Biaya Hidup di Manila Filipina

Kawasan Asia Tenggara sebenarnya memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk dieksplor. Tak melulu berkutat di Singapura atau Malaysia saja, Anda juga bisa mencoba pelesir ke negara tetangga seperti Filipina. Negara yang beribu kota di Manila ini kabarnya memiliki biaya hidup yang tak jauh berbeda dari Indonesia.

Kepulauan Filipina terletak di tepi barat Samudera Pasifik. Sebelah utara berbatasan dengan Selat Taiwan, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi (Indonesia), dan sebelah timurnya berbatasan dengan samudera terluas di dunia, yaitu Samudera Pasifik.

Ibu kota Filipina adalah Manila. Kota ini terletak di tepi timur Teluk Manila di Pulau Luzon. Manila disebut juga Mutiara Orient. Manila menjadi pusat perekonomian dan wisata di Filipina. Kota ini memiliki tempat bersejarah, antara lain Intramuros dan Rizal Park.

Industri pariwisata juga telah berkembang di negara ini. Objek wisata yang menarik wisatawan di antaranya Kota Manila dan sekitarnya, Istana Kepresidenan di Quzon City, bangunan-bangunan peninggalan Spanyol. Sedangkan wisata alam terdapat di kawasan Luzon dan Baguito yang memiliki keindahan alam memadai. Dalam hal wisata budaya kehidupan orang-orang Moro di Filipina selatan merupakan salah satu objek wisata yang ada di negara ini.

Jika Anda tertarik untuk traveling ke Manila, setidaknya ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Seperti halnya bepergian ke negara-negara ASEAN lainnya, untuk masuk ke Filipina pun Anda tak membutuhkan visa (bebas visa), setidaknya selama jangka waktu 30 hari. Anda dapat berburu tiket pesawat murah yang menawarkan penerbangan dari Jakarta (CGK) ke Manila (MNL) dengan harga tiket one-way mulai Rp5,4 jutaan untuk sekali jalan. Nah, sesampainya di Manila, Anda pun harus menyiapkan budget untuk hidup di sana selama beberapa hari. Berikut rincian kisaran biaya hidup di Manila, Filipina dalam mata uang peso dan rupiah.

Biaya Hidup di Manila, Filipina

Rincian	Biaya dalam Peso	Biaya dalam Rupiah
Hotel	–	Mulai 99.000
Sewa apartemen	9.000 – 180.000	2.536.064 – 50.721.287
Taksi	Tarif awal: 18 – 30 Tarif per km: 500 – 1.500	Tarif awal: 5.072 – 8.454 Tarif per km: 140.893 – 422.677
Transportasi Jeepney	9	2.536
Internet	730 – 2.500	502.470 – 704.462
Makan di restoran biasa	100 – 350	28.179 – 98.625
Hiburan dan rekreasi	1.000	281.785
Listrik dan air untuk apartemen 85 m2	3.900 – 11.900	1.098.961 – 3.353.241

Saat pertama kali mendarat di Manila, pastikan Anda mampir ke money changer untuk menukarkan uang yang Anda miliki dengan mata uang Filipina, yakni peso. Selama berada di Manila, Anda pun tak perlu kebingungan soal bahasa. Pasalnya, menurut pengalaman beberapa traveler asal Indonesia yang pernah bepergian ke sana, penduduk Manila rata-rata dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.

Seperti halnya di Indonesia, transportasi di Manila pun cukup mudah. Anda bisa menemukan ANGKAS yang merupakan ojek online di Filipina, kemudian ada juga Grab, Jeepney, kendaraan macam becak, hingga mobil UV Express warna putih yang biasanya mematok tiket sekitar 45 peso (Rp12 ribuan).

Urusan makanan juga tak perlu dirisaukan. Anda bisa mampir ke restoran fast food yang menjual ayam goreng krispi seperti Jollibee yang sangat terkenal di Filipina. Nah, bagi Anda yang umat muslim bisa mencari restoran dengan menu halal seperti Restaurant Martabak Indo-Malay Food yang berada di Mall of Asia. Restoran ini menawarkan beragam masakan Indonesia, mulai dari nasi goreng, ayam goreng, rendang, gado-gado, dan sebagainya. Sayangnya, harga yang dipatok di restoran ini kabarnya agak mahal.

Sementara itu, jika ingin berwisata, Anda mungkin dapat mengunjungi beberapa destinasi mainstream yang gratis tiket masuk, seperti kota tua Intramuros, Chinatown, National Museum of Natural History, Tugu Kilometer Nol Manila, Rizal Park, dan masih banyak lagi. Jika dihitung-hitung, total biaya hidup di Manila bisa dibilang hampir sama dengan di Jakarta.