Biaya dan Persyaratan KPR BTN

Berikut kami informasikan mengenai Biaya dan Persyaratan KPR BTN, sebagai berikut:

Memiliki rumah merupakan impian bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang telah berkeluarga. Sayangnya, tidak semua orang bisa mewujudkan hal itu dengan mudah. Hal ini disebabkan harga rumah di Indonesia yang kian hari kian tinggi (mahal). Karena itu, Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan solusi bagi mereka yang ingin memiliki rumah, yaitu dengan program KPR (Kredit Perumahan Rakyat). Produk KPR dari BTN sendiri dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu KPR BTN BP2BT, KPR BTN Subsidi, KPR BTN Mikro, dan KPR BTN Platinum.

Produk KPR BTN

  • KPR BTN BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan), yaitu kredit kepemilikan rumah bersubsidi yang merupakan program kerja sama antara BTN dengan Kementerian PUPR yang diberikan bersama dengan subsidi uang muka kepada masyarakat yang telah mempunyai tabungan untuk pembelian rumah tapak dan pembangunan rumah swadaya.
  • KPR BTN Subsidi, yaitu program untuk pemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan.
  • KPR BTN Mikro, yaitu produk dengan kemudahan untuk membeli lahan atau rumah, membangun rumah, ataupun renovasi rumah secara bertahap yang diprioritaskan untuk masyarakat yang bekerja sektor informal.
  • KPR BTN Platinum, untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non-developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari bank lain.

Biaya KPR BTN

Produk KPR BTN Administrasi
KPR BTN BP2BT Suku bunga : tahun pertama 10%, tahun kedua 11%, tahun ketiga 12%, tahun keempat floating
Provisi : 0,50%
Administrasi : Rp250.000
Uang Muka : minimal 5% dari harga
KPR BTN Subsidi Suku bunga : 5% fixed
Provisi : 0,50%
Administrasi : Rp250.000
Uang Muka : mulai dari 1%
KPR BTN Mikro Suku bunga : 9% sepanjang waktu kredit
Provisi : 1%
Administrasi : Rp300.000
Uang Muka : mulai dari 1%
KPR BTN Platinum Suku bunga promosi : 8,88% – 9,49% (tergantung kebijakan)
Suku bunga counter : 10% (fixed)

Sampai dengan tahun 2021 ini, belum ada perubahan pada biaya dan suku bunga KPR BTN. Besaran suku bunga dan biaya KPR masih sama seperti tahun 2019 dan 2020 lalu.

Syarat KPR BTN BP2BT

  • WNI dan berdomisili di Indonesia.
  • Telah berusia 21 tahun atau telah menikah.
  • Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun pada saat kredit jatuh tempo. Khusus peserta ASABRI yang mendapatkan rekomendasi dari YKPP, usia pemohon s/d 80 tahun pada saat kredit jatuh tempo.
  • Pemohon maupun pasangan (suami/istri) tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Dikecualikan 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
  • Gaji/penghasilan pokok tidak melebihi Rp6,5 juta untuk Rumah Tapak dan Rumah Swadaya atau R8,5 juta untuk Rumah Sejahtera Susun.
  • Mempunyai tabungan di dalam sistem bank dengan ketentuan batasan saldo dengan periode paling sedikit 6 bulan terakhir.
  • Memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil.
  • Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
  • Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
  • Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah.

Syarat KPR BTN Subsidi

  • WNI dan berdomisili di Indonesia.
  • Telah berusia 21 tahun atau telah menikah.
  • Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun pada saat kredit jatuh tempo. Khusus peserta ASABRI yang mendapatkan rekomendasi dari YKPP, usia pemohon s/d 80 tahun pada saat kredit jatuh tempo.
  • Pemohon maupun pasangan (suami/istri) tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Dikecualikan 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
  • Gaji/penghasilan pokok tidak melebihi Rp 4 juta untuk Rumah Sejahtera Tapak atau Rp7 juta untuk Rumah Sejahtera Susun.
  • Memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil.
  • Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
  • Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
  • Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah.

Syarat KPR BTN Mikro

  • WNI usia minimal 21 tahun atau telah menikah dan berusia maksimal 65 tahun pada saat kredit lunas.
  • Masyarakat sektor informal minimal selama 1 (satu) tahun telah tergabung dalam paguyuban, asosiasi dan koperasi.
  • FC rekening koran tabungan 3 (tiga) bulan terakhir.
  • Bukti kepemilikan tanah berupa SHM/SHGB atas tanah dan bangunan yang akan dijaminkan.
  • Memiliki IMB dan RAB bangunan.
  • Mendapat surat rekomendasi dari paguyuban, asosiasi dan koperasi yang menaungi.
  • Memiliki tabungan di Bank BTN rata-rata menabung per bulan sebesar jumlah angsuran/cicilan KPR BTN Mikro selama minimal 3 (tiga) bulan.

Syarat KPR BTN Platinum

  • WNI dengan usia min. 21 tahun atau telah menikah, memiliki status karyawan tetap/wiraswasta/professional.
  • Lama bekerja karyawan min. 1 tahun, lama usaha/profesi min. 1 tahun.
  • Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun.
  • Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat Banker Clause.
  • Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan).
  • Pembayaran angsuran secara auto debet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di Bank BTN.

Tak hanya besaran bunga dan biaya KPR, persyaratan untuk mendaftar KPR BTN di semua jenis produk juga belum mengalami perubahan pada tahun ini.

Simulasi Biaya KPR BTN

Besaran biaya total KPR BTN sendiri bervariasi, tergantung harga beli properti, uang muka, suku bunga, jenis KPR, appraisal, dan lain-lain. Sebagai simulasi, misalnya Anda menggunakan KPR Konvensional non-subsidi dengan harga beli properti Rp200.000.000. Uang muka minimal yang harus dibayarkan adalah 15% atau Rp30.000.000, dengan suku bunga per tahun 8,8% dan suku bunga floating 13,5%. Jika angsuran Anda selama 2 tahun, maka biaya yang diperlukan adalah sebagai berikut.

Jenis Biaya Biaya
Uang Muka 15% Rp30.000.000
Appraisal Rp1.500.000
Provisi Rp1.700.000
Asuransi Rp1.700.000
Akte Jual Beli Tanah Rp1.700.000
Bea Balik Nama Rp1.700.000
Akta SKMHT Rp850.000
Akta APHT Rp1.700.000
Perjanjian HT Rp1.700.000
Cek Sertifikat ZNT, PNBP HT Rp850.000
Angsuran per Bulan Rp8.341.300
Total Pembayaran Pertama Rp51.741.300

Biaya di atas, sekali lagi, bisa berbeda-beda tergantung harga rumah, biaya uang muka, hingga lama angsuran atau kredit. Jika Anda ingin melakukan simulasi KPR BTN, bisa langsung berkunjung ke situs www.btnproperti.co.id. Untuk informasi lebih detail, silakan datang ke kantor cabang BTN terdekat di kota Anda.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja