Biaya Vaksin COVID-19 di Indonesia (Berbagai Merk)

Pada awal tahun 2020 lalu, dunia dilanda virus corona baru atau sering disebut COVID-19 (Coronavirus Disease 2019). Menyerang saluran pernapasan, virus ini bisa mengakibatkan hal yang serius, termasuk kematian. Berbagai cara pun dilakukan untuk menumpas penyakit ini, termasuk memproduksi vaksin. Beberapa perusahaan medis terkenal dunia akhirnya berhasil membuat vaksin. Disebarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, harga vaksin COVID-19 ini mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per dosis, tergantung merk.

Virus corona atau COVID-19 telah menjadi momok menakutkan banyak orang di berbagai belahan dunia. Konon bermula dari China, virus ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dapat menyerang hewan dan manusia, virus corona memiliki gejala serupa infeksi mirip penyakit SARS dan MERS, hanya saja perkembangannya bersifat lebih masif dan dapat menular dengan sangat cepat.[1]

Penularan COVID-19 bisa melalui berbagai cara, seperti droplet atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin penderita, kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, menyentuh mulut atau hidung atau mata sebelum mencuci tangan, bahkan kabarnya bisa melalui kontaminasi tinja (jarang terjadi).[2] Sebuah studi pernah menyebutkan bahwa virus tersebut juga dapat menular melalui media udara.

Sebenarnya, sudah ada berbagai cara yang disarankan, baik oleh WHO maupun Kementerian Kesehatan, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Cara yang paling gencar disosialisasikan adalah 3M, yakni memakai masker (terutama ketika sedang berada di lingkungan umum), menjaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, serta sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

Sayangnya, masih karena kurangnya kesadaran masyarakat atau mungkin kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19 masih rendah, cara-cara di atas tidak sepenuhnya berhasil. Jumlah kasus infeksi virus corona di dalam negeri dan juga dunia pun tidak terpantau turun, malah semakin naik. Karena itu, akhirnya metode paling pamungkas yang dipilih adalah memberikan vaksin.

Varian Vaksin COVID-19

Meskipun memerlukan riset yang mendalam lantaran virus corona termasuk penyakit baru, akhirnya sudah ada beberapa perusahaan medis yang berhasil memproduksi vaksin COVID-19. Di Indonesia, setidaknya ada enam jenis vaksin virus corona yang diizinkan masuk oleh Kementerian Kesehatan, yakni vaksin buatan Sinovax Biotech, vaksin buatan Moderna, vaksin produksi Pfizer Inc. dan BioNTech, vaksin keluaran AstraZeneca, dan vaksin Sinopharm, dan vaksin Merah Putih produksi PT Bio Farma.

Dilansir dari Deutsche Welle, karena diproduksi oleh perusahaan yang berbeda, setiap vaksin tentu saja memiliki metode kerja yang berbeda dan efek samping yang juga berbeda. Vaksin kolaborasi Pfizer Inc. dan BioNtech misalnya, selama fase persetujuan, kabarnya vaksin ini tidak menimbulkan efek samping yang serius. Namun, Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) memperingatkan pada orang-orang tertentu yang alergi terhadap bahan-bahan vaksin tertentu, atau telah menderita syok anafilaksis.

Sementara itu, vaksin mRNA-1273 dari Moderna merupakan vaksin berbasis gen yang pada prinsipnya sangat mirip dengan vaksin dari BioNTech/Pfizer. Selama uji klinis, peserta menoleransi vaksin dengan baik, klaim produsen dan otoritas pengujian. Reaksi vaksinasi biasa hanya ringan atau sedang dan tidak berlangsung lama. Namun, hampir 10 persen dari mereka yang divaksinasi dengan mRNA-1273 mengalami kelelahan, menurut laporan sementara oleh panel pengawasan independen.

Kemudian, untuk vaksin Sinovac, awalnya sering disangsikan, penggunaan vaksin asal China ini akhirnya disetujui oleh WHO pada awal Juni 2021. Vaksin Sinovac sendiri sudah digunakan oleh setidaknya 22 negara, termasuk Indonesia. Dengan efektivitas sekitar 78 persen dalam sebuah uji klinis di Brazil, efek samping vaksin ini umumnya rasa nyeri, kelelahan, diare, dan kelemahan otot.

Vaksin lainnya yang juga mulai digunakan di Indonesia adalah buatan AstraZeneca. Melansir Medical News Today, sebuah hasil uji coba fase 3, vaksin tersebut diklaim memiliki tingkat kemanjuran sebesar 76 persen setelah kedua dosis diberikan. Namun, efek samping vaksin AstraZeneca sempat membuat gempar karena dikatakan dapat mengakibatkan pembekuan darah. Meski demikian, dilansir dari Bisnis, secara umum, efek samping yang kerap terjadi adalah nyeri, kelelahan, sakit kepala, atau demam.

Harga Vaksin COVID-19

Jenis Vaksin COVID-19 Harga
Vaksin AstraZeneca Rp73.278 per dosis
Vaksin Novavax Rp102.590 per dosis
Vaksin Sinovac Rp194.921 per dosis
Vaksin Gotong Royong (Sinopharm) Harga Vaksin : Rp321.660 per dosis
Tarif Layanan : Rp117.910 per dosis
Vaksin Pfizer-BioNTech Rp293.137 per dosis
Vaksin Moderna Rp366.421 per dosis

Harga vaksin COVID-19 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk keterangan langsung pihak pemerintah. Namun, perlu diketahui bahwa harga tersebut ada yang merupakan harga dari produsen, ada pula yang sudah merupakan harga untuk konsumen (vaksin Sinopharm). Harga vaksin di atas tentu saja tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Minimal, pasien harus mendapatkan dua kali dosis vaksin COVID-19.

[1] Wahidah, Idah, dkk. 2020. Pandemik Covid-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan. Jurnal Manajemen dan Organisasi, Vol. 11(3): 179-188.

[2] Sagala, Sri Handayani, Yesi Maifita, Armaita. 2020. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap COVID-19: A Literature Review. Jurnal Menara Medika, Vol. 3(1): 46-53.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja