Biaya Treatment Laser CO2 di Natasha Skin Care dan Manfaat

Berikut kami informasikan mengenai Biaya Treatment Laser di Natasha Skin Care, sebagai berikut:

Natasha Skin Clinic Center adalah sebuah klinik kecantikan terkenal di Indonesia yang memadukan teknologi terkini dalam perawatan kulit dan tenaga profesional untuk membantu Anda mewujudkan kulit sehat dan terawat. Klinik tersebut mengklaim menggunakan bahan-bahan aktif kosmetik botanical atau yang berbahan herbal, sehingga dijanjikan aman untuk berbagai jenis kulit.

Selain itu, Natasha juga mengembangkan produk-produk yang spesifik untuk kategori Teen (remaja), Men (pria), dan Women (wanita), apa pun jenis kulit dan berapa pun usianya. Hingga kini, Natasha sudah memiliki cabang yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Bahkan, ada pula cabang yang terletak di Kuala Lumpur dan Singapura.

Biaya Laser CO2 di Natasha Skin Care

Treatment laser CO2 di Natasha kabarnya dihitung per spot atau per titik yang hendak dihilangkan. Menurut akun Instagram Natasha Skin Care, biaya laser CO2 fractional per spot sekitar Rp500 ribuan dan total biaya yang harus dikeluarkan untuk menghilangkan keratosis atau bintil-bintil cokelat di wajah mencapai Rp2 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk produk perawatan seperti cream, facial wash, dan lainnya.

Namun, biaya yang diberlakukan untuk pasien lain dengan kasus yang sama atau kasus lainnya seperti tahi lalat tentu saja bisa sangat variatif, tergantung dari jumlah titik dan tingkat keparahan kasus yang dialami. Untuk kasus menghilangkan tahi lalat kecil misalnya,  biayanya sekitar Rp450 ribu. Sebagai perbandingan, pada 2019 lalu, tarif laser CO2 di Natasha berkisar Rp100 ribuan hingga Rp1,7 jutaan.

Laser atau Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation CO2 sendiri merupakan jenis teknik laser dalam bidang dermatologi dengan panjang gelombang 10.600 nanometer yang diklaim paling baik diserap oleh air pada jaringan kulit. Laser ini bekerja dengan merangsang proses penyembuhan luka, yang kemudian mengarahkan untuk pembentukan kolagen baru, sehingga berakhir pada proses remodeling jaringan.

Cara kerja laser CO2 adalah dengan menghasilkan energi yang dapat diserap oleh target yang ada pada jaringan, yaitu air. Dibanding laser ablative CO2, laser non ablative CO2 yang belakangan ini banyak dikenal di klinik-klinik kecantikan disebut tidak merusak epidermis kulit. Kemudian, berkembang juga teknologi laser fractional CO2 dengan menyebarkan fraksi energi pada permukaan kulit dengan ukuran kecil serta menyisakan bagian kulit yang sehat. Laser ini diklaim mampu merangsang kolagen dengan lebih baik dan dapat menurunkan risiko terjadinya hiperpigmentasi setelah radang.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja