Manfaat dan Bahan Minyak Kutus-kutus

Sebagian penduduk Indonesia menggunakan obat tradisional seiring obat modern. Minyak Kutus-kutus saat ini cukup populer di tengah masyarakat karena diklaim mampu mengobati sejumlah penyakit. Tak heran, jika minyak Kutus-Kutus laris di pasaran meski harga terbilang mahal karena dipercaya bisa memelihara kesehatan penggunanya.

Minyak Kutus-kutus diracik oleh Servasius Bambang Pranoto yang diklaim bukan sebagai obat melainkan untuk pelancar energi dalam tubuh. Bambang Pranoto mengungkapkan dasar pembuatan minyak Kutus-kutus yang terinspirasi dari pohon kehidupan. Kutus-Kutus membantu melancarkan energi, membangkitkan kekuatan untuk menyembuhkan, sehingga mencegah berbagai keluhan pada tubuh. Awal mula terciptanya minyak Kutus-kutus yakni saat Bambang Pranoto mengalami kecelakaan pada tahun 2011 karena terperosok di jalan yang mengakibatkan kakinya lumpuh.

Pada tahun 2012, pria asal Bali tersebut meracik sendiri minyak balur untuk menyembuhkan kakinya. Dalam kurun waktu tiga bulan, kaki Bambang Pranoto dapat pulih dari kelumpuhan. Atas inisiasi tersebut, Bambang akhirnya memproduksi minyak Kutus-kutus lebih banyak untuk dijual kepada  masyarakat. Bambang mengaku telah membawa minyak Kutus-kutus ke LIPI yang menyebutkan semua herbal yang terkandung di dalamnya merupakan bahan-bahan baik dan telah diteliti sebelumnya, bahkan aman dimakan.

Kutus-kutus berasal dari Bahasa Bali yang artinya delapan delapan. Nama tersebut dipilih oleh Bambang karena angka delapan merupakan lambang infinity (tak terbatas). Dalam dunia penyembuhan, angka 8 mewakili makna penyembuhan tanpa batas. Minyak Kutus-kutus terbuat dari ramuan rempah dan herbal pilihan untuk mengatasi pegal serta masuk angin. Bahkan, beberapa konsumen meyakini minyak tersebut dapat menjadi obat kuat pria.

Penggunaan herbal memang memiliki peran sebagai terapi tambahan dalam farmakoterapi tradisional. Beberapa tanaman herbal dapat digunakan untuk mengatasi gejala flu dan pilek, sehingga dapat mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Menurut review di internet, beberapa pengguna yang mengalami gejala batuk membalurkan minyak Kutus-kutus pada tubuh. Hasilnya, mampu meredakan batuk sehingga memperbaiki kualitas tidur di malam hari. Setelah pemakaian rutin, konsumen merasakan manfaatnya dalam hal peningkatan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah sakit.

Minyak Kutus-kutus juga dapat digunakan untuk bayi dengan cara dibalurkan atau dioleskan di bagian telapak kaki, perut, dada, punggung yang dimulai dari tulang ekor sampai dengan tengkuk. Usap perlahan agar minyak terserap dengan baik ke kulit bayi. Lakukan pengobatan secara rutin, setiap selesai mandi pagi dan sore.

Bahan Alami Minyak Kutus-Kutus

Daun Neem

Tanaman ini cukup asing bagi masyarakat karena memang berasal dari India. Beberapa studi menemukan tanaman obat yang satu ini mampu membantu melawan plak serta mengobati bisul hingga kanker.

Daun Ashitaba

Daun ini banyak tumbuh di Jepang dan diyakini mampu mengatasi mulas karena gangguan pencernaan seperti GERD, kolesterol tinggi, asam urat, sembelit, demam, hingga tekanan darah tinggi. Senyawa kimia di dalamnya diyakini bekerja sebagai antioksidan dan menghambat sekresi asam di lambung.

Bunga Lawang

Bumbu dapur ini berasal dari Tiongkok Selatan dan Vietnam. Pekak sebutan lain bunga lawang diketahui mampu mengobati infeksi bakteri dan jamur. Selain itu, bunga lawang juga mengandung antioksidan untuk mencegah penuaan dini pada kulit dan memperlambat sel kanker.

Purwaceng

Banyak orang mengenal purwoceng sebagai obat herbal untuk meningkatkan gairah seksual pria. Purwaceng diklaim mampu melancarkan sirkulasi darah, mengatasi infeksi saluran pernapasan atas, saluran kencing, batu ginjal, dan retensi cairan.

Kayu Gaharu

Kerap digunakan sebagai aromatik dalam pembuatan dupa dan herbal untuk kesehatan. Nilai jualnya yang tinggi lantaran diyakini mampu mengatasi penyakit ginjal kronis.

Pule

Pule diambil kulit kayu dan daunnya. Tanaman ini sering digunakan untuk mengatasi penyakit malaria, anemia, arthritis, hingga tekanan darah tinggi.

Temulawak

Pengobatan tradisional China membuktikan bahwa temulawak ampuh sebagai penyembuh luka dan anti peradangan. Minyak Kutus-Kutus memanfaatkannya untuk mengatasi gangguan pencernaan, osteoarthritis hingga membantu pengobatan kanker.

Minyak Kelapa

Berbagai penelitian mengungkapkan minyak kelapa mampu mengurangi peradangan karena adanya kandungan antioksidan yang tinggi. Minyak kelapa lebih mudah diserap kulit dan mampu menstabilkan gula darah, memelihara kesehatan rambut, dan kulit, serta mencegah penyakit karies gigi.

Berdasarkan informasi di situs website resminya, minyak kutus-kutus diklaim terbuat dari 69 jenis tanaman obat. Tanaman dibuat dengan cara diekstrak dengan minyak kelapa dan minyak esensial, sehingga terjadi perpaduan antara jamu dan aroma terapi.

Minyak Kutus-kutus memiliki kelebihan cepat meresap ke kulit, tepatnya sirkulasi darah lewat pori-pori. Selain itu, minyak ini terasa tidak lengket berbeda dengan minyak gosok pada umumnya. Minyak Kutus-kutus diklaim mampu mengaktifkan energi chi atau prana, sehingga mampu mengembalikan keseimbangan tubuh, menghangatkan badan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Manfaat Minyak Kutus-Kutus

  • Meredakan nyeri
  • Merangsang sel penyembuh dalam tubuh untuk bekerja lebih optimal
  • Memperbaiki metabolisme tubuh
  • Melindungi pencernaan
  • Meningkatkan gairah seksual
  • Mengobati berbagai penyakit serius
  • Menjaga kekebalan tubuh

Minyak Kutus-kutus dinilai baik digunakan untuk bayi. Anda dapat menggunakan minyak Kutus-kutus untuk menghangatkan badan bayi, mengatasi ruam popok, mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga, mengobati alergi, dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Nah, bagi bayi yang terkena flu, Anda juga dapat menggunakan minyak Kutus-kutus untuk mempercepat penyembuhan dan membuat tidur bayi lebih lelap.

Efek Samping Minyak Kutus-Kutus

Meski memiliki deretan manfaat bagi tubuh, minyak Kutus-kutus tetap memiliki efek samping jika digunakan secara berlebihan. Bagi Anda yang memiliki riwayat alergi, maka penggunaan minyak Kutus-kutus perlu diperhatikan kembali. Pasalnya, Anda dapat mengalami gatal, ruam, hingga kemerahan pada kulit. Reaksi tersebut juga mungkin terjadi apalagi jika Anda membeli produk palsu. Jika Anda berminat, berikut referensi harga minyak Kutus-kutus di pasaran.

Harga Minyak Kutus-Kutus

Varian Minyak Kutuskutus Harga (Rp)
Minyak KutusKutus 100 ml 230.000
Paket Minyak Kutuskutus (isi 6 pcs) 1.150.000
Paket Minyak Kutuskutus (isi 60 pcs) 9.900.000

Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Sampai dengan tahun 2021 ini harga minyak Kutus-kutus ori atau yang asli belum berubah dari tahun 2020 lalu. Meski demikian Harga minyak Kutuskutus tentu dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Namun menurut informasi di internet, produk minyak Kutuskutus yang asli dijual resmi seharga Rp230 ribu, selain itu bisa jadi produk yang Anda beli merupakan barang palsu.

Selain di apotek, Anda juga dapat membelinya dengan mudah secara online melalui sejumlah marketplace seperti Shopee. Meski begitu, perlu diingat untuk menghindari produk palsu, ada baiknya membeli minyak Kutus-kutus asli di distributor resmi dan terpercaya.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja