Biaya Kuliah dan Biaya Hidup di Australia

Bersama Ini Kami Sampaikan Informasi Biaya Kuliah dan Biaya Hidup di Australia, sebagai berikut:

Melanjutkan kuliah ke luar negeri memang menjadi impian bagi banyak pelajar di Indonesia. Selain Eropa, satu negara yang cukup banyak dijadikan rujukan untuk melanjutkan studi adalah Australia. Pasalnya, meski biaya kuliah di Australia bisa dikatakan cukup mahal, namun rasio antara siswa internasional dengan siswa lokal termasuk paling tinggi dibandingkan negara lainnya seperti Amerika Serikat dan Inggris. Ini berarti, biaya kuliah di Australia bagi siswa internasional sangat sepadan dengan apa yang didapatkan seperti kualitas pendidikan, reputasi universitas, kehidupan yang mapan dan aman, serta hal-hal lainnya yang menjadikan Australia tetap menarik bagi siswa internasional.

Besaran biaya kuliah di Australia sangat tergantung pada biaya dan gaya hidup masing-masing mahasiswa. Sementara, besar kecilnya biaya hidup tergantung pada gaya hidup masing-masing individu. Pengeluaran biaya hidup di Australia untuk siswa internasional bisa dihemat dengan pilihan jenis akomodasi tempat tinggal, transportasi, dan kota tempat tinggal. Misalnya, menetap di asrama kampus akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan tinggal di rumah kost seperti homestay. Biaya tempat tinggal ini juga bisa dihemat lagi dengan menyewa rumah bersama beberapa teman. Di samping itu, lokasi tempat tinggal di pinggiran kota juga akan lebih murah dibandingkan dengan tinggal di pusat kota, meski di sisi lain biaya transportasi akan bertambah.

Menurut sumber Australian Government Department of Immigration and Border Protection, biaya hidup di Australia per tahun rata-rata 18.000 dolar Australia. Pihak imigrasi Australia juga memberikan syarat ketat kepada mahasiswa asing yang ingin mendapatkan visa belajar. Setiap mahasiswa harus memiliki dana minimal 18.000 dolar Australia untuk memenuhi keperluan biaya hidup setahun dan kuliah di Australia.

Nah, untuk meringankan biaya selama kuliah di Negeri Kanguru tersebut, mahasiswa bisa memperoleh hasil sampingan dengan bekerja paruh waktu sekitar 40 jam seminggu dengan izin pemerintah Australia. Meski begitu, yang perlu diingat adalah bahwa hasil kerja paruh waktu itu tidak akan menutup biaya keseluruhan kuliah dan jangan sampai mengganggu jalannya proses pendidikan.

Biaya kuliah di Australia dinilai berbeda antara biaya kuliah antara mahasiswa Australia dan siswa internasional. Biaya kuliah di Australia sendiri cenderung jauh lebih tinggi untuk orang asing. Untuk memberi gambaran, berikut kisaran biaya kuliah di Australia.

Kisaran Biaya Kuliah di Australia

Tingkat Kuliah Biaya/Harga
Foundation/Pre-U AUD15.000-37.000 (Rp164,1 jutaan-Rp404,9 jutaan)
Diploma AUD4.000-22.000 (Rp43,7 jutaan-Rp240,7 jutaan)
Sarjana (S1) AUD15.000-33.000 (Rp164,1 jutaan -Rp361,1 jutaan)
Magister AUD22.000-37.000 (Rp240,7 jutaan -Rp400 jutaan)

Jika dibandingkan dengan 2020 lalu, biaya kuliah di Australia mengalami perubahan pada 2021. Misalnya, untuk program Magister yang awalnya dikenakan tarif mulai AUD20.000 atau setara Rp218 jutaan, kini Anda perlu menyiapkan kisaran biaya AUD22.000-37.000 atau setara Rp240,7 jutaan -Rp400 jutaan.

Biaya kuliah di atas tidak bisa dijadikan patokan, hanya sebagai gambaran. Untuk mengetahui kisaran biaya kuliah lebih jelas, Anda bisa mencari informasi di lembaga yang bisa membantu Anda dalam melakukan pendaftaran kuliah di Australia.

Biaya Akomodasi di Australia

Selain biaya kuliah, juga ada biaya-biaya lain yang menjadi tanggungan Anda selama kuliah di Australia, antara lain akomodasi. Setidaknya, ada empat jenis akomodasi atau tempat tinggal di Australia. Pilihannya yaitu house, unit, apartemen dan studio, serta unilodge. Jika Anda memilih rumah, biasanya akan terdapat minimal 3 kamar. Apabila Anda merupakan keluarga besar, bisa memilih jenis akomodasi ini. Bujetnya mulai dari AUD1.800 per bulan atau sekitar Rp19,7 jutaan. Harga atau biaya itu belum termasuk bills. Harga juga bervariasi tergantung lokasi.

Apabila ingin lebih murah, Anda bisa memilih rumah yang berlokasi agak jauh dari pusat kota. Kelebihan dari menyewa rumah ini adalah memberikan ruang gerak yang leluasa bagi anggota keluarga, namun dengan catatan, perawatan rumah menjadi tanggung jawab penyewa.

Selain rumah, Anda bisa memilih unit. Jenis akomodasi ini bisa dikategorikan sebagai rumah susun. Dalam satu unit, bisa terdapat 8 hingga 10 rumah. Unit ini ada yang memiliki 1 atau 2 kamar. Bujet per bulan sekitar AUD1.000 atau sekitar Rp10,9 jutaan (belum termasuk bills). Penyewa berhak atas satu bidang tanah khusus untuk tempat parkir mobil.

Studio juga bisa menjadi pilihan. Jenis akomodasi ini termasuk kategori apartemen dengan satu kamar cukup luas dengan fasilitas kamar mandi dan dapur dalam satu ruangan. Bujet sewa mulai AUD900 atau sekitar Rp9,8 jutaan. Pilihan terakhir adalah unilodge. Ini merupakan asrama mahasiswa yang bentuknya kurang lebih sama dengan apartemen atau studio. Bedanya, pengelolaannya berhubungan dengan manajemen kampus atau universitas. Unilodge biasanya dilengkapi dengan fasilitas hiburan bersama, tempat olahraga, dan lainnya.

Biaya sewa akomodasi di Melbourne umumnya dihitung per minggu karena jumlah hari dalam sebulan bervariasi, ada yang berjumlah 28, 29, 30, atau 31 hari. Begitu pula jumlah hari dalam setahun. Ada beberapa unilodge yang mengharuskan Anda membayar bond (uang jaminan/deposit), ada pula yang tidak.

Biaya Makan di Australia

Biaya ini termasuk relatif besarnya, karena tergantung kepada kebiasaan makan Anda. Secara umum, dapat dikatakan biaya makan dalam seminggu sekitar AUD80 atau sekitar Rp800 ribuan. Jika dalam sebulan, maka biaya makan sekitar AUD200 atau sekitar Rp2,1 jutaan. Apabila ingin berhemat, maka bisa disiasati dengan masak sendiri.

Jika beli makanan di luar, 1 porsi berkisar AUD9-20 atau sekitar Rp98 ribuan sampai Rp218 ribuan. Jika Anda makan 3 kali sehari dengan kisaran itu, misalnya biaya sekali makan AUD10, maka Anda menghabiskan AUD900 per bulan khusus untuk makan. Jika Anda mengalami masalah keuangan saat di Australia, bicarakanlah dengan staf dukungan siswa internasional di lembaga pendidikan Anda untuk mencari bantuan.

Proses pendidikan di Australia juga menawarkan program beasiswa. Ada banyak beasiswa, hibah, dan bantuan dana yang dapat membantu Anda secara finansial untuk studi Anda di Australia. Beasiswa ini ditawarkan oleh pemerintah Australia, lembaga pendidikan, dan sejumlah organisasi publik dan swasta lainnya. Semua aplikasi untuk beasiswa dilakukan secara langsung dengan organisasi yang menyediakan, di antaranya sebagai berikut.

Beasiswa Kuliah ke Australia

  • Beasiswa Australia Awards, bertujuan untuk mendorong pengetahuan, hubungan pendidikan, dan memelihara hubungan baik antara Australia dengan negara-negara tetangga melalui program beasiswa ekstensif Australia.
  • Program Beasiswa Riset Pascasarjana Internasional (IPRS/International Postgraduate Research Scholarships), berfokus pada peningkatan kualitas riset Australia. Bila Anda telah mempunyai kualifikasi sarjana, beasiswa IPRS memungkinkan Anda untuk studi di Australia dengan beberapa peneliti terbaik di bidang Anda.

Ada banyak beasiswa lain di Australia yang ditawarkan oleh yayasan swasta, departemen pendidikan pemerintah negara bagian, dan lembaga-lembaga pendidikan. Untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa, Anda harus sering-sering mencari informasi mengenai beasiswa, baik secara online, atau mendatangi langsung di lembaga-lembaga yang membantu proses mendapatkan beasiswa.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Kuliah dan Biaya Hidup di Australia, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja