
Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Masuk Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal 2024, Sebagai berikut:
Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal didirikan pada tahun 1940 oleh KH. Manshur salah seorang putra KH. Imam Basyari, salah seorang kiyai di Mangunsari Tulungagung). Keberadaan Pondok ini berawal dari amanat KH. Imam Basyari terhadap putra-putranya yang menginginkan agar tanah babatan hutan di Blitar, ditempati oleh salah seorang putranya. Satu-satunya putra beliau yang bersedia menempati tanah tersebut adalah Manshur yang waktu itu baru pulang menuntut ilmu beberapa tahun di Mekah.
Tahun 1918 M. Manshur berangkat menuju desa Kunir Blitar. Di desa tersebut, mendirikan sebuah langgar dan kemudian mendirikan majelis ta’lim atau pengajian yang santri-santrinya berdatangan dari desa-desa sekitarnya. Pengajian yang diselanggarakan KH. Manshur berkembang terus dan memerlukan beberapa tempat untuk menginap para santri-santrinya. Kala itu pondok ini bernama Pon. Pes. Kunir. Berdasarkan prasasti yang terdapat di Masjid Jami’ Desa Kunir, Pondok tersebut berdiri pada tahun 1940. Selain mengajar santri-santrinya, KH. Manshur juga menjadi imam Masjid Jami’ Kecamatan Srengat dan ikut aktif berjuang melawan penjajah.
Pemuda Manshur kemudian menikah dengan seorang gadis putri dari H. Abdullah bernama Maimunah. Dari pernikahan tersebut menghasilkan keturunan beberapa anak dan cucu yang pada akhirnya menjadi cikal bakal dari pengurus yayasan Pon. Pes. Al-Kamal di masa akan datang. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat silsilah keluarga, KH. Manshur dikaruniai enam (6) orang anak, namun tiga (3) di antaranya meninggal dunia di waktu kecil, dan tiga yang hidup kesemuanya perempuan, yaitu :
- SITI MALIKAH menikah dengan H. SHOLEH, bertempat tinggal 1 Km sebelah barat KH. Manshur. Pada akhirnya mendirikan Pondok Pesantren dengan nama MAMBAUL HUDA di Dusun Manggar Desa Kunir.
- SITI MUTINAH menikah dengan H. THOBIB, dan dikaruniai tuju (7) anak yaitu: 1) Hj. Sumbulatin, 2) Hj. Miatu Habbah, 3) Hj. Siti Masyithoh, 4) H. Syaiful Habib, 5) H. Syamsul Ma’rif, 6) Hj. Siti Maswah, 7) H. Imam Asy’ari. Hj. Sumbulatin kemudian Nikah dengan KH Zen Masrur dengan 4 orang anak: 1) Hj. Irma Husniah, 2) H. Hafidz lutfi, 3) Aminudin Fahruda, 4) Abdurahman Fauzi. Dari keluarga Hj. Sumbulatin inilah yang kemudian mengelola firqah LKSA Putra Putri dan Adawiyah).
- SITI MUNAWAROH menikah dengan KH. THOHIR WIJAYA dan dikaruniai enam (6) anak yaitu : 1) Hj. Astutik Hidayati, 2) Hj. Nur Saida, 3) Hj. Asmawati, 4) H. Jauhar Wardani, 5) Hj. Reni Rahmawati, 6) Hj. Rina Laila Wati.
Biaya Masuk Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal 2024
Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal menggunakan bahasa Arab dan Inggris untuk melatih keterampilan komunikasi para santri. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum terpadu yang memadukan Salafiy yang berbasis kajian kitab-kitab kuning dan kurikulum ‘Ashriy yang berbasis pada takhasus lughowiyah.
Biaya pendaftaran santri baru:
- Santri reguler (non alumni) : Rp 3.710.000
- Santri MDK (alumni) : Rp 2.690.000
- Santri Madrasah Ibtidaiyyah Program Khusus : Rp 2.965.000
- Santri Ma’had Aly Al Kamal & Salafi : Rp 1.220.000
Catatan: Untuk detail biaya bisa cek langsung di website ponpes yang tertera di atas.
Alamat: Jl. KH. Manshur No 9 PO BOX 003 66155 Kunir Wonodadi, Blitar, Jawa Timur, Indonesia
Telepon: 087790005696
Website: psb.alkamalblitar.com
Instagram: @ppalkamal
Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Masuk Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal 2024, semoga bermanfaat
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja