Berikut kami informasikan mengenai Biaya Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR (Sarjana, Magister, Spesialis) TA 2021/2022, sebagai berikut:
Universitas Airlangga, sering disingkat UNAIR, merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Surabaya. UNAIR memiliki banyak fakultas dan program studi yang menjadi favorit ketika pendaftaran mahasiswa baru, salah satunya Fakultas Kedokteran Gigi. Jika ingin menempuh pendidikan di fakultas ini, memang perlu membayar biaya kuliah yang bisa dikatakan tidak murah.
Sekilas Tentang Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR
Dikutip langsung dari situs resmi universitas, Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR berdiri atas prakarsa Dr. Lonkhuizen yang saat itu menjabat sebagai Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat. Dr. Lonkhuizen mempunyai gagasan untuk membuka sekolah pendidikan dokter gigi di Kota Surabaya dan meminta Dr. R.J.F. Van Zaben, Direktur Nederland Indische Artsen School (N.I.A.S.) untuk memimpin pada bulan Juli 1928.
Pendidikan Dokter Kedokteran Gigi ini bernama School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT, 1928-1942) khusus untuk dokter gigi setempat semasa Indonesia masih dijajah Hindia Belanda. Resmi diselenggarakan pada tanggal 28 September 1928, pada tahun akademik pertama, menerima 21 mahasiswa dengan lama pendidikan 5 tahun, termasuk latihan klinik 3 tahun. Pada masa pendudukan Jepang di tahun 1942-1945, STOVIT berubah menjadi Ika Daigaku Shika (Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi), dengan Dr. Takeda sebagai direktur pertama, yang kemudian digantikan oleh Prof. Imagawa.
Setelah Belanda atau NICA (Netherland Indische Civil Administration) kembali ke Indonesia setelah Perang Dunia II, mereka mengubah nama pendidikan menjadi Tandheelkundig Instituut (TI), Institut Ilmu Kedokteran Gigi, pada tahun 1947 yang dipimpin oleh Dr. JM Klinkhamer Sr. Selanjutnya, pada tahun 1948, diubah menjadi Universiteir Tandheelkundig Instituut (UTI) bersama Faculteit voor Genesskunde di bawah Indonesische Universiteit di Surabaya.
Kemudian, pada era Republik Indonesia Serikat (RIS) di tahun 1949, UTI berubah kembali menjadi Lembaga Ilmu Kedokteran Gigi (LIKG) dengan lama pendidikan 4 tahun, yang dipimpin oleh Prof. M. Knap hingga tahun 1953. Setelah pensiun, beliau digantikan oleh Prof. M. Soetojo sebagai pemimpin lembaga hingga tahun 1954. Lalu, sejak UNAIR resmi berdiri pada 10 November 1954, LIKG kemudian diubah menjadi 6 tingkat. Untuk menyesuaikan dengan sistem pengembangan pendidikan, sejak 1978, kurikulum lalu diubah menjadi pendidikan 5 tahun yang terbagi dalam 10 semester.
Secara umum, Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang Sarjana dan Program Profesi yang masing-masing terakreditasi A, serta jenjang Magister dan Program Spesialis yang masing-masing terakreditasi B. Kurikulum yang dilaksanakan merupakan perpaduan berbasis kompetensi dan metode student-centered learning. Tujuan secara umum adalah memberikan batas kemampuan yang harus dimiliki dokter gigi yang melaksanakan pelayanan kedokteran gigi di Indonesia.
Seperti dijelaskan sebelumnya, program studi yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR mencakup jenjang Sarjana, Program Profesi, Magister, serta Spesialis. Berikut daftar lengkap program studi yang dilaksanakan di fakultas tersebut
Program Studi di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR
- Sarjana dan Profesi Dokter Gigi (S1 dan Profesi).
- Magister Ilmu Kesehatan Gigi (S2).
- Spesialis Ilmu Konservasi Gigi.
- Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial.
- Spesialis Penyakit Mulut.
- Spesialis Ilmu Kedokteran Gigi Anak.
- Spesialis Prostodonsia.
- Spesialis Orthodonsia.
- Spesialis Periodonsia.
Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR secara umum dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu yang melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur Mandiri. Berikut kami sampaikan informasi mengenai biaya pendidikan (UKT/Uang Kuliah Tunggal) per semester di fakultas tersebut, untuk mahasiswa baru S1 Pendidikan Dokter Gigi yang diterima melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN tahun akademik 2021/2022.
Biaya S1 Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR TA 2021/2022
| Kelompok Mahasiswa | Biaya UKT |
| Kelompok IA | Rp0 – Rp500.000 |
| Kelompok IB | Rp1.000.000 |
| Kelompok IC | Rp2.400.000 |
| Kelompok II | Rp10.000.000 |
| Kelompok III | Rp12.500.000 |
| Kelompok IV | Rp22.500.000 |
Jika dibandingkan tahun akademik 2020/2021, terpantau biaya UKT S1 Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR terbilang naik pada tahun akademik 2021/2022. Awalnya, biaya UKT Kelompok II hanya sebesar Rp8 juta, saat ini naik menjadi Rp10 juta. Sementara, berikut kami sampaikan Uang Kuliah Semester (UKS) dan Uang Kuliah Awal (UKA) untuk program S1 Pendidikan Dokter Gigi yang diterima melalui jalur Mandiri, seperti tercantum di situs resmi fakultas yang bersangkutan.
Biaya S1 Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR Jalur Mandiri TA 2021/2022
| Komponen | Biaya |
| UKS (Uang Kuliah Semester) | Rp12.500.000 |
| UKA (Uang Kuliah Awal) | Rp75.000.000 |
Biaya S1 Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR Jalur Mandiri TA 2021/2022 terpantau tidak mengalami perubahan dua tahun terakhir yakni pada 2019/2020 dan 2020/2021. Untuk pendaftar yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 (Magister) Ilmu Kesehatan Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR, akan dikenakan biaya kuliah yang terdiri dari SOP (Sumbangan Operasional Pendidikan), SP3 (Sumbangan Pembinaan dan Peningkatan Pendidikan), dan biaya matrikulasi. Berikut rincian lengkap biaya S2 Ilmu Kesehatan Gigi di UNAIR tahun akademik 2021/2022.
Biaya S2 Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR TA 2021/2022
| Komponen | Biaya |
| SOP | WNI: Rp8.500.00 |
| WNA: Rp17.500.000 | |
| SP3 | WNI: Rp10.000.000 |
| WNA: Rp20.000.000 | |
| Matrikulasi | WNI: Rp6.000.000 |
| WNA: Rp8.000.000 |
Biaya S2 Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR TA 2021/2022 terpantau tidak mengalami perubahan dua tahun terakhir yakni pada 2019/2020 dan 2020/2021. Seperti Program S2, pendaftar yang hendak menempuh Program Spesialis di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR, juga akan dikenakan biaya SOP dan SP3. Bedanya, di program ini, mahasiswa tidak akan dipungut biaya matrikulasi. Berikut kami sampaikan informasi terbaru biaya Program Spesialis di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR untuk tahun akademik 2021/2022.
Biaya Program Spesialis Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR TA 2021/2022
| Program Spesialis | Biaya SOP | Biaya SP3 |
| Bedah Mulut & Maksilofasial | Rp20.000.000 | Rp30.000.000 |
| Ilmu Penyakit Mulut | Rp15.000.000 | Rp30.000.000 |
| Ilmu Konservasi Gigi | Rp20.000.000 | Rp35.000.000 |
| Ilmu Kedokteran Gigi Anak | Rp15.000.000 | Rp25.000.000 |
| Periodonsia | Rp15.000.000 | Rp30.000.000 |
| Orthodonsia | Rp20.000.000 | Rp60.000.000 |
| Prostodonsia | Rp20.000.000 | Rp50.000.000 |
Biaya Program Spesialis Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR TA 2021/2022 terpantau tidak mengalami perubahan dua tahun terakhir yakni pada 2019/2020 dan 2020/2021. Berikut info lengkap jadwal pendaftaran FK UNAIR TA 2021/2022.
Jadwal Pendaftaran Kedokteran Gigi UNAIR TA 2021/2022
| Jenjang | Jalur Seleksi | Jadwal |
| Sarjana | SNMPTN | 15 – 24 Februari 2021 |
| SBMPTN | 15 Maret – 1 April 2021 | |
| Mandiri | 10 Mei – 20 Juni 2021 | |
| Magister | Semester Gasal | 1 – 23 Februari 2021 |
| Semester Genap Gel. 1 | 1 – 21 September 2021 | |
| Semester Genap Gel. 2 | 1 September – 19 Oktober 2021 | |
| Doktor | Semester Gasal | 1 – 23 Februari 2021 |
| Semester Genap | 1 – 21 September 2021 |
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap, bisa menghubungi Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di Gedung Airlangga Convention Center, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya. Selain itu, informasi juga bisa didapatkan melalui nomor telepon (031) 5956009, 5956010, 5956013, dan faksimile di nomor (031) 5956027.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
