
Bersama Ini Kami Sampaikan Informasi Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Sesuai Tipe Rumah, sebagai berikut:
Biaya renovasi rumah 2 lantai boleh jadi akan menghabiskan hampir seluruh tabungan Anda. Atau pertimbangan lainnya adalah mendapatkan dana renovasi dengan mengajukan kredit renovasi rumah ke bank. Terlepas dari mana sumber dananya, yang paling penting adalah pastikan sudah menghitung secara rinci biaya renovasi rumah sebelum proses pembangunan dilakukan.
Untuk itu, disarankan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang mencakup seluruh aspek, bahkan sampai ke urusan lampu dan kabel listrik. Hal tersebut sangat berguna bagi Anda dalam mengetahui kualitas material apa saja yang nantinya digunakan. Lalu berapa perkiraan biaya renovasi rumah 2 lantai berikut tips mengatur bujetnya? Simak semuanya dalam artikel berikut ini.
- Estimasi Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Sesuai Tipe Rumah
1. Tipe 36
2. Tipe 45
3. Tipe 72 - Rincian Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Per Ruangan
1. Biaya Renovasi Kamar Tidur
2. Biaya Renovasi Dapur
3. Biaya Renovasi Kamar Mandi
4. Biaya Renovasi Ruang Tamu - Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Renovasi Rumah
- Tips Mengatur Bujet Renovasi Rumah 2 Lantai
Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Sesuai Tipe Rumah
Keuntungan punya rumah 2 lantai adalah Anda bisa mendapatkan spesifikasi ruang yang lebih luas dan banyak. Padahal jika dilihat dari ukuran tanah, tidak ada perbedaan. Semisal, luas bangunan rumah Anda hanya 72 meter persegi. Maka dengan adanya tambahan lantai, luas area bisa menjadi 144 meter persegi.
Oleh karenanya, tanah seluas 50m2 pun bisa dikembangkan menjadi rumah satu lantai dengan dua kamar tidur, atau pilihannya menjadi rumah dua lantai namun memiliki empat kamar tidur. Tak jarang, itulah latar belakang sebagian orang memutuskan untuk melakukan renovasi rumah dari satu lantai menjadi dua lantai.
Tipe 36
Rumah tipe 36 biasanya berdiri di atas lahan seluas 60m2. Pada rumah tipe ini, ciri khas bangunan terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan, dan dapur berukuran sederhana. Maka dari itu, jika ingin merenovasi tipe 36 menjadi rumah dua lantai, total luas bangunan bisa menjadi 72m2. Berikut estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai dari tipe 36.
Jenis pekerjaan
|
Biaya
|
Dak rumah dengan beton ready mix K225
|
Rp820.000 – Rp845.000 per m3
|
Pasang dinding hebel 10cm
|
65.000 per m2
|
Plester dan acian instan
|
55.000 per m2
|
Struktur kolom 15×15 6D13 (3,8m)
|
4.900.000 per m3
|
Struktur balok 15×20 6D10 (2,6m)
|
4.900.000 per m3
|
Struktur sloof 15×20 6D10 (2,6m)
|
4.900.000 per m3
|
Pondasi lantai 2
|
315.000 per m2
|
Lantai (keramik, perekat, nat)
|
210.000 per m2
|
Rangka hollow dan plafon gypsum
|
135.000 per m2
|
Rangka baja ringan
|
150.000 per m2
|
Cat dinding interior
|
1.200.000
|
Cat dinding plafon
|
300.000
|
Instalasi listrik dan panel
|
1.500.000
|
Instalasi pumbling dan sanitair
|
1.300.000
|
Jika dikalikan dengan luas bangunan di lantai 2 yakni 36m2, maka estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai mencapai Rp126 juta – Rp144 juta dengan spesifikasi material standar. Pondasi standar menggunakan batu kali, sedangkan dinding bisa menggunakan bata dengan kualitas yang lebih baik. sebagai pengikat, gunakan satu bagian semen pada lima bagian pasir supaya dinding lebih kuat.
Rangka hollow yang digabungkan dengan gypsum bisa menjadi alternatif peningkatan dari eternit. Sedangkan untuk genteng, bisa gunakan genteng tanah liat kualitas nomor satu. Lantai bisa menggunakan granit ukuran 60×60. Untuk pelengkap, bisa gunakan pelengkap dengan kualitas kelas dua, terutama dari kayu untuk pintu, jendela, dan kusen.
Tipe 45
Tak beda jauh, pada rumah tipe 45 juga kebanyakan berdiri di atas lahan seluas 60m2 atau 72m2. Pada rumah tipe ini, ciri khas bangunan terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur yang sedikit lebih lega. Maka dari itu, jika ingin merenovasi tipe 45 menjadi rumah dua lantai, total luas bangunan bisa menjadi 90m2. Berikut estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai dari tipe 45.
Jenis pekerjaan
|
Biaya
|
Dak rumah dengan beton ready mix K225
|
Rp820.000 – Rp845.000 per m3
|
Pasang dinding hebel 10cm
|
65.000 per m2
|
Plester dan acian instan
|
55.000 per m2
|
Struktur kolom 15×15 6D13 (3,8m)
|
4.900.000 per m3
|
Struktur balok 15×20 6D10 (2,6m)
|
4.900.000 per m3
|
Struktur sloof 15×20 6D10 (2,6m)
|
4.900.000 per m3
|
Pondasi lantai 2
|
315.000 per m2
|
Lantai (keramik, perekat, nat)
|
210.000 per m2
|
Rangka hollow dan plafon gypsum
|
135.000 per m2
|
Rangka baja ringan
|
150.000 per m2
|
Cat dinding interior
|
1.200.000
|
Cat dinding plafon
|
300.000
|
Instalasi listrik dan panel
|
1.500.000
|
Instalasi pumbling dan sanitair
|
1.300.000
|
Jika dikalikan dengan luas bangunan di lantai 2 yakni 45m2, maka estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai mencapai Rp157 juta – Rp180 juta dengan spesifikasi material standar. Pondasi standar menggunakan batu kali, sedangkan dinding bisa menggunakan bata dengan kualitas yang lebih baik. sebagai pengikat, gunakan satu bagian semen pada lima bagian pasir supaya dinding lebih kuat.
Rangka hollow yang digabungkan dengan gypsum bisa menjadi alternatif peningkatan dari eternit. Sedangkan untuk genteng, bisa gunakan genteng tanah liat kualitas nomor satu. Lantai bisa menggunakan granit ukuran 60×60. Untuk pelengkap, bisa gunakan pelengkap dengan kualitas kelas dua, terutama dari kayu untuk pintu, jendela, dan kusen.
Tipe 72
Pada tipe selanjutnya yakni tipe 72, utamanya lahan memiliki luas antara 78-100m2. Sebab luas bangunan lebih memadai, maka rumah tipe ini bisa mengakomodir tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang keluarga, ruang makan, dapur cukup luas, serta taman di area belakang. Maka dari itu, jika ingin merenovasi tipe 72 menjadi rumah dua lantai, total luas bangunan bisa menjadi 144m2. Berikut estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai dari tipe 72.
Jenis pekerjaan
|
Biaya
|
Dak rumah dengan beton ready mix K225
|
Rp820.000 – Rp845.000 per m3
|
Pasang dinding hebel 10cm
|
65.000 per m2
|
Plester dan acian instan
|
55.000 per m2
|
Struktur kolom 15×15 6D13 (3,8m)
|
4.900.000 per m3
|
Struktur balok 15×20 6D10 (2,6m)
|
4.900.000 per m3
|
Struktur sloof 15×20 6D10 (2,6m)
|
4.900.000 per m3
|
Pondasi lantai 2
|
315.000 per m2
|
Lantai (keramik, perekat, nat)
|
210.000 per m2
|
Rangka hollow dan plafon gypsum
|
135.000 per m2
|
Rangka baja ringan
|
150.000 per m2
|
Cat dinding interior
|
1.200.000
|
Cat dinding plafon
|
300.000
|
Instalasi listrik dan panel
|
1.500.000
|
Instalasi pumbling dan sanitair
|
1.300.000
|
Jika dikalikan dengan luas bangunan di lantai 2 yakni 72m2, maka estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai mencapai Rp252 juta – Rp288 juta dengan spesifikasi material standar. Pondasi standar menggunakan batu kali, sedangkan dinding bisa menggunakan bata dengan kualitas yang lebih baik. sebagai pengikat, gunakan satu bagian semen pada lima bagian pasir supaya dinding lebih kuat.
Rangka hollow yang digabungkan dengan gypsum bisa menjadi alternatif peningkatan dari eternit. Sedangkan untuk genteng, bisa gunakan genteng tanah liat kualitas nomor satu. Lantai bisa menggunakan granit ukuran 60×60. Untuk pelengkap, bisa gunakan pelengkap dengan kualitas kelas dua, terutama dari kayu untuk pintu, jendela, dan kusen.
Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Sesuai Tipe Rumah, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja