Berikut kami informasikan mengenai Biaya pembuatan Hand Sanitizer sendiri, sebagai berikut:
Menyebarnya virus corona atau Covid-19 membuat berbagai produk kesehatan semakin langka didapat. Masker mulut dan hidung, hand sanitizer hingga vitamin C seakan hilang di pasaran. Hal itu membuat banyak orang mengakalinya dengan membuat sendiri seperti hand sanitizer.
Di pasaran, harga hand sanitizer bervariasi sesuai merek dan ukurannya. Di salah satu e-commerce harga hand sanitizer dijual mulai dari harga belasan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Harga itu cukup tinggi bila dibandingkan harga sebelum wabah Covid-19 merebak.
Di media sosial, banyak sekali tips atau cara membuat hand sanitizer ini. Namun, apakah komposisi bahan dan cara pembuatannya sesuai dengan kaidah kesehatan. Pasalnya, jika salah menentukan hitungan komposisinya justru bukan manfaat yang didapat tapi bisa berakibat pada kerusakan kulit.
Lantas bagaimana komposisi bahan yang benar untuk membuat hand sanitizer? Ada beberapa bahan yang dianjurkan untuk membuat hand sanitizer sesuai anjuran World Health Organization (WHO). Bahan-bahan tersebut adalah ethanol 96 persen, gliserol 98 persen, hydrogen peroksida 3 persen, dan air steril.
Berapa biayanya jika membuat hand sanitizer sendiri? Dalam situs e-commerce Tokopedia, semua bahan-bahan tersebut diperjualbelikan dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk ethanol 96 persen ukuran 100ml harganya sekitar Rp60.000. Kemudian gliserol 98 persen ukuran 500ml seharga Rp90.000 dan hydrogen peroksida 3 persen ukuran 200ml harganya Rp18.000. Jadi, jika dihitung secara total pembuatan hand sanitizer, biayanya mencapai Rp168.000.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, saat membuat hand sanitizer sendiri ini juga harus berhati-hati karena bahan-bahan yang digunakan adalah yang mudah terbakar. Usahakan membuatnya di tempat yang jauh dari sumber api seperi dapur. Hal ini juga perlu diperhatikan terutama bagi perokok. Jangan merokok saat membuat hand sanitizer ini.
Meski penggunaan hand sanitizer bisa membantu mencegah penyebaran virus corona, tetapi penggunaannya tidak boleh berlebihan. Mencuci tangan dengan sabut adalah hal yang paling baik untuk mencegah Covid-19 ini. Hand sanitizer ini baru digunakan apabila kondisinya tidak ada air. Jadi gunakan hand sanitizer secara bijak.
Selain itu memperhatikan cara pembuatan dan komposisi bahan-bahannya, sebagai pengguna pu harus paham cara menggunakan hand sanitizer yang aman. Sekali lagi perlu diingat, hand sanitizer ini dibuat dari bahan-bahan yang mudag terbakar. Jadi saat menggunakannya, pastikan tangan yang diolesi cairan tersebut juga jauh dari sumber api.
Jangan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan api seperti merokok. Pastikan terelbih dahulu tangan yang telah diberi cairan hand sanitizer terasa kering. Tidak kalah penting adalah jauhkan hand sanitizer ini dari jangkauan anak-anak agar tidak menelan cairan hand sanitizer.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
