Info Harga Parasut Terjun Payung Asli

Jika Anda mengaku sebagai orang yang suka menantang adrenalin, mungkin Anda bisa mencoba bermain terjun payung. Terjun, biasanya dari pesawat terbang atau helikopter, lalu terbang di ketinggian, tentu akan menghadirkan sensasi yang berbeda. Nah, untuk bisa menjajal aktivitas yang satu ini, Anda tentunya harus menyiapkan parasut, yang sayangnya dijual dengan harga yang relatif mahal.

Terjun payung, dilansir dari Wikipedia, adalah kegiatan yang melibatkan terjun dari pesawat terbang menggunakan parasut yang dapat dibentangkan. Walau kerap digunakan untuk kebutuhan militer, terjun payung telah berkembang menjadi salah satu olahraga ekstrem yang cukup membahayakan sehingga mengutamakan keselamatan para atletnya.

Awal mula terjun payung tidak diketahui dengan jelas. Namun, seorang bernama Andre-Jacques Garnerin kabarnya membuat lompatan parasut dari balon udara panas pada tahun 1797 silam. Lantas, pertandingan pertama kompetisi terjun payung dapat dilacak pada dekade 1930-an, kemudian menjadi olahraga internasional sekitar tahun 1951.

Sekarang sudah berkembang menjadi olahraga rekreatif dan kompetitif, terjun payung yang khas dipakai adalah pada ketinggian 4.000 meter dengan membuka parasut pada ketinggian 800 meter dari atas tanah, berlangsung kurang dari 1 menit. Dalam melakukan terjun payung, sebelum melompat, para penerjun selalu memperhatikan tekanan udara, ketinggian minimum awal melakukan lompatan, serta jarak minimum dari titik yang akan dituju karena sangat berpengaruh pada keselamatan penerjun dan kecepatan parasut.

Terjun payung boleh dibilang sebagai aktivitas olahraga yang hanya digemari kalangan tertentu. Meski memompa adrenalin, sensasi terbaik ketika terjun payung adalah melihat pemandangan dari ketinggian sambil merasakan kencang embusan angin. Skydiving membutuhkan peranti khusus serta persiapan terkait tata cara terjun dan mendarat, termasuk pendampingan instruktur. Nah, berikut tips untuk para pemula, seperti dikutip dari Tempo.

Tips Terjun Payung

  • Sebelum melakukan terjun payung, instruktur akan meminta penerjun untuk melakukan peregangan. Hal itu bertujuan untuk membentuk kelenturan otot mereka. Karena, ketika terjun payung, mereka akan jatuh dengan kecepatan di atas 100 mil per jam, sehingga peregangan akan membantu agar tubuh terasa tidak tegang ketika melompat.
  • Terjun payung akan memengaruhi pernapasan, bila penerjun salah posisi. Namun, hal itu bisa diatasi dengan memosisikan ulang kepala untuk mengambil napas pendek berturut-turut. Saat bernapas, tetap ingat dan fokus bahwa sedang berada di ketinggian udara. Karena, kalau tidak fokus, maka bernapas akan sama seperti di daratan.
  • Ketika terjun payung, orang yang diikat dengan tubuh instruktur harus melakukan peniruan terbaik, yakni melengkung seperti pisang. Posisi untuk bentuk itu adalah kepala mendongak, mata menatap lurus ke depan, punggung melengkung, dan lengan terentang ke samping.
  • Terkadang, instruktur mencoba mencairkan suasana agar penerjun tidak tegang. Meski demikian, beberapa lelucon kadang terkesan kurang cocok bagi sebagian orang. Misalnya, “Apa bagian tersulit tentang terjun payung? Tanah.” Namun, bagi sebagian besar pemula, lelucon semacam itu akan membantu mengatasi kegelisahan.
  • Tak bisa dimungkiri bahwa seseorang yang akan memiliki aktivitas menegangkan, biasanya merasa bersemangat hingga sulit tidur. Namun, hal itu yang harus dihindari. Pasalnya, kurang tidur hanya akan menurunkan fokus ketika beraktivitas. Terjun payung adalah olahraga yang perlu penuh konsentrasi dan fokus terkait semua yang dikatakan instruktur dan yang terjadi di sekitar mereka.

Harga Parasut Terjun Payung

Selain menyiapkan mental, fisik, dan berlatih secara rutin, mereka yang hendak melakukan aktivitas terjun payung, juga harus mempersiapkan peralatan yang akan dipakai, termasuk parasut. Karena keselamatan adalah faktor terpenting, maka peralatan terjun payung harus dengan kualitas terbaik, dan akhirnya membuat piranti olahraga ini sangat mahal.

Seorang atlet terjun payung profesional dalam negeri mengungkapkan bahwa harga satu set peralatan terjun payung bisa mencapai angka Rp100 juta, belum termasuk automatic device yang berguna membuka parasut secara otomatis jika sudah mencapai ketinggian tertentu. Sementara, jika hanya membeli parasut, harus merogoh kocek Rp22 juta hingga Rp53,2 jutaan. Sebagai perbandingan, sebelumnya, parasut terjun payung dijual dengan harga Rp37,9 juta hingga Rp53,2 jutaan.

Apabila ingin menggeluti olahraga ini dengan lebih dalam, disarankan untuk mengikuti les atau kursus, yang juga memakan biaya yang cukup menguras kantong. Di Nusawiru Paracenter yang berlokasi di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran misalnya, tahun lalu peserta perlu menyiapkan anggaran sebesar Rp23 juta untuk 9 kali penerjunan, sudah termasuk peralatan dan logistik. Sementara itu, untuk tahun ini, Nusawiru Paracenter belum membuka pendaftaran untuk kursus.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja