Biaya Transfer ATM Bersama

Bank di Indonesia, secara umum terbagi menjadi dua kategori. Pertama, adalah bank BUMN, dan yang keduanya yaitu bank swasta. Perusahaan bank yang tergabung kedalam milik negara ini, terdiri dari bank BRI, BNI, BSI, BTN, dan bank Mandiri. Lalu, BCA, Bukopin dan lainnya termasuk kedalam kategori bank swasta. Berikut biaya transfer ATM bersama.

Menjalani kehidupan di tanah air ataupun di luar negeri, tidak terlepas dari persoalan uang pastinya. Mulai dari transaksi yang biasa dilakukan di pasar, mall, ataupun tempat-tempat umum pilihan kalian, tentu seringkali melibatkan perusahaan perbankan didalamnya.

Tingginya minat masyarakat untuk beralih dari uang manual ke elektronik, mendorong sebagian besar perusahaan di Indonesia agar meningkatkan mutu pelayanan dan terus berinovasi memberikan yang terbaik kepada para nasabahnya. Apa sih itu ATM bersama?

ATM bersama merupakan gabungan dari beberapa ATM terkemuka di Indonesia yang saling berkesinambungan dan beroperasi membentuk jaringan besar di Indonesia. Lebih dari 70.000 terminal ATM dikembangkan sejak beridiri di tahun 2000 silam. Simak biaya transfer ATM bersama selengkapnya disini!

Biaya Transfer ATM Bersama ke BRI

Pada dasarnya, biaya transfer ATM bersama ke BRI dikenakan tarif sebesar Rp 6.500,- per transaksinya. Sedangkan untuk melakukan penarikan secara tunai via ATM bersama, biaya maksimalnya ditargetkan senilai Rp 7.500,-. Kemudian, bila nasabah melakukan transaksi pengecekan saldo tabungan, tarifnya sekitar Rp 4.000,-.

Adapun biaya yang dikenakan ketika terjadi kegagalan dalam melakukan transaksi, misalnya saja karena saldo tabungan milik kalian tidak mencukupi, maka dikenakan sebesar Rp 3.000,-. Lalu, hal yang perlu kalian perhatikan juga ketika melakukan kegiatan transaksi dengan ATM bersama ini, yaitu saat menggunakan pergantian jaringan atau jaringan switching.

Jaringan switching ini, tanpa kalian sadari gunakan disaat dalam satu hari yang sama, setelah selesai cek saldo yang dikenakan biaya sebesar Rp 4.000,- dilanjutkan dengan transfer uang ke rekening lain dengan tarif senilai Rp 6.500,-. Bila dijumlahkan maka nominal tambahannya mencapai angka Rp 10.500,-.

Itupun kalau kalian tidak melakukan kegiatan tarik tunai setelahnya. Tarif tersebut, secara otomatis akan diambil dari rekening tabungan yang terdapat didalam kartu debit nasabah. Sehingga, banyak yang tidak terlalu menyadari beban biaya transaksi yang disetorkan ke pihak perusahaan oleh para nasabahnya.

Akan tetapi, ada juga kebijakan yang diberlakukan oleh beberapa bank tertentu yang melakukan transaksi melalui ATM bersama tanpa dikenakan tambahan biaya alias gratis. Namun, beberapa bank lainnya ada yang menerapkan peraturan biaya ini ditanggung oleh perusahaan sebagiannya, atau bahkan dibebankan secara penuh kepada nasabah.

Diluar permasalahan mengenai adanya tarif transaksi tersebut, penggunaan ATM bersama ini sangat menguntungkan masyarakat Indonesia. Pasalnya, sangat mudah untuk menemukan titik-titik lokasi dari keberadaan ATM bersama dibandingkan dengan ATM dari bank tertentu yang kalian gunakan.

Oleh karena itu, jika diperhitungkan nominal yang telah tertera diatas, terbilang cukup murah. Dibandingkan kalian harus pusing mencari kesana kemari lokasi ATM dari bank tertentu. Fasilitas delivery channel yang diberikan oleh ATM bersama ini, berhasil menggaet sebanyak 91 perusahaan perbankan di Indonesia.

Terbentuknya jaringan raksasa ini, semakin mempemudah para nasabah dari berbagai bank di Indonesia dalam melakukan kegiatan transaksi. Adapun ke 91 bank yang dimaksud dapat kalian lihat di atmbersama.com. Selain itu, meskipun namanya adalah ATM bersama, tidak terlalu banyak perbedaan yang tampak ketika mengoperaikan transaksinya.

Biaya Transfer ATM Bersama dan Prima

Selanjutnya, ada biaya transfer ATM bersama dan Prima yang cukup menarik untuk dibahas. Kalau kita tinjau bersama, sebagian besar masyarakat yang bergabung menjadi nasabah dari bank Prima tersebut, adalah mereka yang aktif dalam sektor bisnis ataupun pedagang dengan jumlah pendapatannya yang cukup tinggi.

Namun, tidak menutup kemungkinan kalian yang termasuk kedalam golongan berpenghasilan rendah dapat ikut tergabung kedalam salah satu dari pemilik akun bank Prima. Buat kalian yang masih asing dengan istilah bank Prima ini, sama halnya dengan sistem ATM bersama.

Jaringan dari ATM Prima, sebelumnya dikenal dengan jaringan dari ATM BCA. Beberapa bank yang tergabung didalamnya, yakni bank BCA itu sendiri, bank Mega, bank BRI, bank OCBC NISP, bank BNI, bank Maspion, bank Mandiri Syariah, bank CIMB Niaga, serta bank lainnya yang ada di nusantara.

Tercatat sudah lebih dari 73.000 ATM yang berdiri di Indonesia tergabung kedalam jaringan ATM Prima. Lalu, besar biaya transfer ATM bersama dan Prima,  diketahui sebesar Rp 6.500,- untuk kategori kegiatan transfer. Sedangkan untuk penarikan tunainya dikenakan biaya Rp 7.500,-. Dan pengecekan saldo senilai Rp 4.000,-.

Hal menarik yang perlu kalian ketahui juga, bahwa biaya administrasi tersebut diberlakukan sejak memasuki tahun 2021. Tepatnya untuk kegiatan pengecekan saldo. Kegiatan lainnya yang masih berhubungan dengan transaksi, yakni gagalnya transfer ke rekening lain dikarenakan saldo yang tidak mencukupi, akan dikenakan sebesar Rp 2.500,-.

Menengok ke beberapa tahun silam, baik bank yang termasuk kedalam naungan BUMN atau himbara, umumnya tidak dipungut biaya administrasi untuk kegiatan transaksi selain transfer. Nasabah yang menggunakan mesin ATM bertuliskan logo ATM bersama, Prima dan Link, kini harus lebih bijak saat melakukan transaksi karena adanya tambahan biaya tersebut.

Fungsi dari kehadiran jaringan ATM Prima ini, yakni bertujuan untuk dapat menghubungkan transaksi dalam persoalan finansial antar bank yang terdapat di seluruh Indonesia. Kebijakan peraturan biaya administrasi tersebut, dikeluarkan pada tanggal 1 Juni tahun 2021. Baik bank BUMN ataupun bank swasta telah menyetujui dan memberlakukan tarif yang telah disepakati.

Kegiatan transaksi melalui mesin ATM berlogo ATM bersama ataupun ATM Prima, dapat dilakukan selama 24 jam nonstop secara online. Mulai dari cek saldo, tarik tunai sampai dengan transfer uang. Jaringan ATM Prima merupakan hasil bentukan dari PT Rintis Sejahtera.

Adapun fitur yang digunakan oleh ATM Prima untuk menghubungkan berbagai bank yang ada di Indoesia ini, yakni fitur online settlement. Nantinya, fitur tersebut dapat memproses settlement yang dilakukan antar bank dengan maksimal prosesnya membutuhkan waktu kurang lebih selama 24 jam atau satu hari kerja.

Kedepannya, peraturan atau kebijakan biaya administrasi ini akan terus berlanjut dan berubah sesuai dengan kondisi kala itu. Oleh karena itulah, kalian yang berharap biaya administrasi yang telah disebutkan mengalami perubahan menjadi gratis, ada kemungkinan didalamnya. Besar kecilnya kemungkinan yang dimaksud tergantung dari kesepakatan antar bank.

Kedua jaringan antara ATM bersama dengan ATM Prima, terletak pada biaya administrasi untuk kegagalan proses transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Entah itu karena saldo tidak cukup, salah memasukkan nomor PIN rekening, atau bisa juga kartu debit milik kalian sudah kadaluarsa. Kalau ATM bersama memberikan tarif sebesar Rp 3.000,-.

Sedangkan untuk ATM Prima, biaya yang dikenakan hanya sekitar Rp 2.500,-. Lebih hemat Rp 500,- bukan? Selain kedua jaringan tersebut, ada juga jaringan ATM antar bank lainnya yang dikenal dengan ATM Link. Cara pengoperasiannya hampir mirip. Hanya saja, diperuntukkan khusus bank yang tergabung kedalam Himbara atau BUMN.

Sekian informasi yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini mengenai biaya transfer ATM bersama, biaya transfer ATM bersama ke BRI, dan biaya transfer ATM bersama dan Prima. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja