Harga Infus Whitening di Erha Klinik Terbaru

Berikut ini Biaya.info menyampaikan informasi tentang Harga Infus Whitening di Erha Klinik Terbaru  sebagai berikut:

Perawatan untuk memutihkan kulit seperti suntik atau infus whitening di sejumlah klinik kecantikan masih begitu diminati oleh para wanita dan juga sebagian pria. Infus whitening biasanya terdiri dari bahan utama berupa vitamin C yang disuntikkan atau disalurkan ke dalam tubuh melalui infus. Erha Clinic pun menyediakan treatment semacam ini dengan harga berkisar mulai ratusan ribu rupiah untuk sekali injeksi.

Treatment Injeksi Vitamin C Erha Clinic

Klinik Erha rupanya memiliki layanan Erha Truwhite – Brightening Program. Salah satu treatment yang termasuk dalam program pencerahan kulit ini adalah C-Bright Therapy. Perawatan ini diklaim sebagai terapi peremajaan kulit dengan menggunakan injeksi vitamin C. C-Bright Therapy berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencerahkan dan melembapkan kulit. Waktu pengerjaan C-Bright Therapy kurang lebih 15 menit. Anda diperbolehkan untuk menjalani treatment C-Bright Therapyapabila sudah melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.

Harga Infus Whitening di Erha

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Erha menawarkan layanan perawatan injeksi whitening yang bermanfaat untuk memutihkan atau mencerahkan kulit. Menurut informasi beberapa tahun lalu, suntik vitamin C di Erha dikenai tarif sekitar Rp405 ribu untuk sekali suntik. Sedangkan untuk harga paket 4 kali suntik kabarnya memakan biaya sekitar Rp1,4 juta. Namun demikian, harga suntik whitening di Erha dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Suntik Vitamin C

Suntik vitamin C atau “suntik putih” ini sangat populer di kalangan wanita. Metode ini dipercaya dapat memutihkan kulit dalam waktu yang relatif singkat. Yuk, kita pelajari, sebenarnya apakah suntik vitamin C itu dan bagaimana dampaknya untuk tubuh kita.

Dalam satu “suntik putih”, terdapat dua kandungan utama, yaitu glutation dan vitamin C. Kita sudah mempelajari sebelumnya mengenai efek paparan UV pada kulit kita, salah satunya adalah pembentukan pigmen melanin (dalam bahasa medis disebut proses melanogenesis). Pembentukan pigmen ini sebenarnya adalah upaya untuk melindungi kulit dari kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar UV.

Sayangnya, pembentukan pigmen ini juga memunculkan efek yang kurang nyaman bagi wanita berupa menggelapnya warna kulit. Vitamin C dan glutation bekerja sebagai antioksidan melawan efek oksidatif dari sinar UV dan menghambat proses melanogenesis. Proses melanogenesis yang dihambat inilah yang membuat “suntik putih” dapat memutihkan kulit wanita.

Sayangnya, ternyata “suntik putih” ini sebenarnya bersifat ilegal.Organisasi utama yang mengatur regulasi obat, yaitu Food and Drug Administration (FDA) bahkan menyatakan suntik vitamin C yang ditujukan untuk mencerahkan kulit adalah obat yang tidak disetujui dan tidak diberikan label aman oleh FDA. Negara tetangga kita, Malaysia, juga sudah mengeluarkan larangan injeksi vitamin C yang ditujukan untuk estetika karena masih belum cukup bukti klinis untuk menjamin efektivitas dan keamanannya.

Tubuh sendiri memiliki batasan konsumsi Vitamin C tiap harinya yaitu 1 gram/hari. Apabila digunakan melebihi dosis yang seharusnya makaakan menyebabkan efek samping yang tidakdiinginkan. Terlebih lagi penggunaan injeksi vitamin C dengan cara penyuntikan yang salahakan berdampak buruk bagi tubuh, karenapenyuntikan yang salah dapat menyebabkankomposisi bahan langsung masuk ke pembuluhdarah dan langsung didistribusikan ke seluruh tubuh. Penggunaan vitamin C dosis besar dan lama dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga vitamin C dapat menimbulkan rebound scurvy.

Menurut jurnal The acute effect of high-dose intravenous vitamin C and other nutrients on blood pressure: a cohort study, injeksi intravena Vitamin C dapat menurunkan tekanan darah hingga 6-7mmHg jika dosis yang digunakan lebih dari 30 gram sedangkan pada pasien pre-hipertensi dengan tekanan darah ≥ 130/85 mmHg dapat menurunkan tekanan darah 8-9mmHg.

Ada beberapa laporan tentang efek samping selain diare osmosis sedang terkait suplementasi vitamin C. Asupan vitamin C lebih dari 2000 mg sehari dapat dikaitkan dengan gangguan gastrointestinal dan ruam kulit. Beberapastudi kasus melaporkan asupan vitamin C tinggi yang tidak biasa, terutama pada orang yang menerima vitamin secara intravena atau pada pasien yang mengalami gagal ginjal, menyebabkan perkembangan batu ginjal oksalat.

Nah, setelah mengetahui seperti apa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi setelah suntik vitamin C, keputusannya tetap berada di tangan Anda. Selain infus whitening, Anda juga bisa mulai menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga agar kulit senantiasa bersih dan terawat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja