Sejarah
Universitas Pancasila didirikan pada tanggal 28 Oktober 1966, merupakan penggabungan dari Universitas Pancasila (lama) yang didirikan pada tahun 1963 dan Universitas Bung Karno.
Pancasila yang dijadikan nama dari Universitas ini tidaklah sekedar tanda pengenal dan pembeda dari Universitas-universitas lainnya, melainkan memiliki kedalaman arti yang hakiki, sesuai dengan misi yang diemban Universitas Pancasila, yaitu “Memberikan peranan positif dalam pengembangan ilmu dan teknologi serta pengembangan masyarakat ber-Pancasila seperti yang dicita-citakan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.”
Dalam rangka inilah Universitas Pancasila berniat dan beritikad untuk menghasilkan sarjana-sarjana yang berjiwa Pancasila, memiliki nilai dan sikap, pengetahuan, kecerdasan, ketrampilan serta kemampuan berkomunikasi, dan kesadaran ekologi guna pembangunan dan pembinaan bidang hukum, ekonomi dan ekologi untuk menunjang pembangunan.
Dalam menjalankan roda kehidupan di bidang akademis, pada tahap awal telah tersedia tanah seluas 10.160 m2 dan bangunan/gedung seluas 5.196 m2 terletak di Jl. Borobudur No. 7 Jakarta Pusat. Tanah dan gedung tersebut dihibahkan dari Pemerintah cq. Departemen Keuangan kepada Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) yang ditandatangani pada tanggal 21 April 1987. Disamping itu, pada tahun 1985, Universitas Pancasila mendapat pinjaman gedung di Jl. Garuda Kemayoran Jakarta Pusat untuk kegiatan Fakultas Ekonomi.
Dengan telah selesai dibangunnya gedung Fakultas Ekonomi di Srengseng Sawah Jakarta Selatan pada tahun 1988, perkuliahan mahasiswa Fakultas Ekonomi pindah ke gedung yang baru dan secara bertahap diikuti oleh Fakultas yang lain. Saat ini Universitas Pancasila telah mempunyai kampus di Srengseng Sawah seluas 111.255 m2 dengan bangunan seluas 38.076 m2 terdiri dari Rektorat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, sementara itu kampus Jl. Borobudur No. 7 Jakarta Pusat, saat ini dipergunakan untuk perkuliahan Program Pascasarjana.
Dalam hal pengelolaan, pembinaan umum Universitas Pancasila dibawah naungan yayasan, yaitu Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila yang didirikan dengan Akte Notaris G.H.S. Loemban Tobing S.H Nomor : 14 tanggal 19 Januari 1970.
BIAYA KULIAH
PROGRAM STUDI | SEMESTER 1 | SEMESTER 2 | SEMESTER 3 | SEMESTER 4 | JUMLAH |
MAGISTER MANAJEMEN | 11.475.000 | 11.475.000 | 8.275.000 | 13.2750.000 | 44.500.000 |
MAGISTER KEFARMASIAN | 10.650.000 | 10.650.000 | 10.600.000 | 13.500.000 | 45.400.000 |
MAGISTER HUKUM | 9.700.000 | 9.700.000 | 9.000.000 | 9.000.000 | 37.400.000 |
MAGISTER TEKNIK MESIN | 8.900.000 | 8.900.000 | 8.900.000 | 8.900.000 | 35.600.000 |
MAGISTER AKUNTANSI | 16.250.000 | 16.250.000 | 12.000.000 | 6.000.000 | 50.500.000 |
MAGISTER KENOTARIATAN | 14.650.000 | 14.550.000 | 13.900.000 | 13.900.000 | 57.000.000 |
CATATAN :
- Khusus Program Kenotariatan pembayaran tidak bertahap,di bayarkan sesuai dengan jumlah total tiap semester.
- Mahasiswa Program S2 yang telah di terima, pembayaran biaya pendidikan untuk semester 1 s/d 3 ditetapkan sebagai berikut:
– Tahap 1: Pada saat daftar ulang sebesar 40% dari total biaya per Semester
– Tahap 2: Paling Lambat 1 minggu sebelum UTS sebesar 30% dari total biaya semester
– Tahap 3: Paling Lambat 1 minggu sebelum UAS sebesar 30% dari total biaya semester
Sedangkan biaya Pendidikan untuk Semester 4, dibayar penuh pada saat mendaftar ulang. - Untuk Program S2, biaya pendidikan diatas sudah termasuk biaya bimbingan tesis/disertasi kecuali untuk program Magister Teknik Mesin tidak diberlakukan.
- Biaya Pendidikan di atas belum termasuk biaya wisuda dan ijazah.
- Bagi Mahasiswa Program S2 (Magister) yang belum lulus hingga semester 4, dikenakan biaya tambahan biaya administrasi sebesar Rp.2.000.000,- per semester
- Biaya Pendaftaran Mahasiswa Program S2 Rp.500.000,- per peserta
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja