
Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Mobil Listrik Polytron Murah, Saingan Serius BYD di 2025?, Sebagai berikut:
Persaingan mobil listrik di Indonesia semakin seru dengan kedatangan pemain baru, yakni Polytron. Apakah mobil listrik Polytron mampu menyaingi kendaraan berbasis baterai terlaris di Indonesia, yakni BYD? Berikut perbandingan harga mobil listrik Polytron dengan harga mobil listrik BYD seperti Seal, Atto 3, Dolphin, Sealion 7, Denza dan M6 yang berlaku pada Mei 2025.
Polytron, perusahaan teknologi milik grup Djarum resmi meluncurkan mobil listrik perdana di Tanah Air. Kehadiran mobil listrik ini menjadikan Polytron sebagai brand kendaraan listrik (EV) pertama yang benar-benar berasal dari Indonesia.
Peluncuran mobil listrik Polytron ini dilakukan dalam rangka memperingati 50 tahun perjalanan Polytron Indonesia. Peluncuran mobil listrik Polytron digelar di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/5).
Dua varian mobil listrik Polytron yang diperkenalkan adalah Polytron G3 dan Polytron G3+ sebagai lini unggulan perusahaan. “Mobil listrik pertama Polytron lahir bukan hanya dari inovasi, tetapi juga sebagai solusi mobilitas yang aman dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Polytron Indonesia, Hariono, saat peluncuran, Selasa (6/5).
Mobil listrik Polytron G3 dan G3+ dibekali baterai berkapasitas 51,9 kWh berjenis LFP, yang mampu menempuh jarak hingga 402 km berdasarkan standar CLTC. Mobil listrik Polytron mengusung motor listrik bertenaga 150 kW atau setara 201 tenaga kuda serta torsi maksimum 320 Nm.
Pengisian daya mobil listrik Polytron juga didukung teknologi cepat. Dengan pengisian DC, baterai mobil listrik Polytron bisa terisi dari 20–70% dalam waktu kurang dari 35 menit. Untuk pengisian AC varian G3 mendukung daya 6,6 kW (pengisian kurang dari 5 jam), sedangkan G3+ memiliki daya 11 kW (pengisian kurang dari 3,5 jam).
Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo Polytron menghadirkan dua skema pembiayaan untuk pembelian mobil listrik Polytron. Keduanya adalah mobil dengan skema baterai sewa dan kepemilikan mobil sekaligus baterai.
Berikut harga mobil listrik Polytron
Harga mobil listrik Polytron dengan skema sewa baterai:
- G3: Rp 299 juta
- G3+: Rp 399 juta
- Biaya sewa baterai: Rp 1,2 juta/bulan untuk jarak tempuh hingga 800 km
Harga mobil listrik Polytron dengan skema pembelian baterai penuh:
- G3: Rp 419 juta
- G3+: Rp 459 juta
Mobil listrik terlaris di Indonesia
Diberitakan Kompas.com, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) dalam negeri masih dapat tumbuh positif di tengah gejolak pasar pada Maret 2025.
Berdasarkan data wholesales Gaikindo yang diolah, pertumbuhan tersebut mencapai 53 persen secara bulanan dari 5.766 unit menjadi 8.835 unit. Capaian itu berbanding terbalik dengan pasar mobil nasional yang melemah 2 persen dibanding satu bulan sebelumnya.
Pertumbuhan pasar BEV seiring dengan meningkatnya kontribusi dari empat merek utama asal China, yaitu BYD (termasuk Denza), Chery, Aion, dan Wuling. Kemudian, diikuti oleh pabrikan seperti Hyundai, Geely, Citroen, MG, Toyota, hingga Neta dan merek mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, serta Volvo.
Secara perinci, Denza D9 masih menjadi pemimpin pasar BEV dengan total penjualan 1.587 unit. Penggerus pasar Toyota Alphard ini mengalami pertumbuhan signifikan dari 912 unit selama Februari 2025 lalu.
Kenaikan tersebut membuat BYD M6 terpaksa turun satu peringkat walaupun juga mengalami kenaikan dari 1.093 unit menjadi 1.293 unit.
Sementara posisi ketiga, ada produk terbaru BYD Sealion 7 dengan 1.182 unit sehingga membuat merek BYD menguasai pasar BEV.
Peringkat keempat diisi oleh Chery iCar 03 atau J6 dengan penjualan 987 unit (tumbuh 55,6 persen) dan diikuti Aion Hyptec HT yang menutup posisi lima besar dengan 886 unit. Perubahan peta persaingan ini memaksa Wuling Air EV (471 unit) dan Wuling Binguo EV (266 unit) terlempar ke peringkat enam besar bersama BYD Atto 3 (388 unit) dan BYD Seal (234 unit).
Sementara Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil listrik paling laris dari Korea Selatan sekarang hanya mampu menempati peringkat ke-16 dengan capaian penjualan 89 unit. Meski demikian, ada peningkatan distribusi dari Ioniq 6 yang mencatatkan angka 131 unit.
Berikut daftar lengkap mobil listrik terlaris di Indonesia per Maret 2025:
- Denza D9: 1.587 unit
- BYD M6: 1.293 unit
- BYD Sealion 7: 1.182 unit
- Chery iCar 03 (J6): 987 unit
- Aion Hyptec HT: 886 unit
- Wuling Air EV: 471 unit
- Wuling Binguo EV: 468 unit
- BYD Atto 3: 388 unit
- Wuling Cloud EV: 266 unit
- BYD Seal: 234 unit
- Geely EX5: 176 unit
- MG 4 EV: 137 unit
- Hyundai Ioniq 6: 131 unit
- BYD Dolphin: 108 unit
- Chery Omoda E5: 107 unit
- Hyundai Ioniq 5: 89 unit
- Aion Y Plus: 73 unit
- DFSK Gelora E: 50 unit
- Neta V-II: 47 unit
- Hyundai Kona EV: 37 unit
- Citroen E-C3: 32 unit
- MG ZS EV: 26 unit
- BMW iX: 9 unit
- BMW iX 1: 8 unit
- Mini Aceman EV: 8 unit
- Neta X: 8 unit
- Seres E1: 8 unit
- BMW i7: 6 unit
- MG Cyberster: 2 unit
- Mercedes Benz EQS: 2 unit
- Volvo EX30 Ultra: 2 unit
- BMW i4: 1 unit
- BMW i5: 1 unit
- Genesis G80: 1 unit
- Mitsubishi L100 EV: 1 unit
- Mercedes Benz EQB: 1 unit
- Toyota bZ4x: 1 unit
- Volvo EC40: 1 unit
Demikian kami sampaikan informasi tentang Mobil Listrik Polytron Murah, Saingan Serius BYD di 2025?, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja