Biaya X-Ray (Foto Rontgen) di Indonesia

X-Ray merupakan sebuah metode pemeriksaan dalam dunia kedokteran dengan menggunakan sinar X untuk mengambil gambar bagian dalam dari tubuh seseorang. Umumnya, teknik yang juga kerap disebut rontgen ini digunakan untuk memeriksa bagian tubuh dengan tujuan mendeteksi adanya gangguan. Pemeriksaan rontgen dapat dilakukan di berbagai rumah sakit maupun laboratorium kesehatan dengan biaya mulai puluhan ribu rupiah.

Teknik foto rontgen dilakukan dengan memindahkan radiasi frekuensi tinggi ke seluruh tubuh. Sinar tersebut kemudian ditangkap melalui gambar tertentu dengan bagian tubuh yang hendak diperiksa akan terlihat karena adanya perbedaan warna pada gambar. Dalam metode X-Ray, tulang akan terlihat berwarna putih dan paru-paru bergambar lebih gelap.

Metode yang satu ini dianggap paling umum dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya retak atau patah tulang karena kecelakaan atau terbentur benda keras. Dilansir dari ALODOKTER, selain ampuh mendeteksi masalah kesehatan pada tubuh, foto rontgen juga bisa untuk mengamati perkembangan penyakit, mengetahui kemajuan pengobatan, dan menjadi pedoman untuk melakukan prosedur tertentu.

Rontgen sendiri memiliki banyak jenis dan biasanya digunakan untuk memeriksa bagian dada seperti tulang dada, tulang rusuk, atau tulang selangka. Sementara, rontgen untuk tulang belakang dipakai untuk menemukan penyakit atau cedera pada tulang belakang, sendi, dan sebagainya. Selain itu, ada pula rontgen untuk anggota gerak seperti tangan, pergelangan tangan, kaki, lutut, tungkai, pergelangan kaki dan pinggul. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat rincian berikut.

Indikasi Pemeriksaan X-Ray

  • Radiografi sinar-X. Metode foto rontgen ini umumnya digunakan untuk mendeteksi patah tulang, tumor, pneumonia, gangguan pada gigi, dan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
  • Mammografi. Ini adalah salah satu prosedur X-Ray untuk memeriksa dan mendeteksi berbagai kelainan pada payudara, seperti tumbuhnya sel kanker, tumor, atau terjadi penumpukan kalsium.
  • CT scan (Computed Tomography). Prosedur medis ini menggabungkan teknologi sinar-X dengan sistem komputer untuk menghasilkan gambar kondisi dalam tubuh dari berbagai sudut dan potongan. CT scan dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai masalah kesehatan, mulai dari emboli paru hingga batu ginjal.
  • Fluoroskopi. Pemeriksaan menggunakan X-Ray ini bertujuan untuk mengamati kondisi organ tubuh secara real time dengan cara menghasilkan gambar bersekuel menyerupai video. Selain untuk mendeteksi berbagai masalah kesehatan, fluoroskopi juga dapat digunakan untuk menunjang prosedur medis tertentu, seperti pemasangan ring jantung.
  • Terapi radiasi. Berbeda dengan jenis foto rontgen yang umumnya digunakan untuk mendeteksi penyakit, terapi radiasi digunakan untuk pengobatan kanker dengan cara merusak DNA tumor dan sel kanker.

Prosedur X-Ray

Saat melakukan prosedur pemeriksaan X-Ray, pasien akan diminta melakukan posisi tertentu terkait dengan bagian tubuh yang diperiksa, seperti duduk, berdiri, dan berbaring. Untuk melakukan foto rontgen dada, pasien biasanya diminta untuk berdiri dan pada bagian dada akan ditempelkan alat berupa film foto berbentuk plat.

Bagian tubuh yang tidak dipindai akan ditutup dengan kain pelindung supaya tidak terkena paparan sinar-X. Selanjutnya, alat foto rontgen berupa tabung dengan cahaya akan diarahkan pada bagian tubuh yang diperiksa. Alat inilah yang menghasilkan sinar-X untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh pada film foto khusus.

Saat pengambilan foto, pasien harus mempertahankan posisinya dan tidak boleh bergerak. Tak hanya itu, pasien juga harus menahan napas, terutama jika X-Ray dilakukan di tubuh bagian atas supaya gambar yang dihasilkan tidak kabur. Bagi pasien yang tidak mengidap patah tulang, sinar-X tidak akan terasa, tetapi bagi pasien yang patah tulang, biasanya akan merasa sedikit nyeri.

Meski menjadi metode yang sudah cukup umum digunakan di Indonesia, ternyata tidak semua pasien perlu melakukan foto X-Ray. Biasanya, pemeriksaan X-Ray baru dapat dilakukan setelah ada rujukan atau rekomendasi dari dokter. Sebab, metode ini sedikit banyak juga cukup berisiko karena Anda akan terpapar sinar radiasi yang kemungkinan memiliki efek buruk pada tubuh atau kesehatan Anda. Karena itu, pasien seperti anak-anak atau ibu hamil biasanya tidak dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan X-Ray semacam ini.

Seperti disampaikan di atas, Anda bisa melakukan pemeriksaan X-Ray di berbagai rumah sakit maupun laboratorium kesehatan. Mengenai biaya rontgen/X-Ray, nominalnya berbeda-beda, sesuai dengan bagian tubuh mana yang akan diambil gambarnya. Sebagai bahan referensi, berikut ini biaya pemeriksaan X-Ray untuk berbagai bagian tubuh di Indonesia.

Biaya Rontgen X-Ray

Nama Instansi Kesehatan Alamat Biaya per Pasien
Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jl. Deli No. 4, Kel. Koja, Kec. Koja, Jakarta CT-Scan Kepala: Rp600.000
Thorax Foto: Rp90.000
RSUP Fatmawati Jl. RS. Fatmawati Raya No. 4, Cilandak, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Paket Foto Rontgen Thorax + Laboratorium: Rp548.100
Paket Dasar Laki-Laki + Foto Rontgen Thorax: Rp776.350
Paket Dasar Perempuan + Foto Rontgen Thorax: Rp1.087.000
Paket Dasar Laki-Laki Lengkap + Foto Rontgen Thorax: Rp3.500.800
Paket Dasar Perempuan + Foto Rontgen Thorax: Rp4.154.400
RS Harapan Bunda Jl. Raya Bogor KM 22 No. 44, Jakarta Timur CT Calcium Score: Rp199.000
Rontgen Thorax + MCU Kesehatan Jantung: Rp468.500

Tarif atau biaya pemeriksaan X-Ray atau foto rontgen di atas kami rangkum dari website resmi instansi medis yang bersangkutan. Tarif atau biaya pemeriksaan X-Ray atau foto rontgen tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Sebagai perbandingan, tahun lalu biaya rontgen dipatok Rp70 ribu hingga Rp510 ribu per pasien. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa datang langsung ke klinik kesehatan terdekat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja