Biaya Charge Mobil Listrik

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Biaya Charge Mobil Listrik, Sebagai berikut:

Biaya operasional yang lebih murah menjadi salah satu kelebihan mobil listrik yang membuat banyak orang tertarik. Namun, benarkah biaya charge mobil listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan mengisi bensin atau solar pada mobil berbahan bakar minyak?  

Biaya operasional kendaraan tentu akan mempengaruhi besaran pengeluaran Anda di tiap bulannya. Oleh karenanya, memahami biaya pengisian bahan bakar listrik penting bagi para pengguna maupun peminat mobil listrik. 

Sebelum membahas biaya charge mobil listrik, mari ketahui dulu penjelasan seputar jenis pengisian, tipe baterai, hingga tempat pengisian bahan bakar listrik dalam ulasan berikut ini.  

Jenis Pengisian Baterai Mobil Listrik  

Sesuai namanya, kemampuan gerak dari mobil listrik berasal dari energi listrik dari baterai yang ada dalam mesinnya. Tentunya agar mobil listrik bisa terus beroperasi, baterai dari kendaraan ini harus selalu diisi. 

Beberapa komponen yang harus selalu ada saat pengisian baterai mobil listrik, setidaknya ada tiga komponen, yaitu adaptor, konektor, dan tentu saja sumber listrik. Dari keberadaan komponen-komponen tersebut, baterai mobil listrik dapat diisi dengan dua cara di bawah ini : 

On-board Charger 

Changer mobil listrik disebut on-board apabila pengisi daya sudah otomatis terpasang di kendaraan tersebut. Di mana pengisi daya yang berfungsi sebagai adaptor ini bisa mengubah listrik yang masuk dengan arus bolak-balik (AC) menjadi listrik dengan arus searah (DC). Jika arus listrik sudah searah, daya listrik dapat masuk ke baterai. Tipe pengisian model inilah yang umumnya terdapat di beragam mobil listrik yang beredar sekarang.  

Off-board Charger 

Changer mobil listrik dikatakan off-board jika posisinya tidak menyatu dengan kendaraan tersebut. Dengan posisi yang terpisah, daya listrik yang masuk ke baterai mobil langsung bisa searah dan daya pun bisa langsung terisi. Hanya saja, tipe pengisian mobil listrik ini masih jarang ditemui di kebanyakan mobil listrik saat ini.  

Jenis Baterai Mobil Listrik  

Baterai mobil merupakan komponen terpenting dalam kendaraan listrik karena fungsinya yang sama seperti bensin atau solar pada mobil konvensional. Ada beberapa jenis baterai yang digunakan pada mobil listrik. Bahkan, ada jenis baterai yang menjadi satu-satunya sumber kehidupan pada mobil listrik.  

Apa saja jenis baterai yang digunakan sebagai sumber energi pada mobil listrik? Berikut ini adalah beberapa jenis baterai kendaraan listrik yang perlu diketahui beserta karakteristiknya.  

  • Lead-acid (SLA): jenis baterai ini merupakan jenis baterai isi ulang tertua. Selain relatif lebih murah, keamanan dari baterai ini juga sudah teruji. Namun, baterai SLA masih kalah saing dengan jenis baterai yang lebih baru.
  • Lithium-ion (Li-on): baterai jenis ini banyak digunakan oleh mobil listrik yang beredar saat ini. Baterai ini memiliki rasio energi yang besar dan berat, sehingga dapat menyimpan banyak energi. Selain itu, baterai ini bisa mengisi daya lebih cepat dan mempertahankan daya lebih lama, sehingga mampu menempuh perjalanan yang lebih panjang.
  • Nickel-metal Hydride (NiMH): baterai ini banyak digunakan oleh kendaraan listrik hibrida (HEV). Namun, jenis baterai ini relatif lebih mahal dan cenderung lebih mudah panas sehingga dapat menurunkan performa energi yang dihasilkan.
  • Solid-state: penggunaan baterai ini dalam industri mobil terbilang baru. Biaya charge mobil listrik dengan baterai ini cenderung lebih murah karena memiliki kapasitas daya yang lebih besar.
  • Nickel-cadmium: saat ini, penggunakan jenis baterai ini telah dilarang karena kandungan cadmium di dalamnya dinilai memiliki sifat meracuni yang cukup tinggi.
  • Ultracapacitor: jenis baterai ini menyimpan cairan terpolarisasi antara elektroda dan elektrolit guna meningkatkan kapasitas energi. Penggunaan baterai ini dinilai bisa memberikan tenaga ekstra untuk kendaraan listrik selama akselerasi.

SPKLU dan Fungsinya  

Ketika sedang berpikir biaya change mobil listrik, sulit melepaskan pikiran dari SPKLU yang merupakan singkatan dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Fungsi dari stasiun yang dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini adalah tempat mengisi ulang daya baterai mobil listrik yang berlokasi di tempat-tempat umum.  

SPKLU sudah dilengkapi dengan berbagai alat penunjang untuk mengisi daya baterai mobil listrik dan bisa dipakai oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai kendaraan listrik. SPKLU umumnya ditempatkan di lokasi umum yang ramai mobilitas, seperti mall, kantor PLN, parkiran, sampai kantor pemerintah. 

SPKLU di Indonesia memiliki daya 22 kW sampai 150 kW. Daya ini disesuaikan dengan penggunaannya yang memang dikhususkan untuk mobil listrik. Anda pun tidak perlu khawatir mengenai kebutuhan soket colokan untuk mengisi daya kendaraan listrik. Ini karenan tiga tipe soket colokan listrik untuk mobil tersedia di SPKLU, mulai dari AC charging, DC charging CHAdeMo dan DC charging Combo tipe CCS2. 

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk bisa mengisi daya baterai mobil listrik sampai penuh di SPKLU adalah 30—90 menit. Lamanya pengisian daya di SPKLU bergantung dari kapasitas baterai kendaraan listrik yang Anda pakai.  

Biaya Charge Mobil Listrik  

Biaya charge mobil listrik dapat dihitung dari seberapa besar kWh yang digunakan untuk pengisian daya secara penuh. Penasaran berapa biaya yang diperlukan untuk charge mobil listrik? Berikut ini ulasan seputar biaya charge mobil di SPKLU maupun di rumah.  

Biaya Charge di SPKLU 

Biaya charge di SPKLU bisa dibilang murah. Untuk kendaraan dengan kapasitas baterai 26,7 kWh misalnya, biaya yang mesti siapkan untuk pengisian daya dari posisi baterai 0 persen sampai 100 persen hanya Rp65.000. Ini karena harga per kWh listrik di SPKLU sekitar Rp1.500.  

Dengan kapasitas baterai sebesar itu, jarak yang dapat ditempuh kendaraan listrik bisa menembus 200 kilometer atau setara dengan pemakai 20 liter bensin. Di mana jika dirupiahkan, harga 20 liter bensin pertamax bisa mencapai Rp250.000an.  

Pengisian daya di SPKLU umumnya dilakukan ketika kendaraan tengah menempuh jarak perjalanan yang jauh, seperti ke luar kota. Di luar itu, pengisian daya kendaraan listrik juga dapat dilakukan di rumah. 

Biaya Charge di Rumah  

Biaya charge mobil listrik di rumah tidak berbeda jauh dibandingkan saat mengisi baterai mobil listrik di SPKLU. Ini karena harga per kWh yang diterapkan PLN tetap berada di kisaran Rp1.500.  

Hanya saja, mengisi daya mobil listrik di rumah harus didukung dengan fasilitas penambah listrik atau penambahan daya listrik. Untuk bisa charge mobil listrik di rumah, setidaknya rumah memiliki kapasitas daya listrik minimal 2.200 VA.  

Saat ini, PLN memiliki promo untuk penambahan daya guna pengisian daya listrik yang lebih bersahabat di rumah-rumah. Di mana ada paket penambahan listrik sebesar 7.700 kWh hanya dengan Rp450.000. Harga normal penambahan daya ke 7.700 kWh sendiri sebenarnya mencapai Rp8 juta.  

Meskipun biaya charge mobil listrik di rumah mirip dengan di SPKLU, namun dibutuhkan waktu pengisian yang lebih lama. Pengisian daya mobil listrik di rumah dari posisi kosong sampai penuh dapat berkisar 8—9 jam dengan daya listrik 6,6 kW hingga 7,4 kW, sesuai kapasitas baterai. 

Lokasi SPKLU untuk Charge Mobil Listrik  

Tidak bisa ditampik, SPKLU diperlukan untuk mendukung operasional mobil listrik. Karena dengan adanya stasiun pengisian ini, Anda tidak perlu takut kehabisan daya di jalan sehingga mobil listrik menjadi mogok ketika sedang menempuh perjalanan jauh.  

Keberadaan SPKLU yang diinisiasi PLN sudah mencapai 161 unit di seluruh Indonesia hingga saat ini. Jumlah tersebut bahkan belum termasuk 108 unit SPKLU untuk kebutuhan KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo serta jaringan SPKLU di seluruh rest area Tol Trans Jawa hingga Bali. Anda bisa mengecek keberadaan SPKLU terdekat di aplikasi PLN Mobile yang telah tersedia di Play Store dan App Store. 

Adapun tipe SPKLU yang disediakan beragam. Anda bisa menemukan SPKLU yang slow chargingfast charging, dan ultrafast charging 

Indonesia menargetkan porsi mobil listrik pada tahun 2025 sudah mencapai 20 persen dari kepemilikan kendaran roda empat di negeri ini. Untuk turut mendukung kenaikan pengguna kendaraan listrik, BCA Finance menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki mobil listrik dengan metode pembayaran kredit.  

Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Charge Mobil Listrik, semoga bermanfaat

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja