Ketika mendirikan sebuah bangunan dengan konstruksi yang didominasi material beton, memang terkadang dibutuhkan perekat atau lem khusus, yang awam disebut dengan Calbond. Ini adalah cairan pekat berwarna putih dengan komposisi bahan kimia yang sangat matang dan berguna untuk mengikat beton maupun plester. Di pasaran sendiri, sudah tersedia beragam lem Calbond dan ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau.
Apa Itu Lem Calbond?
Seperti dikatakan sebelumnya, Calbond bisa dikatakan sebagai adalah cairan pekat berwarna putih dengan komposisi bahan kimia yang sangat matang dan berguna untuk mengikat beton maupun plester. Pengertian lainnya menyebutkan bahwa Calbond adalah semacam perekat plastis yang sering digunakan untuk menyambung beton yang lama dengan pekerjaan beton baru. Di samping itu, Calbond juga bisa dipakai untuk perbaikan keretakan-keretakan atau kegagalan pada tembok dan bisa pula digunakan untuk melekatkan plester pada pasangan batu bata tanpa terlebih dahulu membuat permukaan menjadi kasar.
Sebenarnya, jika ditelusuri, Calbond merupakan nama merk sebuah lem atau perekat beton. Namun, karena ‘bahasa brand’ ini cukup akrab di lapangan, maka mau tidak mau banyak yang mewacanakan bahasa merek ini dengan tanpa maksud promosi atau apa pun. Kasus ini sekilas mirip ketika banyak orang menyebut sepeda motor dengan sebutan ‘Honda’, atau pompa air dengan ‘Sanyo’, karena merek-merek tersebut terbilang cukup familiar di telinga.
Fungsi dan Aplikasi Lem Calbond
- Sebagai perekat beton untuk menyatukan beton atau cor lama dengan yang baru. Untuk fungsi ini, pertama-tama, bersihkan permukaan cor beton lama yang akan diolesi lem, siram dengan air hingga bersih. Setelah itu, siapkan campuran lem beton dengan perbandingan 1 Calbond, 1 air, dan 3 semen. Kemudian, oleskan Calbond pada permukaan beton hingga merata (bisa memakai kuas atau media lainnya). Lalu, tunggu selama kurang lebih tiga menit sampai terasa lengket jika disentuh, dan setelahnya, lakukan pengecoran beton baru.
- Sebagai bahan aditif untuk meningkatkan kekuatan tarik dan puntir struktur beton. Untuk fungsi ini, Anda bisa membuat campuran Calbond dan semen, dengan perbandingan setiap 50 kg semen dicampur dengan 10 hingga 20 liter Calbond, lalu aduk hingga merata. Setelah itu, cairan Calbond dan semen dicampurkan ke dalam adukan beton.
- Sebagai penambal permukaan beton yang berlubang atau keropos. Caranya, bersihkan permukaan beton yang akan ditambal atau diperbaiki dan pastikan permukaan hingga lembap. Setelah itu, silakan buat campuran lem beton dengan komposisi 1 kg pasir silika halus, 1 kg semen, 0,8 liter air, dan 0,4 kg Calbond, kemudian oleskan di permukaan yang ditambal. Untuk melakukan perawatan, siram air atau menggenangi permukaan tersebut selama tiga hari.
Fungsi dan Aplikasi Lem Calbond R
Sementara, untuk produk yang benar-benar menggunakan merk Calbond (Calbond R, demikian nama lengkapnya), juga memiliki banyak fungsi. Lem ini di antaranya berguna sebagai perekat, yaitu memperkuat ikatan antar-sambungan beton dan mortar serta meningkatkan kekuatan tarik (elastisitas) dan puntir. Di samping itu, produk ini dikatakan berguna sebagai zat aditif dan sebagai penambal permukaan beton yang berlubang atau terkelupas.
Sebagai perekat beton atau mortar, sebelum diaplikasikan, sebaiknya permukaan dibersihkan hingga terasa lembap. Setelah itu, campur 1 bagian Calbond R dengan 1 bagian air dan 3 bagian semen, lalu aduk rata (sebaiknya memakai hand mixer). Setelah itu, aplikasikan campuran Calbond R dengan kuas, dan tunggu selama sekitar 3 menit (atau sudah terasa lengket) dan aplikasikan beton atau mortar di atasnya.
Untuk pemakaian sebagai aditif beton atau mortar, Anda bisa mencampurkan 10 hingga 20 liter lem Calbond R dengan 50 kg semen. Setelah itu, aplikasikan campuran tersebut ke beton agar material menjadi lebih kuat. Namun yang perlu diingat, pemakaian air dikurangi sejumlah Calbond R per 8 hingga 10 meter persegi.
Sementara, untuk penggunaan sebagai penambal permukaan beton yang keropos atau berlubang, Anda bisa mencampurkan 1 kg semen dengan 2 kg pasir silika halus, 0,18 liter air, dan 0,4 kg Calbond R. Sebelum aplikasi, bersihkan terlebih dulu permukaan hingga lembap, lalu aplikasikan Calbond R sebagai bonding. Setelah itu, aplikasikan campuran Calbond R, semen, dan air sebagai penambal. Untuk perawatan, aplikasikan Calcure B*R atau rawat dengan siraman/genangan air selama 3 hari jika akan menggunakan Diamite.
Jika Anda hendak ‘berurusan’ dengan beton dan membutuhkan lem Calbond, tidak sulit untuk mendapatkannya. Pasalnya, lem ini, baik yang merk Calbond maupun brand lainnya, sudah dijual secara bebas di pasaran. Nah, berikut kami sampaikan informasi terlengkap dan terbaru harga lem Calbond di pasaran Tanah Air.
Harga Lem Calbond
| Merk Lem Calbond | Kisaran Harga |
| Lem Calbon Cap Jempol 1 kg | Rp28.000 |
| Solvenbond SBA 1 kg | Rp35.000 |
| U-Stron Calbond 1 Kg | Rp55.000 – Rp74.000 |
| Calbond *R 1 kg | Rp71.500 |
| Solvenbond EWP 1 kg | Rp82.350 |
| Solvenbond SBA 5 kg | Rp150.000 |
| U-Stron Calbond 4 Kg | Rp195.000 – Rp236.000 |
| Solvenbond EWP 5 kg | Rp250.000 |
| AW Dasbond 20 kg | Rp950.000 – Rp1.235.000 |
| Lem Calbond 50 kg | Rp1.450.000 |
| Lem Calbond 210 kg | Rp3.950.000 |
Harga lem Calbond di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan situs e-commerce. Dibandingkan tahun sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Lem Calbond 210 kg misalnya, awalnya dijual Rp3,15 juta, sekarang naik menjadi Rp3,95 juta. Sementara, harga lem Calbon Cap Jempol 1 kg yang semula dilepas Rp33 ribu, turun menjadi Rp28 ribuan.
Selain per satuan, banyak juga pedagang yang menawarkan lem Calbond dalam bentuk paket. Setiap pembelian 10 lem masing-masing kemasan 5 kg misalnya, dikenakan harga Rp1.248.000. Sementara, harga pembelian untuk 30 lem dengan kemasan yang sama dipatok Rp3.666.000, harga untuk paket pembelian 50 lem sebesar Rp5.960.000, dan harga untuk pembelian paket 100 lem berkisar Rp11.700.000.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
