Harga Okra Hijau dan Okra Merah Per 23 April 2021

Berikut ini Biaya.info menyampaikan informasi tentang Harga Okra Hijau dan Okra Merah Per 23 April 2021 sebagai berikut:

Anda mungkin masih asing dengan tanaman bernama okra. Ini adalah sayuran (ada juga yang menyebutnya sebagai buah-buahan) yang berbentuk panjang dan meruncing, mirip jari-jari lentik wanita. Diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, harga okra per kg ternyata cukup terjangkau dan bisa Anda beli di sejumlah pasar tradisional, ritel modern, bahkan situs jual beli online.

Okra, sering juga disebut bendi, dilansir Wikipedia, adalah sejenis tumbuhan berbunga dalam suku Malvaceae yang berasal dari kawasan sekitar Ethiopia. Dulunya, tumbuhan ini termasuk dalam genus Hibiscus, namun sekarang diubah menjadi termasuk genus Abelmochus dan banyak ditemui di kawasan tropis.

Okra merupakan sayuran keluarga kapas-kapasan, yang berbentuk semak. Batangnya lunak, tinggi mencapai satu meter, bercabang sedikit, berbulu halus sampai kasar. Daunnya lebar bercanggap menjari dan tangkai daun panjang. Tanaman mempunyai akar tunggang agak dalam dengan akar samping yang dangkal, bunganya berbentuk kerucut berlingir dengan ujung meruncing. Bila bunga mekar, tampak daun mahkota indah berwarna kuning.Buah muda berwarna hijau muda, setelah tua berwarna kecokelatan dan mudah pecah. Bijinya berkulit keras. Buah yang masih muda enak disayur, sebaliknya buah yang tua berserat sehingga tidak enak disayur.

Di dalam negeri, keberadaan okra memang belum begitu populer. Namun, di luar negeri, seperti Jepang, Sri Lanka, Filipina, Arab Saudi, Amerika, dan beberapa negara Eropa, tanaman ini sudah sangat familier. Pasalnya, kandungan gizi di dalam okra diklaim sangat tinggi. Bahkan, ahli gizi merekomendasikan sayuran ini sebagai sumber makanan untuk membantu mengontrol kolesterol dan program penurunan berat badan atau diet.

Seperti diutarakan di atas, secara umum, okra berbentuk panjang dan meruncing di bagian ujung, mirip dengan jari-jari lentik wanita. Karena itu, okra juga dikenal dengan sebutan Lady’s Finger. Ukuran sayuran ini sebesar cabai hijau besar, dengan keliling berlekuk, berbulu halus, dan didominasi warna hijau. Jika okra dipotong, akan terlihat biji-biji kecil di kelilingnya. Sementara, jika dimasak, akan keluar lendir dari dalamnya.

Dilansir Liputan6, sayuran dengan bentuk mirip cabai ini memiliki rasa renyah seperti terung dan memiliki dua varian, yakni okra hijau dan okra merah. Kedua varian ini memiliki rasa yang sama dan hanya berbeda warna. Sayuran ini sendiri bisa diolah menjadi kari, balado, campuran salad, atau hidangan tumis.

Saat ini, tren budidaya okra mulai tumbuh di Indonesia. Hal ini tak lepas dari manfaat okra yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Okra adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak serat dan glutathione. Tak hanya itu, dalam sebuah okra, terkandung juga kalium, magnesium, tembang, seng, fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, hingga vitamin K.

Dalam 100 gram okra, diklaim mengandung 30 kalori, 3 gram serat, 2 gram protein, 7,6 gram karbohidrat, 0,1 gram lemak, 21 mg vitamin C, 88 mcg folate, serta 57 gram magnesium. Dengan kandungan tersebut, manfaat okra memang cukup banyak untuk kesehatan manusia. Berikut beberapa manfaat okra untuk kesehatan, yang dilansir dari Hellosehat.com.

Khasiat Okra

  • Meredakan penyakit asma. Makan sumber vitamin C yang tinggi seperti okra (memiliki vitamin C sebanyak 21 mg) telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala asma. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Throrax menunjukkan bahwa mengonsumsi buah jeruk atau kiwi dapat menurunkan gejala mengi pada penderita asma. Bahkan, manfaat ini juga terbukti walaupun hanya mengonsumsi makanan sumber vitamin C dalam satu atau dua kali dalam seminggu.
  • Menurunkan kolesterol. Seperti diketahui, tingginya kolesterol dalam tubuh identik dengan penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Manfaat okra yang dapat menurunkan kolesterol ini dikaitkan dengan tingginya kadar serat yang dimiliki okra. Menurut Harvard Health Publications, serat dapat mengikat lemak di dalam tubuh sehingga lemak tersebut ikut dicerna bersama dengan makanan lainnya.
  • Membantu pasien diabetes untuk menurunkan kada gula darahnya. Serat tinggi yang terkandung di dalam okra dapat mengontrol kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2011 di jurnal ISRN Pharmaceutics, menyebutkan manfaat okra terhadap penderita diabetes yang mengalami kadar gula darah tidak terkontrol. Serat dari okra juga secara tidak langsung akan memengaruhi kadar gula darah. Semakin banyak serat yang dikonsumsi, maka kadar gula darah cenderung stabil, walaupun tetap dipengaruhi oleh faktor lainnya.
  • Manfaat okra lainnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Hal ini terkait dengan jumlah vitamin C serta zat antioksidan okra yang tinggi. Vitamin C sendiri dapat merangsang produksi sel darah putih yang menjadi komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sementara, zat antioksidan berperan dalam menghancurkan semua radikal bebas yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.
  • Mengonsumsi makan okra dengan teratur terbukti dapat mencegah gangguan fungsi ginjal. Hal tersebut ditunjukkan dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 yang diterbitkan dalam Jilin Medical Journal. Dalam jurnal ini, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak okra secara rutin memiliki gejala gangguan fungsi ginjal yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak memakan okra.
  • Jika Anda seorang ibu hamil, maka cobalah untuk makan jenis sayuran ini, karena manfaat okra yang baik untuk kesehatan Anda dan janin. Okra mempunyai vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, seng, serta kalsium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Tidak hanya itu, okra juga mengandung asam folat yang bermanfaat untuk menunjang perkembangan otak janin, mencegah kecacatan saat hamil, dan memperlancar BAB.

Selain manfaat-manfaat di atas, seperti dikutip dari Liputan6, okra juga memiliki khasiat lainnya. Tanaman ini diklaim dapat mencegah anemia, bersifat sebagai anti-kanker, melindungi hati dan jantung, menguatkan tulang serta mencegah osteoporosis, mencegah penyakit pada sistem pencernaan, hingga menjaga kesehatan mata.

Warna hijau pada sayuran okra disebabkan oleh pigmen klorofil yang memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai antioksidan, antiradang, antikanker, dan antimutagenik. Pada umumnya cara pengolahan sayuran okra yaitu dengan perebusan dan penggorengan dengan minyak panas. Bahkan kadang-kadang dikombinasi dengan sayuran lainnya.

Okra mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga sel-sel agar tetap prima dan menangkal radikal bebas penyebab kanker, selain itu okra juga mengandung protein sekitar 20% mirip dengan asam amino komposisi protein kedelai. Sedangkan untuk biji dari okra yang sudah tua dapat diolah sebagai bahan industri minyak dan protein.

Harga Okra

Jenis Okra Harga (Rp)
Okra hijau 250 gram (1/4 kg) 7.000
Okra hijau 500 gr (1/2 kg) 12.000 – 18.000
Okra hijau 1 kg 23.000 – 35.000
Okra merah pack 250 gr 18.500 – 22.400
Okra merah 1 kg 35.000
Tabel di atas merupakan informasi harga okra hijau dan merah pada 2021. Tidak susah mendapatkan okra, karena Anda bisa membeli sayuran ini di berbagai pasar, retail modern, maupun situs jual beli online. Sebagai bahan perbandingan, di pasaran dalam negeri harga okra segar pada 2020 berkisar Rp40 ribuan per kg, sedikit naik dari tahun 2019 yang sekitar Rp20 ribu sampai Rp30 ribuan per kg. Ada juga yang menjual 250 gram dengan harga Rp10 ribu sampai Rp15 ribuan. Sementara, untuk okra merah, harganya cenderung lebih mahal, yakni Rp65 ribuan per paket isi 100 buah pada 2020.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja