Kalian pasti pernah menjumpai bangunan yang terdapat tiang listrik di halaman depan rumah. Hadirnya tiang listrik pada pemukiman warga tentunya berfungsi untuk menyambungkan kabel sebagai saluran arus listrik listrik PLN sehingga dapat sampai ke tempat yang membutuhkan energi listrik.
Kebanyakan orang mungkin merasa risih dan terganggu dengan kehadiran tiang listrik di halaman depan rumah tersebut. Selain akan mengganggu nilai estetika suatu bangunan, tiang listrik juga dikhawatirkan berisiko bagi pemilik rumah, terutama pada rumah bertingkat.
Namun, seiring berjalannya waktu ternyata gardu atau tiang listrik di depan rumah dapat di pindah atau digeser ke tempat lain. Hanya saja sebagian besar orang belum mengetahui bagaimana prosedurnya serta berapa besar biaya pemindahan yang harus dikeluarkan.
Oleh sebab itu, jika kalian ingin memindahkan atau menggeser tiang listrik di rumah, penting untuk mengetahui bagaimana prosedur permohonan pengajuannya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya pemindahan tiang listrik beserta
Jarak Standar Pendirian Tiang Listrik
Perlu diketahui, pendirian tiang listrik atau jaringan listrik termasuk ke dalam prasarana, sarana serta utilitas umum (PSU) perumahan. Hal tersebut di atur dalam Undang-Undang tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Nomor 1 Tahun 2011.
Selain itu, menurut Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor: 606.K/DIR/2010 tentang Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tegangan Listrik juga memiliki ketentuan mengenai jarak aman pendirian tiang. Dimana jarak aman merupakan jarak antara bagian aktif atau fase dari jaringan terhadap benda-benda di sekelilingnya.
Sebagai contoh jarak aman tiang listrik dari balkon rumah yaitu sekitar 2,5 meter, dinding bangunan 2,5 meter, atap rumah 2 meter serta permukaan jalan raya 6 meter. Oleh karena itu, apabila jarak rumah dengan tiang listrik tidak memenuhi jarak aman, sebaiknya ajukan permohonan pemindahan tiang listrik.
Pengajuan Pemindahan Tiang Listrik
Pada dasarnya PLN berhak menggunakan lahan pribadi milik masyarakat untuk memasang tiang listrik dengan izin pemilik lahan. Hal ini dikarenakan pemasangan tiang tersebut bertujuan untuk kepentingan umum.
Namun, apabila merasa keberatan dan ingin menggeser tiang listrik dari lingkungan rumah, kalian juga bisa mengajukan permohonan pemindahan. Maka dari itu sebelum membahas biaya pemindahan tiang listrik lebih lanjut, ada baiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana prosedurnya.
1. Hubungi Pihak PLN
Langkah pertama yaitu hubungi pihak PLN setempat melalui email atau contact center untuk mengajukan permohonan pemindahan tiang listrik. Pastikan bahwa kalian memiliki alasan kuat ketika hendak menggeser tiang listrik.
2. Lengkapi Dokumen
Pemohon juga diharuskan melengkapi beberapa dokumen atau data diri seperti berikut ini.
- Nomor ID pelanggan atau ID meter.
- Nama dan nomor identitas pemohon sesuai KTP.
- Surat persetujuan ataupun perjanjian pemindahan tiang listrik dari perwakilan aparat setempat.
- Alamat lengkap lokasi pengajuan penggeseran.
- Nomor telepon aktif yang bisa dihubungi.
- Alasan pemindahan tiang listrik.
3. Proses Persetujuan
Tahap selanjutnya yaitu pemohon menunggu keputusan dari pihak PLN, apakah disetujui atau tidak. Perlu diingat, apabila pengajuan dikuasakan maka pemohon harus melengkapi surat kuasa bermaterai.
Selain itu, pemohon juga terbuka untuk mempersiapkan lahan guna penempatan tiang batu dengan melengkapi surat persetujuan dari warga setempat. Hal ini perlu dilakukan karena pada saat realisasi pelaksanaan pemindahan gardu listrik akan dilakukan pemadaman sementara.
Biaya Pemindahan Tiang Listrik
Perlu diketahui, sebenarnya tidak ada peraturan khusus mengenai biaya pemindahan tiang listrik. Pasalnya kegiatan ini kembali pada keputusan PLN rayon setempat. Namun, tarif penggeseran tiang tersebut sepenuhnya dibebankan kepada pemohon.
Nantinya besaran biaya pemindahan gardu listrik tersebut akan diinformasikan pihak PLN setelah melakukan survei lokasi. Paling tidak kalian harus mempersiapkan biaya pemindahan tiang listrik kurang lebih sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 4.000.000.
Kami ingatkan sekali lagi bahwa besaran tarif atau ongkos pemindahan tiang tersebut tergantung dengan penilaian pihak PLN. Tingkat kesulitan serta kondisi lokasi tiang listrik juga bisa mempengaruhi besaran biaya realisasinya. Biaya di atas dapat dijadikan sebagai acuan bagi pengguna listrik komersial ataupun listrik sosial.
Cara Pembayaran Pemindahan Tiang Listrik
Setelah mengetahui besaran biaya pemindahan tiang listrik, kurang lengkap rasanya apabila kalian tidak mengetahui bagaimana metode pembayarannya. Saat ini pembayaran pemindahan tiang listrik tersebut dapat dilakukan dengan cara menggunakan nomor register melalui kantor Pos ataupun loket mitra PLN.
Selain itu, kalian juga bisa melakukan pembayaran melalui ATM bank yang telah bekerjasama dengan PLN. Beberapa bank tersebut di antaranya yaitu seperti bank BRI, Mandiri, BCA dan masih banyak lagi.
Contoh Surat Permohonan Pemindahan Tiang Listrik
Sebagaimana dijelaskan di atas, ketika hendak memindahkan tiang listrik kalian juga diharuskan melampirkan surat permohonan pengajuannya. Biasanya surat tersebut berisikan nama, ID pelanggan, alamat hingga nomor HP pemohon.
Di dalam surat tersebut juga harus di tandatangani oleh pemohon serta perwakilan dari warga setempat. Hal ini bertujuan agar proses pemindahan tiang listrik dapat segera disetujui dan direalisasikan oleh pihak PLN. Berikut adalah contoh surat permohonan guna memindahkan tiang listrik PLN.
Call Center PLN Pusat
Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai biaya pemindahan tiang listrik beserta prosedur pengajuannya. Jika masih bingung, kalian juga bisa menanyakan secara langsung dengan cara menghubungi customer service PLN di call center berikut ini.
- Telepon : 123
- Email : pln123@pln.co.id
- Facebook : PLN 123
- Twitter : @pln_123
- Website : www.pln.co.id
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
