Biaya Kuliah Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Tahun 2025-2026

Bersama ini kami menyampaikan informasi tentang Biaya Kuliah Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Tahun 2025-2026, Sebagai berikut :

Sejarah Sekolah Tinggi Filsafat Theologi

Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta adalah perguruan tinggi teologi yang tertua di Indonesia. Sekolah ini didirikan pada tanggal 9 Agustus 1934 di Bogor dengan nama Hoogere Theologische School (HTS). Prof. Dr. Th. Mülller-Krüger, pejabat rektor STT Jakarta (rektor pertama adalah Dr. J.R. Sloetemaker de Bruine), pada tahun itu juga mendengungkan apa yang disebutnya theologia in loco, teologi yang diharapkan tidak asing bagi Indonesia dan yang dapat berbuah bagi Gereja-gereja di Indonesia.

Pada waktu itu masa pendidikan berlangsung enam tahun dan diharapkan dapat menghasilkan pendeta bangsa Indonesia dalam waktu yang sesingkat mungkin dan hasil sebaik mungkin. Antara tahun 1942-1945, pada masa pendudukan Jepang, dosen-dosen HTS ini ditawan dan perkuliahan pun terhenti. Akibatnya, sekolah terpaksa ditutup. Ketika dibuka kembali pada tahun 1946, sangat terasa kebutuhan untuk mendidik sebanyak mungkin tenaga Indonesia dalam waktu yang singkat, untuk pelayanan gereja-gereja di masa depan. Program pendidikan pun diarahkan kepada wawasan ekumenis.

Ketika Republik Indonesia diproklamasikan, HTS dikembangkan menjadi suatu lembaga pendidikan teologi yang sepenuhnya setaraf dengan pendidikan universitas. Pada tanggal 27 September 1954 nama HTS diubah menjadi Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, dan sejak itu tanggal tersebut diambil menjadi tanggal peringatan berdirinya STT Jakarta.

Pada tahun itu untuk pertama kalinya ijazah SMA dituntut sebagai syarat masuk STT Jakarta. Bahasa Indonesia resmi digunakan menggantikan bahasa Belanda. Sifat ekumenis sekolah ini menjadi semakin jelas. Jabatan rektor ditangani secara bergiliran oleh dosen-dosen Indonesia. Mahasiswa pun datang dari pelbagai penjuru tanah air.

Sekolah ini diasuh oleh Yayasan Lembaga Perguruan Tinggi Teologi di Indonesia (YLPTTI). Maksud dan tujuan YLPTTI dan STT Jakarta adalah mengusahakan dan menyelenggarakan pendidikan tinggi teologi di Indonesia sebagai tempat pembinaan teologi dengan mengelola pendidikan teologi, untuk melayani Gereja dalam melaksanakan tugas panggilannya di tengah-tengah masyarakat.

Pada tahun 1958 STT Jakarta membuka program studi lanjutannya sendiri, dan sejak 1966 juga mengembangkan program studi lanjutan South East Asia Graduate School of Theology (SEAGST), dalam rangka konsorsium sekolah-sekolah teologi di Asia Tenggara yang cukup berhasil mengalihkan arus studi lanjutan ke kawasan Asia sendiri.

Sekitar tahun 2003, STT Jakarta mengembangkan program Pusat Pembelajaran Warga Gereja (PPWG). Program ini dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan bagi gereja khususnya bagi warga gereja yang berada di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Pada 2000, program studi S-1 STFT Jakarta memperoleh status terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat B dalam akun STFT Jakarta. Pada saat reakreditasi 2004, peringkat tersebut meningkat menjadi A. Status terakreditasi dengan peringkat A juga disandang oleh program studi Magister Teologi. Bahkan Program Studi Doktor Teologi adalah Program Studi Doktor Teologi yang pertama terakreditasi di Indonesia dan meraih peringkat A. Hingga akhir 2018, STFT Jakarta telah meluluskan Sarjana Theologi (S.Th.) dan Sarjana Sains Teologi (S.Si. (Teol.)) sebanyak 1.992 orang, Magister Divinitas (M.Div.) sebanyak 3 orang, Magister Ministri (M.Min.) sebanyak 196 orang, Magister Teologi (M.Th.) (termasuk program SEAGST) sebanyak 411 orang, Doktor Ministri sebanyak 9 orang, dan Doktor Teologi (termasuk program SEAGST) sebanyak 92 orang. Para mahasiswa/i program-program studi tersebut diutus oleh gereja ataupun lembaga gerejawi, sehingga sebagian besar kembali melayani gereja atau bekerja pada lem-baga pengutus masing-masing.

Berdasarkan laporan 2018, perpustakaan STFT Jakata mengoleksi 64.870 eksemplar dengan koleksi 33.522 judul buku cetak, koleksi digital, serials (termasuk e-journal), dan lainnya. Jumlah ini membuatnya menjadi salah satu perpustakaan teologi terlengkap di Indonesia.

Hingga saat ini, STFT Jakarta terus berupaya keras untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu teologi dan ilmu-ilmu lain yang terkait, agar dapat terus berdiri di barisan depan pendidikan teologi di Indonesia.

Visi dan Misi

Visi

Menjadi lembaga pembelajaran dan pengembangan Ilmu Filsafat Keilahian (Ilmu Teologi) yang mempersiapkan calon pemimpin yang melayani, memiliki kedewasaan spiritual, wawasan teologis yang luas dan kemampuan profesional, serta menyadari dan memahami panggilannya di tengah komunitas religius dan masyarakat Indonesia dan dunia yang majemuk.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan Filsafat Keilahian (Ilmu Teologi) yang berkualitas dan relevan dengan situasi dan kebutuhan komunitas religius dan masyarakat di Indonesia.
  2. Melakukan penelitian dalam rangka pengembangkan Ilmu Filsafat Keilahian (Ilmu Teologi) secara kontekstual di Asia pada umumnya dan Indonesia khususnya.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk mensosialisasikan Ilmu Filsafat Keilahian (Ilmu Teologi) di tengah komunitas religius dan masyarakat Indonesia.

Jurusan Sekolah Tinggi Filsafat Theologi

Program S2

  • Teologi

Biaya Kuliah Sekolah Tinggi Filsafat Theologi TA 2025/2026

Biaya Ujian Saringan Masuk (USM):

Gelombang 1: Rp. 750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

Gelombang 2: Rp. Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah)

Gelombang 3: Rp. Rp. 1.250.000,- (Satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)

Syarat Administrasi:

  1. Mengisi formulir (diperoleh GRATIS di Bagian Administrasi Akademik STFT Jakarta, atau mengunduh melalui website STFT Jakarta di sini https://pmb.stftjakarta.sivitas.id).
  2. Formulir yang telah dilengkapi dengan semua persyaratan diupload di website atau melalui email ke Bagian Administrasi Akademik STFT Jakarta di email baasarjana@stftjakarta.ac.id dan mendaftar untuk mengikuti Ujian Saringan Masuk. Form D dan E menggunakan materai Rp. 10.000,-
  3. Surat keterangan duduk di kelas III SMA/SMK (bagi yang belum lulus UAN).
  4. Scan ijazah terakhir dan transkrip nilai SMA yang telah dilegalisir.
  5. Informasi Akademik (kartu hasil studi semester akhir) bagi calon mahasiswa yang pernah menjalani studi di sekolah lain.
  6. Scan fotokopi ijazah terakhir dan scan transkrip akademik yang telah dilegalisir.
  7. Scan Satu (1) set rapor dari kelas I s/d III SMU/SMA/SMK yang telah dilegalisir.
  8. Soft file pasfoto terbaru ukuran 4×6 (berwarna).
  9. Scan KTP dan Scan Kartu Keluarga (KK).
  10. Menyerahkan hasil sertifikat TPA/TPIU dengan minimal skor 300.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Kuliah Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Tahun 2025-2026, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja