Perkiraan Biaya Renovasi Rumah

Seiring dengan berjalannya waktu, keadaan rumah memang biasanya tidak seperti dulu lagi ketika pertama kali dibangun. Hal ini sering terlihat dari kondisi cat dinding yang mulai mengelupas, atap dan genting yang berlubang dan bocor, serta kayu yang mulai lapuk. Jika Anda mengalami kondisi demikian, sudah sepatutnya Anda mulai melakukan perencanaan untuk merenovasi rumah Anda. Lalu, berapa biaya yang diperlukan untuk renovasi tempat tinggal?

Layaknya membangun sebuah rumah, merenovasi tempat hunian memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan ini kerap menjadi persoalan bagi sebagian orang. Karena itu, jika Anda ingin melakukan renovasi rumah, ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan guna meminimalkan dana yang Anda keluarkan.

Tips Hemat Renovasi Rumah

  • Manfaatkan struktur ulama, dengan menggunakan struktur bangunan yang sudah ada seperti kolom, balok, dan pondasi, sehingga Anda tidak perlu membuat struktur yang baru lagi.

  • Menggunakan jasa perencana atau arsitek meski bangunan rumah Anda tidak terlalu luas, karena arsitek memang dididik dan dilatih secara profesional untuk merencanakan suatu bangunan, termasuk tempat tinggal.
  • Menggunakan material bangunan yang berkualitas bagus namun dengan harga yang ekonomis. Jadi, jangan mudah tergiur dengan merek ternama namun belum terjamin mutunya. Menggunakan bahan bangunan bekas namun masih layak pakai juga bisa dijadikan alternatif untuk menghemat biaya renovasi rumah.

  • Berburu diskon yang dihadirkan toko bahan bangunan material atau supermarket bangunan. Pasalnya, setiap cabang toko, walau berasal dari induk yang sama, tetapi kerap memberikan diskon untuk item yang berbeda.

  • Jangan menyuruh tukang untuk membeli bahan bangunan, dan sebaliknya Anda membelinya sendiri. Anda juga bisa mengajak toko bangunan sebagai rekanan guna mendapatkan harga bahan yang lebih terjangkau.

Sebenarnya, berapa biaya renovasi rumah sehingga kita perlu untuk berhemat? Biaya renovasi rumah dapat ditentukan per meter dengan sistem meter persegi atau analisis harga satuan bangunan. Tetapi, untuk yang paling cepat adalah dengan sistem per meter persegi karena Anda hanya perlu tahu berapa luas bangunan yang akan dibangun dan berapa standar harga per meter persegi pada lokasi pembangunan.

Misalnya, jika Anda ingin merenovasi rumah minimalis dengan material standar, seorang kontraktor menetapkan harga satuan rumah sebesar Rp4.000.000 per meter persegi. Jika luasan total yang akan direnovasi sebesar 120 meter persegi, maka estimasi kasar biaya renovasi rumah adalah 120 meter persegi x Rp4.000.000 = Rp48.000.000.

Sayangnya, meski terlihat praktis dan mudah, biaya estimasi kasar tersebut tidak disarankan untuk pekerjaan renovasi rumah, karena biasanya cara ini digunakan untuk pembangunan rumah baru. Nah, untuk renovasi rumah, Anda bisa melakukan rincian untuk penggantian atau pembaruan beberapa ornamen seperti berikut.

Biaya Penggantian Komponen Rumah

  • Biaya penggantian lantai keramik, berkisar Rp100 ribu per m untuk ukuran 30×30 cm atau Rp125 ribu per m untuk ukuran 60×60 cm. Sebelumnya, biaya ganti lantai keramik ini sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per m2.
  • Biaya cat ulang dinding mulai Rp45 ribu per m2.
  • Biaya ganti plafond gypsum mulai Rp200 ribu per m2, atau hanya pengecatan ulang mulai Rp45 ribu per m2.
  • Biaya ganti rangka atap atau rangka galvanize mulai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per m2.
  • Biaya penutupan berkisar Rp150 ribu hingga Rp250 ribu.

Selain itu, jangan lupakan juga untuk menyisihkan anggaran guna membayar ongkos tukang. Ada dua metode pembayaran ongkos tukang bangunan, yaitu harian dan borongan. Jika memilih harian, ongkos satu tukang saat ini rata-rata Rp150 ribu per hari, naik dari tahun sebelumnya yang berkisar Rp100 ribuan per hari, sedangkan untuk borongan, biayanya sekitar Rp1 juta hingga Rp3 jutaan per m2.

Contoh RAB Renovasi Rumah Borongan

Jenis Pekerjaan Biaya
Proteksi Lingkungan Rp1.050.000
Pembersihan Sampah (3 bulan) Rp1.500.000
Pekerjaan Pembersihan (96 m2) Rp720.000
Pasang Homogenous Tile 60/60 (65,36 m2) Rp13.398.800
Pekerjaan Plint 10 cm (69,12 m2) Rp7.257.600
Pasang Homogenous Tile Tangga (19 trap) Rp5.605.000
Pasang Homogenous Tile 60/60 (67 dus) Rp16.750.000
Pasang Keramik Lantai KM/WC 30/30 (20 m2) Rp4.100.000
Pasang Keramik Dinding KM/WC 30/60 (110,4 m2) Rp23.736.000
Pasang Keramik Roman K2 30/30 (22 dus) Rp3.850.000
Pasang Keramik Roman K2 30/60 (118 dus) Rp21.830.000
Pekerjaan Waterproofing (24 m2) Rp1.800.000
Pengecatan Dinding Interior (205,29 m2) Rp5.337.446
Pengecatan Dinding Eksterior (153,6 m2) Rp5.529.600
Pekerjaan Cat Plafon (83,16 m2) Rp2.411.640
Jasa Kontraktor Rp17.231.413
Total Rp132.107.000

Contoh RAB Renovasi Rumah per M2

Jenis Pekerjaan Biaya
Penggantian Lapisan Lantai Keramik Rp500.000 per m2
Pekerjaan Cat Ulang Dinding Rp45.000 per m2
Pengecatan Ulang Plafon Gypsum Rp45.000 per m2
Penggantian Rangka Atap Rp200.000 per m2
Pengecatan Pintu Melamin Standar Rp200.000 per m2
Pengecatan Pintu Duco Rp400.000 per m2
Pekerjaan Penutupan Rp250.000 per m2

Besaran biaya renovasi rumah di atas sekadar contoh. Biaya renovasi rumah untuk masing-masing bangunan bisa berbeda-beda, tergantung kondisi bangunan, luas bangunan, harga bahan bangunan, serta ongkos tukang dan mandor. Apabila Anda membutuhkan informasi lebih lengkap, Anda bisa menghubungi jasa tukang di sekitar lingkungan Anda.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja