Spesifikasi dan Harga Sepeda Polygon Premier 3 (Baru dan Bekas)

Berbicara sepeda, Anda pasti sudah sangat familiar dengan Polygon. Ini merupakan salah satu merk yang cukup populer di dunia gowes. Polygon sendiri sudah mewarnai pasaran sepeda Tanah Air dengan beragam tipe, yang bisa disesuaikan kebutuhan. Nah, salah satu varian yang cukup diminati adalah Premier 3, dengan harga jutaan rupiah per unit untuk produk baru.

Sejak pertama kali hadir pada tahun 1989 silam, Polygon berkomitmen untuk terus memproduksi sepeda-sepeda yang mewakili kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Selain memiliki desain yang menarik, Polygon juga selalu memakai komponen-komponen yang berkualitas, membuatnya menjadi salah satu produsen sepeda ternama dan telah didistribusikan ke seluruh Indonesia bahkan merambah hingga ke kawasan Asia.

Nama Polygon sendiri diambil dari istiLah Geometri, Polygon, yang berarti ‘banyak sisi/pihak’, karena perusahaan merasa nama tersebut mewakili karakter yang memiliki banyak sisi dengan satu tujuan sama. Secara umum, tim desain dan tim produk Polygon adalah para pengendara sepeda. Pengetahuan tentang material dan desain sepeda dikombinasikan dengan pengalaman yang hanya bisa didapatkan dari atas sepeda, menciptakan pemahaman yang mendalam untuk menciptakan produk sepeda terbaik.

Saat ini, Polygon telah dikenal luas di kawasan Asia dan akan terus melebarkan sayap ke kawasan lain di seluruh dunia. Bagian kesuksesan ini sangat terkait dengan tim desain dan pengembangan secara global. Tim Polygon yang beragam dari para teknisi dan tim kreatif yang berbasis di Amerika Utara, Eropa, dan Asia ini memastikan bahwa desain Polygon selalu segar dan memiliki keterkaitan secara global.

Selain itu, fasilitas pabrik dan perakitan yang telah memenuhi standar dunia, berada di Asia Tenggara. Desain global yang berpadu dengan manufaktur kelas dunia ini diklaim telah menarik perhatian melalui para atlet dunia, seperti Tim Downhill kelas dunia Hutchinson UR Team yang bertanding menggunakan Sepeda Polygon di UCI DH World Cup 2013.

Polygon memiliki pabrik, perakitan, dan jaringan pendistribusian sendiri. Hal ini berarti Polygon terus mengontrol setiap aspek dari ide awal hingga ke pengiriman akhir. Semua bagian itu menjadi penting, pasalnya perusahaan tahu bahwa setiap sepeda Polygon adalah dibuat dengan kualitas tinggi, dirakit dengan teliti untuk kesempurnaan sebuah sepeda.

Mendengar nama Polygon, mungkin sebagian besar menganggap produk sepeda ini merupakan buatan luar negeri atau produk impor. Padahal, Polygon merupakan sebuah merk sepeda produksi anak bangsa. Di bawah naungan PT Insera Sena, Polygon dikenal sebagai sebuah merk sepeda ternama, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Industri pembuatan dan perakitan sepeda Polygon sendiri berbasis di Jawa Timur, tepatnya di Buduran, Sidoarjo yang dimulai sejak tahun 1989 hingga sekarang.

Dari awal produksi, Polygon ini berjuang dari sebuah brand yang kecil dan tidak diketahui. Bisa menjadi besar dan menjadi salah satu merk terkenal dan mengglobal memang menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Produk buatan anak bangsa ini kini telah dapat dinikmati oleh para pengendara sepeda dari berbagai belahan dunia, mulai negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, hingga negara di kawasan Amerika dan Eropa yang semuanya mencapai 62 negara.

Polygon sendiri telah memproduksi berbagai varian sepeda seperti sepeda gunung, sepeda balap, sepeda lipat, sepeda BMX, sepeda anak, dan jenis lainnya. Untuk segi kualitas, rasanya tak perlu diragukan lagi, mengingat produk sepeda besutan Polygon telah mengantongi label SNI.  Sebagai salah satu brand yang unggul di segmen mountain bike (MTB) atau lebih dikenal dengan sepeda gunung, Polygon memiliki sejumlah seri andalan yang menjadi favorit oleh sebagian besar konsumen di Indonesia, salah satunya adalah seri Polygon Premier 3.

Premier 3 merupakan sepeda yang serbaguna untuk digunakan bike to work atau bersepeda off road ringan di akhir pekan. Dirancang dengan frame AL6 yang ringan dengan slacker geometri untuk kenyamanan saat berkendara. Dilengkapi dengan roda berukuran 27,5 inch untuk mengurangi rolling resistance, fork dengan suspensi 120 mm untuk meredam benturan, dan menggunakan mechanical disc brake untuk kontrol yang lebih baik.

Polygon Premier 3.0 diklaim sebagai sepeda paling populer di tahun 2017. Hal ini dikarenakan sepeda seri Premier 3 White adalah sepeda yang sering dibagi-bagikan sebagai hadiah oleh Presiden Joko Widodo. Bagi Anda yang tidak kebagian sepeda dari Pak Jokowi, tenang saja, karena Polygon Premier 3 White masih tersedia di toko sepeda.

Spesifikasi Polygon Premier 3

Komponen	Keterangan
Frame	AL6 Alloy Frame
Fork	SR Suntour XCM 120 MM Travel
Handlebar	Entity OE Alloy 680mm Barbore 31,8MM
Stem	Entity OE Alloy Stem
Headset	Strummer Caged Bearing
Saddle	Entity OE Saddle
Seatpost	Entity OE Alloy 27,2X350mm
Crankset	Shimano FC-TY301 42X34X24T 170mm
Pedals	Alloy Cage Pedals
Bottom bracket	BB Set CH-52
Chain	KMC Z-7
Cassette sprocket	Sunrace 11-32T 8Sp
Front derailleur	Shimano FD-TY700-TSM6 Top Swing, Dual Pull, 7/8 Sp
Rear derailleur	Shimano Altus RD-M310-L 7/8 Sp Direct Attachment
Shifting lever	Shimano ST-TX800 Right & Left
Brake lever	Tektro MD-300 Mechanical Disc Brake
Front brake	Tektro MD-300-F Mechanical Disc Brake
Rear brake	Tektro MD-300-R Mechanical Disc Brake
Rotor	Tektro MD-300 160mm Disc Rotor
Tyre	Trax 27.5X2.10
Rim	HJC DA-21 Alloy Double Wall, 27.5 Rims
Spokes	Stainless Steel Spoke
Front hub	Alloy Hub 32H Six Bold
Rear hub	Alloy Hub 32H Six Bold

Setelah mengetahui spesifikasi Polygon Premier 3, lalu berapa harga sepeda tersebut saat ini?

Harga Polygon Premier 3

Anda bisa mendapatkan produk ini di berbagai toko sepeda atau situs jual beli online pada 2021 dengan harga mulai Rp4,98 juta hingga Rp5,5 jutaan. Harga tersebut terbilang naik sedikit dibandingkan 2020 lalu yang hanya berkisar Rp4,5 juta hingga Rp5,25 jutaan. Untuk sepeda Polygon Premier 3 MTB bekas tipe XC 26 dapat Anda peroleh pada 2021 ini seharga Rp2,3 jutaan.