Harga & Ciri Ayam Peru di Pasaran Per 27 April 2021

Berikut ini Biaya.info menyampaikan informasi tentang Harga & Ciri Ayam Peru di Pasaran Per 27 April 2021 sebagai berikut:

Jenis ayam sebenarnya ada beragam. Jika ditinjau dari tujuan pemeliharaannya, ada ayam petelur, pedagang, ayam dwiguna (petelur sekaligus pedaging), serta ayam untuk kesenangan. Salah satu ayam yang banyak dipelihara untuk tujuan kesenangan adalah ayam peruatau yang juga disebut ayam peruvian. Harga ayam peru memang cukup mahal, bisa mencapai jutaan rupiah di pasaran.

Ayam yang dipelihara untuk kesenangan biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Hal ini disebabkan oleh keistimewaan yang dimiliki oleh ayam tersebut, seperti keindahan bentuknya, kekuatannya, dan kemerduan suaranya.

Nah, keberadaan ayam peru atau peruvian di Indonesia memang terbilang tidak terlalu banyak. Ada yang mengatakan ayam ini berasal dari Peru, sesuai dengan namanya. Namun, ada juga yang mengatakan ayam ini banyak ditemukan di Filipina, karena kerap dijadikan sebagai ayam petarung untuk sabung ayam pisau yang legal di negara tersebut. Sedangkan di Brasil biasanya ayam peru ini dimanfaatkan sebagai ayam potong.

Lantas, apa sih kelebihan ayam peru dibandingkan ayam jago biasa? Ayam jantan satu ini kerap dipakai dalam lomba atau kompetisi karena selalu memakai tajinya ketika bertarung, sehingga cukup sulit untuk dikalahkan. Tak seperti ayam jantan lokal Indonesia, ayam peru mempunyai postur tubuh yang sedikit melengkung atau membungkuk dan ukurannya lebih besar. Ketika tumbuh dewasa, ayam peru bisa memiliki bobot maksimum mencapai 3,5 kg.

Ciri khas ayam peru ada pada telinganya yang berwarna putih, berbeda dari ayam jago biasa. Di Indonesia pun kini bermunculan ayam peru yang merupakan hasil crossing atau kawin silang dengan ayam non-peruvian. Hal itu dilakukan guna menyesuaikan ayam dengan standar ukuran berat ayam sabung. Di Filipina sendiri berat ayam sabung yang sesuai adalah 2,5 kg. Agar lebih paham, berikut ini kami ulas ciri-ciri ayam peru yang bagus.

Ciri-ciri Ayam Peru

• Postur tubuh relatif lebih besar dari ayam jago biasa.
• Tulang kepala dan leher ayam peru tidak menonjol. Semakin tidak menonjol tulang sambung antara kepala dengan leher, maka kualitasnya diklaim semakin baik.
• Bentuk tubuh melengkung atau membungkuk. Hal ini dipengaruhi bentuk tulang belakang yang tidak lurus.
• Memiliki telinga berwarna putih.
• Memiliki sayap yang rapat dan panjang.
• Mempunyai ruas tulang leher yang rapat dan celah pada sambungan bahu dan leher yang rapat.
• Jari kakinya panjang.
• Staminanya kuat.
• Punya gerakan yang lincah.
• Ayam Peruvian betina tidak digunakan untuk lomba, melainkan untuk melestarikan ras Peruvian. Betina Peruvian yang siap dibuahi biasanya ciri-cirinya akan melebarkan sayap yang lebar saat dipegang.
• Lebih suka hidup bebas, bukan dipelihara dalam kandang yang sempit.
• Agresif saat bertarung.
• Mempunyai ekor yang berbentuk seperti huruf “n”.
• Postur tubuh lebih tinggi.

Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara ayam peru di rumah, berikut ini rangkuman harga ayam peru di pasaran Indonesia.

Daftar Harga Ayam Peru

Kategori Ayam Peru	Harga (Rp)
Ayam Peru Peruvian Anakan	300.000 – 650.000
Ayam Peru Bangkok	1.500.000
Ayam Peru Carmelo	1.800.000 – 2.000.000
Ayam Peru Cross Filipina	2.500.000
Ayam Peruvian Black Knight umur 3-4 bulan sepasang	4.000.000
Ayam Peru Pure	5.000.000
Ayam Peru Blanco Pure	5.000.000
Ayam Peru Burik Pure umur 7 bulan	5.000.000

Informasi harga ayam peru di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda ketahui bahwa harga ayam peru atau peruvian dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga ayam peru yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual.

Jika Anda tertarik untuk membiakkan ayam peru, tersedia juga telur tetas ayam peru dengan harga berkisar mulai dari Rp30 ribuan sampai Rp50 ribuan per butir. Telur-telur tersebut biasanya bersifat fertil dan siap untuk ditetaskan. Dibanding membeli ayam peru yang sudah anakan atau dewasa, menetaskan telur ayam peru ini memang lebih ekonomis meski membutuhkan keterampilan tingkat lanjut.