Perbandingan Harga Suzuki Grand Vitara 2.4 Baru dan Bekas

Bersama ini kami sampaikan Informasi Perbandingan Harga Suzuki Grand Vitara 2.4 Baru dan Bekas, Sebagai berikut:

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan varian Grand Vitara 2.4 buatan Suzuki. Ini merupakan salah satu mobil di segmen SUV yang trendi dengan memiliki banyak elemen yang mampu menarik minat konsumen Tanah Air. Awalnya ditawarkan dengan harga Rp367 jutaan pada awal tahun 2018, sayangnya Suzuki Indonesia saat ini sudah resmi menghentikan penjualan kendaraan tersebut untuk pasaran dalam negeri.

Jika ditarik ke belakang, sebelum Grand Vitara 2.4, varian Suzuki Vitara yang pertama kali muncul. Ini merupakan kendaraan SUV yang diproduksi sejak tahun 1988 untuk pasaran global. Mobil ini dikenal dengan berbagai macam nama, antara lain Sidekick di pasar AS tahun 1988 sampai 1998; Vitara di AS, Eropa Barat, Bolivia, Ecuador, Filipina, Hong Kong, dan Taiwan sejak 1999; dan Grand Vitara di Inggris, Eropa Timur, Asia Selatan, Karibia, Afrika Selatan, Iran, Kanada, serta Australia. Versi yang lebih besar juga tersedia, dikenal dengan nama Suzuki Grand Escudo (atau Grand Vitara XL-7).

Generasi pertama Suzuki Vitara meluncur di pasar domestik Jepang pada bulan Juli 1988. Sementara itu, model Sidekick hadir di pasar Amerika Utara selang setahun kemudian sebagai convertible dua pintu atau hardtop. Kendaraan ini membawa mesin G16, delapan silinder, yang mampu meletupkan daya maksimal 60 kW atau 80 HP, dan tersedia dalam model JX dan JLX.

Di tahun 1992, sebuah mesin Suzuki G16A berkapasitas 1,6 liter, 16 katup, yang mampu meletupkan daya 71 kW dipasarkan di AS. Model asli Vitara kemudian diperbarui pada tahun 1996 dengan versi sport yang tersedia dengan mesin berkapasitas 1,8 liter, 16 katup, empat silinder, dan mampu menyemburkan tenaga maksimal 89 kW atau 120 HP.

Pada tahun yang sama, Suzuki memperkenalkan model Suzuki X-90 yang secara mekanis identik dengan Vitara, namun memiliki bodi yang lebih bulat dan atap T-bar yang dapat dilepas. Sayangnya, eksistensi model X-90 tidak berlangsung lama setelah tahun 1998, dan kemudian varian sport digantikan model Grand Vitara pada tahun 1999.

Pada bulan Januari 1998, pabrikan Jepang mengumumkan generasi kedua Suzuki Vitara untuk model tahun 1999, yang kini tampil dengan bodi yang lebih besar dan mesin yang lebih bertenaga. Model ini lantas dipindahkan dari segmen SUV mini ke SUV kompak, dan sebagian besar pasar internasional menamakannya dengan sebutan Grand Vitara.

Selang tiga tahun kemudian, Grand Vitara menerima facelift pertama, yang kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2004. Sebuah versi rebadged dijual di Amerika Utara oleh General Motors sebagai Chevrolet Tracker. Tracker ini juga dijual di Amerika Latin, tidak termasuk Meksiko, seperti Chevrolet Grand Vitara. Di Meksiko, Grand Vitara dan Tracker adalah kendaraan yang berbeda, dijual oleh Suzuki dan Chevrolet. Di Chile, Grand Vitara lima pintu dikenal sebagai Grand Nomade.

Pada musim dingin 2005, Suzuki resmi mengganti generasi kedua Vitara dengan versi baru yang menggunakan beberapa komponen platform Theta GM, dan dibangun di Jepang. Vitara tahun 2006 dikembangkan secara independen oleh banyak insinyur Suzuki yang juga mengembangkan Theta. Meski menggunakan beberapa komponen Theta, terutama pada suspensi, namun mobil ini sangat berbeda dan tidak boleh dianggap sebagai kendaraan Theta.

Generasi ketiga ini sangat “dihormati” karena kemampuan off-road yang baik, dimungkinkan oleh diferensial pusat yang dapat dikunci bersama dengan roda gigi dengan perbandingan rendah dan ground clearance yang memadai, serta faktor bentuk dan styling outdoor yang luar biasa. Alasan mengapa mobil ini sangat populer adalah selain menjadi salah satu dari sedikit SUV yang mampu bersaing secara kompetitif di pasaran, juga berfungsi ganda sebagai mobil keluarga yang praktis.

Pada semester kedua 2008, Suzuki Grand Vitara menerima facelift dan menawarkan dua tipe mesin. Model yang mengusung mesin 2,4 liter, 4 silinder segaris mampu meletupkan tenaga maksimal 124 kW dan mencapai torsi puncak 221 Nm. Sementara, model dengan mesin V6 mampu memproduksi tenaga maksimal 165 kW dan mencapai torsi puncak 284 Nm.

Selang empat tahun kemudian, pabrikan mengumumkan versi facelift yang kini didukung dengan pelek baru, kisi-kisi anyar, dan juga lampu depan terbaru. Dimulai dengan versi facelift tersebut, Grand Vitara di Indonesia kini menjadi Escudo yang diimpor langsung dari Jepang. Pada bulan April 2017, Suzuki resmi menghentikan generasi ketiga Vitara di Jepang.

Spesifikasi Grand Vitara 2.4

Secara tampilan, Grand Vitara 2.4 hadir dengan eksterior yang menawan, dengan multi-reflektor plus lampu halogen sebagai lampu utama. Di samping itu, dibenamkan lampu kabut yang ditawarkan di depan serta belakang kabin. Kaca belakang memiliki defogger terintegrasi, sedangkan semua pintu dilengkapi dengan jendela gelap yang berwarna hijau.

Beralih ke sektor interior, Grand Vitara 2.4 memiliki ruang kabin yang terasa nyaman dan mewah. Untuk sumber cahaya, di dalam kabin telah dipasang lampu yang cukup lengkap dan banyak, meliputi satu di depan, satu di tengah, dan tiga di belakang serta dua di bagian bagasi. Sementara, untuk ruang penyimpanan yang baik, terdapat empat pemegang cangkir.

Untuk urusan jantung pacu, Suzuki membekali kendaraan ini dengan mesin J24B, DOHC, VVT, berkapasitas 2.393cc, 16 katup, empat silinder segaris. Dengan modal tersebut, Grand Vitara 2.4 di atas kertas mampu menyemburkan tenaga maksimal 168,5 PS pada putaran 6.000 rpm dan meraih torsi puncak di angka 227 Nm pada putaran 3.800 rpm.

Harga Grand Vitara 2.4

Pada semester awal 2018 kemarin, Suzuki Indonesia menawarkan Grand Vitara 2.4 dalam dua varian, yakni transmisi manual dan otomatis. Untuk model manual, dijual dengan harga Rp367 jutaan, sedangkan versi matik ditawarkan dengan harga Rp378 jutaan. Sayangnya, menurut kabar terbaru, ternyata Suzuki Indonesia sudah menghentikan penjualan kendaraan tersebut untuk pasar domestik per Oktober 2018. Kabarnya, sebagai pengganti, pabrikan mengincar varian Vitara Brezza yang mengaspal di India.

Jika Anda kepincut dengan mobil ini, Anda tidak perlu risau. Karena, Anda bisa membeli produk bekasnya di berbagai dealer jual beli mobil second, baik offline maupun online. Harga yang dipatok bervariasi, tergantung kondisi mobil dan kebijakan penjual. Berikut kisaran harga Grand Vitara 2.4 bekas di pasaran Tanah Air.

Harga Grand Vitara 2.4 Bekas

Tahun Produksi Harga
Grand Vitara 2.4 2009 Rp135.000.000
Grand Vitara 2.4 2010 Rp105.000.000 – Rp139.000.000
Grand Vitara 2.4 2011 Rp115.000.000 – Rp153.000.000
Grand Vitara 2.4 2012 Rp125.000.000
Grand Vitara 2.4 2013 Rp149.000.000
Grand Vitara 2.4 2014 Rp154.999.999 – Rp160.000.000
Grand Vitara 2.4 2016 Rp170.000.000
Grand Vitara 2.4 2018 Rp238.000.000

Demikian kami sampaikan informasi Perbandingan Harga Suzuki Grand Vitara 2.4 Baru dan Bekas, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja