Biaya Membuka Apotek

Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Membuka Apotek, Sebagai berikut:

Sekarang ini membangun bisnis apotek menjadi salah satu kesempatan yang sayang untuk dilewatkan karena usaha ini memiliki prospek yang menjanjikan di masa yang akan datang, apalagi jika kamu sudah mempunyai lokasi yang strategis untuk membuka toko apotek.

Namun, beberapa orang masih bimbang untuk mencoba berkecimpung di bisnis farmasi karena masih belum memahami apa saja yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan, seperti berapa modal atau biaya untuk membuka apotek.

Bagi kamu yang memiliki kendala di atas, kamu dapat membaca artikel ini untuk memahami lebih lanjut kisaran modal, biaya, dan pengeluaran yang diperlukan untuk mendirikan atau membuka apotek.

Kisaran Modal Membuka Apotek

Biaya modal untuk mendirikan apotek tergantung dari seberapa besar apotek yang akan dibuka dan jenis obat yang akan dipasok. Kalau kamu berminat membuka apotek waralaba atau franchise, maka kamu perlu menyiapkan modal kurang lebih 350–460 juta.

Biasanya untuk jenis apotek waralaba, modal 350–460 juta tersebut sudah termasuk biaya operasional, pembukaan apotek, perizinan, pelatihan karyawan, fasilitas apotek, pembelian persediaan obat, dan ongkos lainnya.

Akan tetapi, modal usaha apotek waralaba terkadang belum termasuk biaya franchise fee karena pengeluaran tersebut tergantung dari kebijakan masing-masing waralaba.

Untungnya, kamu dapat membuka toko apotek kecil yang memasok obat generik dengan modal yang cukup ringan di kantong, yaitu kurang lebih 50–100 jutaan. Modal ini sudah termasuk biaya perizinan, gaji karyawan, persediaan obat, peralatan dan fasilitas apotek, serta pengeluaran lainnya.

Biaya membuka atau mendirikan apotek kecil yang ringan membuatnya dapat menjadi solusi bagi orang-orang yang baru akan merintis bisnis usaha apotek dengan modal pas-pasan.

Namun, saat kamu memutuskan untuk membuka apotek kecil yang menjual obat generik, kamu perlu fokus ke kuantitas penjualan karena harga jual obat generik yang lebih rendah dari obat paten.

Selain fokus ke kuantitas atau jumlah obat yang dapat dijual, kamu juga perlu memastikan kalau lokasi yang dipilih untuk mendirikan apotek cukup strategis, misalnya dekat dengan pemukiman atau area industri yang padat penduduk.

Setelahnya, kamu dapat mulai mengurus legalitas serta administrasi untuk membuka apotek, seperti Surat Izin Apotek (SIA), Surat Izin Apoteker (SIPA), serta izin dan rekomendasi dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Untuk bisa terus bersaing dengan bisnis apotek lainnya, kamu harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen supaya para pelanggan betah membeli obat atau alat kesehatan di apotekmu.

Biaya Membuka Apotek yang Harus di ketahui

Tentunya tiap usaha apotek memiliki modal dan biaya membuka apotek yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu perlu jeli dalam menyusun serta mendaftarkan apa-apa saja pengeluaran yang butuh diperhitungkan dan dimasukkan ke dalam modal.

Berikut adalah beberapa biaya mendirikan apotek yang perlu kamu perhatikan:

  • Lokasi dan Desain Apotek
    Saat akan membangun apotek, kamu harus menentukan lokasi serta tata ruang dari apotekmu. Kamu perlu mencari tahu berapa biaya sewa tempat atau pembangunan apotek beserta ongkos yang diperlukan untuk mendesain apotek.
  • Persediaan Obat dan Fasilitas Apotek
    Hal paling utama yang perlu kamu ketahui adalah biaya pembelian obat dari supplier. Obat generik tentunya akan jauh lebih murah daripada obat paten. Kamu juga bisa bertanya ke supplier apakah ada diskon atau potongan harga tertentu.
    Selain obat, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya peralatan atau fasilitas di apotek, seperti mesin kasir, lemari pajangan, hingga peralatan menulis.
  • Gaji dan Pelatihan Karyawan
    Jangan lupa menghitung berapa banyak karyawan yang dibutuhkan untuk menjalankan apotekmu beserta biaya untuk melatih mereka. Jumlah karyawan tergantung dari seberapa besar apotekmu, sementara biaya gaji pekerja tergantung dari posisi karyawan tersebut.
  • Biaya Legalitas dan Administrasi
    Tentunya akan ada biaya yang perlu dikeluarkan saat mengurus perizinan dan perpajakan pembukaan apotek. Kamu tetap perlu memperhitungkan berapa pengeluaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua dokumen perizinan, termasuk biaya jasa konsultasi perizinan dan perpajakan.
  • Asuransi
    Asuransi sangat dibutuhkan untuk melindungi usaha apotekmu dari hal-hal tidak terduga, seperti bencana alam dan kebakaran. Oleh karena itu, kamu membeli asuransi dan memasukkan ke dalam pengeluaran.
  • Biaya Marketing
    Supaya bisnis apotekmu tetap dapat dilirik dan dikenali oleh calon pelanggan, kamu perlu mengeluarkan biaya marketing untuk mengiklankan atau melakukan promosi yang dapat menarik perhatian konsumen.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Membuka Apotek, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja