Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Membuka Toko Sembako, Sebagai berikut:
Sembako adalah singkatan dari “sembilan bahan pokok”. Jadi, usaha sembako artinya bisnis berjualan bahan pokok yang dibutuhkan sehari-hari. Lalu, berapa perkiraan modal usaha sembako dan tips sukses memulai usahanya?
Pada dasarnya, modal tersebut bisa disesuaikan dengan produk yang dijual serta ukuran warung yang ingin dibuat. Kalau tertarik, kamu bisa memperkirakan sendiri berapa modal yang dibutuhkan dengan panduan berikut ini!
Komponen Utama Perkiraan Modal Usaha Sembako
Untuk menghitung modal berbisnis sembako, kamu perlu memperhatikan 3 komponen utama, yaitu modal untuk tempat usaha, perlengkapan dan peralatan, serta barang jualan. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Modal Tempat Usaha
Modal usaha sembako pertama yang harus disiapkan adalah modal untuk menyiapkan tempat. Untuk mengirit modal awal, kamu bisa memanfaatkan ruang bagian depan rumah yang dimodifikasi sebagai warung tempat jualan.
Dibanding menyewa ruko sendiri, berjualan di rumah adalah opsi yang lebih irit. Tapi kalau tidak punya ruang yang bisa dipakai, pilihlah ruko yang letaknya strategis dengan harga sewa sesuai modal. Berikut ini perkiraan dana awal yang dibutuhkan untuk membuat tempat usaha:
- Perkiraan modal sewa ruko: Rp500.000 ribu ke atas per bulan tergantung lokasi
- Perkiraan modal berjualan di rumah: Rp500.000 ke atas jika ingin merombak ruang berjualan
2. Modal Peralatan dan Perlengkapan
Untuk warung sembako sederhana, kamu membutuhkan setidaknya sebuah etalase dan rak penyimpanan barang. Pastikan juga untuk menghitung kebutuhan lainnya seperti plastik atau kresek, kalkulator, timbangan, dan tali rafia. Berikut ini rincian perkiraannya:
- Etalase kaca 1 meter: Rp1 juta
- Rak penyimpanan barang: Rp400 ribu
- Toples, timbangan, kalkulator, kresek, dan peralatan lainnya: Rp300.000 hingga Rp 500.000
3. Modal Barang Dagangan
Komponen selanjutnya yang harus dihitung adalah barang yang ingin dijual. Kamu bisa menjual beras, telur, gula, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya. Untuk produk sembako wajib skala kecil, kisaran modalnya yaitu:
- Garam 1 kg: Rp100-120 ribu
- Tepung terigu 12 kg: Rp130-160 ribu
- Minyak goreng 2 liter karton isi 12: Rp200-300 ribu
- Gula pasir 20 kg: Rp250-270 ribu
- Telur ayam negeri 1 peti: Rp435-500 ribu
- Beras 50 kg: Rp550 ribu
Jadi, total modal awal untuk barang jualan adalah sekitar Rp1,65-1,9 juta tergantung pada harga belinya. Jika ditambah dengan modal tempat (Rp500 ribuan) dan modal peralatan (Rp1,7-1,9 juta), minimal modal usaha sembako di awal memulai adalah Rp3,85 jutaan.
Perkiraan Pengeluaran dan Pendapatan
Selain menghitung modal awal, kamu juga perlu memperhatikan pengeluaran rutin per bulannya untuk pembelian stok barang dan kebutuhan lain. Untuk perhitungan pengeluaran dan pendapatan per bulan biasanya meliputi:
Pengeluaran untuk stok barang: Rp1,65 juta ke atas, jumlahnya bisa disesuaikan rincian perhitungan modal barang dagangan, namun bisa lebih tergantung variasi barangnya.
Pengeluaran untuk gaji pegawai (opsional): minimal Rp2 juta per orang
Pendapatan: Asumsikan penghasilan per harinya adalah minimal Rp200 ribu. Jika dikalikan dengan 30 hari, artinya total pendapatan per bulan adalah Rp7,5 juta ke atas.
Keuntungan bersih: Total keuntungan bersih dihitung dari pendapatan dikurangi pengeluaran. Misalnya total pendapatan adalah Rp7,5 juta dengan pengeluaran Rp3,65 juta, maka keuntungan bersih per bulannya adalah Rp3,85 juta.
