Estimasi Biaya Turun Mesin Motor Matic

Hampir semua orang saat ini memiliki kendaraan pribadi seperti motor, terlebih lagi bagi mereka yang memerlukan sarana transportasi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti bekerja. Tentunya setiap jenis kendaraan membutuhkan perawatan secara berkala untuk tetap menjaga serta memastikan kondisinya dalam keadaan baik.

Berbagai macam perawatan sederhana seperti mengganti oli secara rutin satu bulan sekali memang menjadi sebuah keharusan. Namun, di lain sisi pemilik kendaraan juga perlu mementingkan pengecekan motor mereka seperti melakukan service, terutama pada motor matic yang notabennya sangat riskan terhadap kerusakan.

Apabila pemilik kendaraan lalai dalam melakukan perawatan pada motor matic tersebut, maka bisa berdampak kerusakan komponen atau bahkan sampai harus turun mesin. Jika hal tersebut sudah sampai terjadi, mau tidak mau pemilik kendaraan harus melakukan perbaikan ke bengkel resmi ataupun bengkel mandiri.

Oleh sebab itu, jika diantara kalian mengalami permasalahan tersebut, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu mengenai berapa besar biaya atau tarif perbaikannya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya turun mesin motor matic untuk semua tipenya entah itu di bengkel resmi ataupun mandiri.

Gejala Mesin Motor Matic Rusak

Seperti dijelaskan di atas, permasalahan turun mesin motor matic ini pada dasarnya disebabkan oleh kelalaian pemiliknya. Sebelum melakukan perbaikan di bengkel, sebaiknya cek terlebih dahulu kondisi mesin motor. Berikut adalah beberapa ciri-ciri atau gejala mesin motor mengalami kerusakan.

1. Keluar Asap Putih

Keluarnya asap putih pada motor matic menandakan adanya kebocoran di dalam mesin. Dimana asap putih tersebut disebabkan karena oli mesin rembes ke ruang bakar sehingga oli akan ikut terbakar.

2. Motor Susah Menyala

Gejala selanjutnya yaitu motor matic susah dinyalakan atau dihidupkan. Hal ini juga bisa disebabkan karena oli merembes ke ruang pembakaran dan membasahi busi sehingga menimbulkan kerak pada busi. Hal tersebut tentunya akan menyebabkan mesin motor susah menyala karena proses pengapian tidak maksimal.

3. Motor Tidak Bertenaga

Tenaga motor matic berkurang drastis juga bisa menjadi indikator kerusakan mesin. Ketika mesin kekurangan oli, maka pelumasan komponen di dalam mesin tidak akan maksimal. Hal ini bisa membuat beberapa komponen seperti seher atau ring seher kinerjanya melemah.

4. Suara Mesin Kasar

Gejala mesin motor matic mengalami kerusakan terakhir bisa dikenali dari suaranya. Jika suara mesin berbeda dari biasanya seperti sedikit kasar, biasanya menjadi suatu pertanda ada masalah di dalam mesin. Bahkan jika oli mesin sampai habis, maka suara mesin akan lebih kasar lagi.

Penyebab Motor Matic Turun Mesin

Sebagaimana diketahui, kerusakan pada mesin motor matic tentunya bisa disebabkan karena beberapa faktor. Oleh sebab itu, sebelum membahas biaya turun mesin motor matic lebih lanjut, ada baiknya kenali terlebih dahulu beberapa penyebab kerusakan tersebut.

1. Telat Ganti Oli

Permasalahan telat ganti oli mesin motor matic merupakan alasan yang paling sering menjadi penyebab turun mesin. Sebagian besar permasalahan tersebut terjadi karena kelalaian pemilik motor, entah itu karena sibuk, lupa atau bahkan karena masalah keuangan.

2. Jarang Melakukan Servis Besar

Jarang atau malas melakukan servis besar pada kendaraan juga bisa menjadi penyebab motor turun mesin. Kebiasaan melakukan servis ringan secara rutin membuat pemilik motor matic cuek terhadap kondisi motornya. Padahal terdapat beberapa bagian yang harus diperiksa atau dibersihkan melalui servis besar.

Servis besar biasanya dilakukan minimal satu tahun sekali untuk membersihkan kerak-kerak membandel di ruang pembakaran. Selain itu, bagian lain seperti klep dan piston juga biasanya akan diperiksa oleh mekanik ketika melakukan servis besar.

3. Mesin Motor Tidak Sesuai Standar

Mesin sepeda motor matic yang sudah melakukan bore up atau memperbesar kapasitas silinder mesin tentu memiliki risiko turun mesin lebih tinggi. Sebab, penambahan kapasitas mesin yang tidak diimbangi dengan penyesuaian pada bagian lain akan membuat kinerja motor menjadi lebih keras. Apabila mesin bekerja lebih keras, maka akan membuat umur motor menjadi lebih pendek.

Biaya Turun Mesin Motor Matic

Setelah mengetahui gejala serta penyebab motor matic harus turun mesin, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar biaya perbaikannya. Pastinya biaya turun mesin motor matic ini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan memperbaiki oli motor rembes.

Pasalnya, terdapat beberapa bagian atau komponen motor matic yang perlu dibongkar sehingga memerlukan ketelitian khusus. Umumnya para bengkel baik itu bengkel resmi seperti Ahass atau bengkel mandiri, mereka mematok ongkos atau harga jasa mulai dari Rp 150.000.

Sementara kisaran biaya untuk melakukan servis besar hingga turun mesin motor matic kelas menengah ke bawah seperti Honda Beat, Vario, Spacy atau Yamaha Mio berada di kisaran Rp 600.000 sampai Rp 1.500.000. Tentunya besaran biaya turun mesin motor matic tersebut bergantung pada tingkat kerusakan serta kesulitannya.

Besaran tarif bengkel tersebut biasanya sudah termasuk ke dalam biaya penggantian komponen seperti seher ataupun ring seher. Perlu diingat, masing-masing bengkel biasanya mematok harga cukup berbeda-beda, tergantung pada kebijakannya masing-masing.

Cara Perawatan Motor Matic Setelah Turun Mesin

Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai biaya turun mesin motor matic untuk semua tipe-tipenya. Setelah selesai melakukan perbaikan turun mesin motor matic, terdapat beberapa poin penting yang harus dilakukan sebagai upaya agar performanya kembali seperti semula.

Sebab, terdapat beberapa pemilik motor mengeluhkan setelah melakukan turun mesin malah membuat kondisi motor jauh lebih buruk. Oleh karena itu, berikut akan kami berikan beberapa cara perawatan motor matic setelah turun mesin.

• Perbaiki pola berkendara.
• Hindari pemaksaan kinerja mesin motor matic.
• Memeriksa komponen permesinan.
• Gunakan oli sesuai standar pabrik.
• Gunakan bahan bakar dengan kadar oktan sesuai.
• Mengganti oli mesin tepat waktu.
• Hindari menggeber gas sampai mentok.
• Hindari membawa penumpang sebelum speedometer mencapai jarak 100 km.

Perbaikan untuk motor matic turun mesin ini tergantung pada tingkat kerusakan serta kesulitannya. Semakin parah tingkat kerusakan, maka akan semakin mahal pula biaya perbaikannya.