Hingga April2017, Citilink telah mengoperasikan 47 unit pesawat terbang seri Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang, termasuk di dalamnya pesawat jenis Airbus A320NEO yang datang melengkapi armada perusahaan sejak Januari 2017. Dengan penambahan pesawat Airbus A320NEO ini, Citilink menjadi maskapai penerbangan pertama di Tanah Air yang menggunakan pesawat seri tersebut.
Selain melayani penerbangan berbiaya murah, Citilink ternyata juga mengembangkan sayapnya untuk melayani pengiriman logistik, melalui layanan Cargo Citilink. Perusahaan agaknya mencium peluang yang bagus dalam bisnis ekspedisi ini, mengingat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau sehingga sedikit menyulitkan masyarakat untuk mengirimkan barang hanya melalui jalur darat maupun laut.
Sementara itu, Indyruwani menambahkan bahwa kerja sama dengan Citilink Indonesia akan membantu PT Pos Indonesia meningkatkan kapasitas kegiatan distribusi logistik. Konsep rural logistik bisa diwujudkan dengan penambahan akses transportasi yang terus dikembangkan oleh Pos Indonesia yang saat ini memiliki 4.569 cabang di seluruh Indonesia. Demikian sebaliknya, distribusi kiriman logistik dari kota besar ke daerah pedesaan dapat dilakukan oleh Kantor Pos.
[irp]
Bisnis kargo Citilink memang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik dari jumlah barang yang dikirim maupun jumlah destinasi. Sementara, jumlah pengguna jasa kargo Citilink diklaim telah mencapai lebih dari 60 ribu ton pada tahun 2015 dengan rata-rata 2,5 ton barang per penerbangan dan telah menjangkau 29 kota di seluruh penjuru Nusantara.
Biaya Tarif Kargo Citilink
Informasi tarifcargo Citilink di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk Twitter resmi perusahaan. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, tarif kargo Citilink ini belum banyak berubah. Namun, menurut perusahaan, Citilink berencana mengkaji kembali penetapan tarif kargo maskapai mereka.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