Rekomendasi Produk yang Perlu Dijual di Warung Sembako
- Beras
- Minyak goreng
- Gula
- Garam
- Telur
- Mie instan
- Perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, sikat gigi
- Perlengkapan mencuci seperti deterjen, sabun cuci piring, spons
- Alat tulis seperti buku dan pulpen
- Makanan ringan
- Gas LPG
- Air galon
9 Cara dan Tips Sukses Membuka Usaha Warung Sembako
Selain menentukan berapa besaran modal yang dibutuhkan, terdapat beberapa hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan. Mulai dari melakukan perencanaan hingga pembukuan, berikut rincian lengkapnya:
1. Lakukan Perencanaan dengan Matang
Perencanaan adalah langkah penting yang harus diperhatikan sebelum memulai jenis usaha apapun. Misalnya, kamu bisa merencanakan jenis barang apa saja yang ingin dijual dan menargetkan berapa keuntungan minimal per bulan.
2. Lakukan Riset Pasar
Agar dapat bersaing, kamu perlu melakukan riset pasar dengan cermat. Sebab, bisnis sembako adalah bidang yang sangat banyak pesaingnya. Kamu bisa memulainya dengan melakukan survei harga di warung sembako lain.
Pastikan untuk tidak mematok harga yang terlalu tinggi dibanding kompetitor supaya orang-orang tertarik. Namun, hindari juga harga yang terlalu rendah karena bisa membawa resiko kerugian. Tentukan harga sewajarnya saja sesuai kualitas produk kamu.
3. Persiapan Modal
Dari perhitungan modal usaha sembako sebelumnya, kamu sudah bisa memperkirakan berapa total dana awal yang dibutuhkan. Nah, kamu bisa menyiapkan modalnya dari tabungan atau dana simpanan pribadi.
4. Pilih Sistem Penjualan
Seiring perkembangan zaman, kini sistem berbisnis sembako juga ikut berubah. Biasanya, orang berjualan sembako secara langsung di toko fisik. Tapi sekarang, sudah banyak juga yang menawarkan penjualan sembako secara online.
Namun jika ingin berjualan online, artinya kamu harus punya pegawai yang menjadi kurir. Nah, kamu bisa menerapkan kedua sistem penjualan tersebut secara bersamaan. Sesuaikan saja sistem jualannya dengan target pasar, supaya bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
5. Buat Strategi Promosi
Walaupun hanya berjualan sembako, strategi promosi tetap penting. Kamu bisa memulainya dengan mempromosikan usaha tersebut ke orang-orang sekitar, misalnya keluarga, teman, dan tetangga dekat.
Promosinya bisa dilakukan dengan berbagai cara sekreatif mungkin. Misalnya, kamu bisa mencoba menyebar brosur, beriklan di media sosial, maupun memulai promosi dari mulut ke mulut ketika ada kegiatan di sekitar lingkungan tempat tinggal.
6. Bekerja Sama dengan Supplier
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pengeluaran per bulan adalah pembelian stok barang. Supaya biaya pembelian bisa ditekan, kamu bisa membangun kerja sama dengan supplier atau pemasok barang yang terpercaya, berkualitas, dan harganya bersahabat.
7. Pastikan Toko Rapi dan Bersih
Hal satu ini tidak boleh dilewatkan, karena toko yang rapi dan bersih akan lebih menarik bagi pelanggan. Kamu bisa mengatur barang dagangan sesuai kelompok atau jenisnya supaya tampak lebih tertata dan memudahkan pembeli mencari barang.
8. Layani Pelanggan dengan Baik
Kepuasan pelanggan adalah faktor penting yang juga sangat mempengaruhi keberhasilan usaha sembako kamu. Jadi, pastikan untuk selalu memberi pelayanan yang sopan dan ramah kepada pelanggan yang datang!
9. Lakukan Pembukuan
Terakhir, kamu harus mencatat dengan jelas berapa total uang yang masuk maupun keluar. Hal ini penting supaya kamu bisa mengetahui keuntungan dan kerugian yang diperoleh selama menjalankan usaha.
Agen Layanan Finansial di Amartha
Bagi Anda yang tertarik ingin membuka usaha warung sembako, Anda bisa mencoba dengan melakukan pengadaan melalui layanan keuangan digital Amartha, Amarthaone. Amarthaone adalah jaringan Agen Laku Pandan (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif).
Platform usaha ini disediakan oleh Amartha untuk ibu mitra yang ingin menambah penghasilan diluar usaha utamanya melalui bidang digital yang ramah modal.
Layanan Amarthaone terdiri dari :
- Top up dan tarik tunai;
- Transfer antar Bank;
- Sentra layanan produk digital (PPOB); serta
- Reseller online.
Keuntungan menjadi Agen Amarthaone :
- Syarat mudah, yaitu mitra aktif Amartha minimal 3 bulan
- Modal awal yang fleksibel (Mulai dari atau sama dengan Rp 100.000,-)
- Jam operasional yang fleksibel dengan menggunakan smartphone, kapan saja dimana saja
- Banyak promo menarik setiap bulannya (Cashback top up, cashback transaksi PPOB, dll)
Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Membuka Toko Sembako, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja