Harga Ayam Ringneck di Pasaran Terbaru

Berikut ini Biaya.info menyampaikan informasi tentang Harga Ayam Ringneck di Pasaran Per 30 April 2021 sebagai berikut:

Memelihara binatang unggas seperti ayam memang menyenangkan bagi sebagian orang. Selain ayam yang berfungsi sebagai ayam konsumsi, ada juga ayam hias yang menarik untuk dipelihara karena keindahantampilannya, misalnya saja ayam ringneck. Ayam ringneck pheasant belakangan berhasil mencuri perhatian kalangan pencinta ayam hias. Ayam satu ini mempunyai keindahan dari segi bulu dan postur tubuhnya. Tak heran, meski harga banderolnya cukup mahal, ayam ringneck mulai banyak dipelihara dan juga dikembang-biakkan oleh masyarakat di Indonesia.

Ayam yang dipelihara untuk kesenangan biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Hal ini disebabkan oleh keistimewaan yang dimiliki oleh ayam tersebut, seperti keindahan bentuknya, kekuatannya, dan kemerduan suaranya.

Ringneck pheasant merupakan salah satu jenis ayam hias yang mempunyai bulu ekor yang panjang dan unik. Ayam satu ini kabarnya bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari negara China. Beberapa orang menyebutnya dengan istilah ayam hutan Tibet atau ayam pegar kalung. Ayam unik ini dinamai demikian karena ada bulu berwarna putih yang melingkar menyerupai kalung di bagian lehernya.

Ayam ringneck kabarnya mempunyai sifat agresif sehingga tak mudah stres apabila sedang ada di tempat yang baru. Selain itu, gerak-gerik ayam ringneck pun lincah. Ada juga yang mengatakan bahwa ayam ringneck pheasant bisa terbang meski aktivitasnya sebagian besar berada di tanah. Ayam ringneck kabarnya bisa terbang ketika dirinya sedang merasa terancam oleh suatu bahaya.

Dalam hal produktivitas telur, ayam ringneck pheasant tergolong tinggi. Ayam hias ini mulai memasuki masa bertelur setelah berumur 1 tahun lebih dan bisa berproduksi hingga umur 8 tahunan. Setidaknya dalam satu periode ternyata ayam hias ini dapat bertelur sebanyak 20-30 butir telur. Ayam ringneck pun relatif tahan terhadap perubahan suhu. Agar lebih paham, berikut ini ciri-ciri ayam ringneck yang perlu Anda ketahui.

Ciri-ciri Ayam Ringneck

  • Memiliki jengger berwarna merah.
  • Warna tubuh ayam ringneck pheasant beragam, ada yang terdiri dari kombinasi warna merah, hijau, cokelat, atau bahkan putih.
  • Kepala ayam ringneck berwarna kebiruan pada jenis tertentu.
  • Bagian leher ayam ringneck ada bulu warna putih yang menyerupai kalung.
  • Mempunyai ekor yang panjang.
  • Ukuran telurnya sedang dan berwarna biru keabu-abuan cenderung kecokelatan.

Pakan Ayam Ringneck

Seperti unggas pada umumnya, ayam ringneck disarankan untuk diberi makanan yang mengandung lemak, protein, karbohidrat, mineral, dan juga vitamin. Beberapa jenis pakan yang banyak disarankan untuk ayam ringneck, antara lain dedak, bekatul, voer atau BR, jagung halus, beras merah, biji-bijian lainnya, atau buah pepaya sesekali. Kabarnya, buah pepaya merupakan salah satu makanan yang disenangi ayam pheasant dan bisa berfungsi sebagai antibiotik bagi ayam pheasant.

Daftar Harga Ayam Ringneck

Jenis Ayam Ringneck Harga (Rp)
Anakan ayam ringneck pheasant merah 1 bulan 200.000
Anakan ayam green ringneck pheasant 1 bulan 225.000
Ayam Ringneck Pheasant remaja usia 4-5 bln 500.000
Ayam hias ringneck pheasant hijau jantan usia 3 tahun 550.000
Ayam hias blueringneck pheasant umur 2 bulan 650.000
Ayam hias ringneck pheasant hijau sepasang 1.100.000
Ayam blue ringneck pheasant sepasang 1.250.000
Ayam red ringneck pheasant sepasang 1.600.000
Ayam hias ringneck pheasant putih sepasang 3.500.000
Baca juga  Update Harga Bow Biola di Pasaran Indonesia

Informasi harga ayam ringneck di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda ingat bahwa harga ayam ringneck pheasant dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga ayam ringneck yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual.

Jika Anda tertarik untuk membiakkan ayam ringneck, tersedia juga telur tetas ayam ringneck dengan harga berkisar mulai dari Rp80 ribuan sampai Rp140 ribuan per butir. Telur-telur tersebut biasanya bersifat fertil dan siap untuk ditetaskan. Dibanding membeli ayam ringneck yang sudah anakan atau dewasa, menetaskan telur ayam ringneck ini memang relatif lebih ekonomis meski membutuhkan keterampilan tingkat lanjut.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja