Operasi Lasik Mata: Informasi Biaya dan Prosedurnya

Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Operasi Lasik Mata: Informasi Biaya dan Prosedurnya, Sebagai berikut:

Gangguan pada indra penglihatan dapat bervariasi, salah satunya adalah mata silinder. Untuk membantu mengurangi gangguan tersebut, penderita mata silinder umumnya menggunakan kacamata sebagai bantuan saat membaca atau melihat objek.

Telah tersedia prosedur operasi lasik yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan mata tersebut. Pasien yang menjalani operasi lasik, baik di rumah sakit maupun klinik, akan dikenakan biaya yang cukup tinggi.

Operasi Lasik atau Laser-Assisted in Situ Keratomileusis adalah prosedur operasi yang menggunakan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata. Singkatnya, operasi Lasik bertujuan untuk secara permanen mengubah bentuk kornea mata guna memperbaiki masalah penglihatan.

Jika Anda berencana menjalani operasi Lasik mata, penting untuk mengetahui secara detail mengenai prosedur dan biaya yang terlibat. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai rincian biaya operasi Lasik mata, baik di rumah sakit maupun klinik.

Manfaat Operasi Lasik Mata

Perlu diketahui bahwa banyak orang salah mengartikan bahwa operasi Lasik dapat mengatasi semua jenis gangguan penglihatan. Namun, sebenarnya tidak semua masalah mata dapat disembuhkan atau memerlukan operasi Lasik.

Manfaat utama dari operasi Lasik adalah memperbaiki kelainan refraksi seperti miopia (rabun jauh), hipermiopia (rabun dekat), dan astigmatisma. Operasi Lasik juga membantu mengurangi ketergantungan pada alat bantu penglihatan seperti lensa kontak dan kacamata.

Operasi Lasik tidak akan efektif untuk mengatasi masalah mata lainnya, seperti katarak, glaukoma, atau penyakit mata lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman untuk menentukan metode pengobatan yang sesuai dengan kondisi mata Anda.

Pemahaman yang benar tentang manfaat dan batasan operasi Lasik akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat terkait perawatan mata Anda. Penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berkonsultasi dengan dokter mata sebelum memutuskan untuk menjalani operasi Lasik.

Kelainan Refraksi Mata

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak gangguan mata disebabkan oleh kelainan refraksi yang tidak atau kurang mendapatkan koreksi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa jenis kelainan refraksi mata yang umum terjadi:

  1. Miopia (rabun jauh)
  2. Hipermetropia (rabun dekat)
  3. Astigmatisma (mata silinder)
  4. Presbiopia (rabun tua)

Operasi LASIK Minimal Minus Berapa?

Operasi LASIK adalah prosedur yang ditujukan untuk mengoreksi gangguan penglihatan pada kondisi rabun jauh atau minus tertentu. Namun, terdapat beberapa syarat lain yang perlu dipertimbangkan sebelum seseorang dapat menjalani operasi LASIK.

Salah satu syarat penting adalah ketebalan kornea yang mencukupi. Kornea yang cukup tebal diperlukan untuk memastikan keberhasilan operasi dan pemulihan yang optimal. Selain itu, kadar air mata yang cukup juga menjadi faktor penting, karena mata yang kering dapat mempengaruhi proses pemulihan setelah operasi.

Selain itu, kondisi kesehatan mata yang mendasari seperti adanya kelainan lain atau penyakit tertentu juga perlu diperhatikan. Misalnya, penderita diabetes keturunan, gangguan mata lainnya, atau penyakit sistemik yang dapat memengaruhi pemulihan mata.

Sebelum menjalani operasi LASIK, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman untuk mengevaluasi kelayakan Anda. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan lengkap dan menilai apakah Anda memenuhi syarat untuk menjalani operasi LASIK ataukah ada metode lain yang lebih cocok untuk kebutuhan penglihatan Anda.

Ingatlah bahwa keputusan untuk menjalani operasi LASIK harus didasarkan pada evaluasi medis yang teliti dan pemahaman yang jelas mengenai risiko serta manfaatnya.

Metode Lasik Mata

FemtoLASIK dan ReLEx Smile adalah dua metode operasi LASIK yang paling umum.

Kedua metode ini memberikan kelebihan dalam hal presisi yang tinggi, waktu operasi yang lebih singkat, dan pemulihan pascaoperasi yang lebih cepat, yang membuat pasien merasa lebih nyaman.

1. Metode FemtoLASIK

Metode FemtoLASIK menggunakan laser Femtosecond untuk mengoreksi kelainan refraksi mata minus dan silinder dengan membentuk flap tipis pada kornea.

Laser excimer kemudian digunakan untuk membentuk kelengkungan kornea yang diinginkan. Setelah itu, flap dikembalikan ke posisi semula.

Penggunaan laser Femtosecond menggantikan pisau bedah dalam membuat flap pada kornea. Ini membuat pasien merasa lebih nyaman selama prosedur.

Keuntungan lainnya adalah kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi ketebalan flap kornea, mengurangi risiko luka kornea selama operasi, dan risiko peradangan yang rendah.

Dalam beberapa kasus, metode FemtoLASIK dapat mengoreksi kelainan refraksi yang lebih tinggi karena flap kornea yang lebih tipis dapat dibuat.

Jika menggunakan mesin MEL-80, prosedur operasi dengan laser Femtosecond dapat diselesaikan dalam waktu relatif cepat, sekitar 10-15 menit. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Laser Femtosecond membuat flap pada kornea.
  • Flap yang sudah dibuat diangkat dengan menggunakan laser excimer pada permukaan kornea yang terbuka.
  • Flap dikembalikan ke posisi semula.

2. Metode ReLEx SMILE (Small Incision Lenticule Extraction)

  • Pembuatan lenticule: Laser Femtosecond Visumax membuat lapisan tipis jaringan kornea (lenticule) dan membuat potongan kecil sebesar 2-4 mm pada sisi kornea.
  • Pengangkatan lenticule melalui potongan kecil yang telah dibuat pada kornea.
  • Koreksi kelainan refraksi.

Persiapan Sebelum LASIK Mata

  1. Pemeriksaan mata
  2. Penghentian penggunaan lensa kontak
  3. Menyiapkan kacamata

Prosedur Operasi Lasik Mata

Selain membayar biaya operasi Lasik mata, pasien juga perlu mengikuti serangkaian prosedur pelaksanaannya. Operasi Lasik dilakukan dengan menggunakan sinar laser untuk mengubah jaringan kornea mata. Berikut adalah prosedur operasi Lasik mata yang biasanya dilakukan di rumah sakit atau klinik.

Tahap Persiapan

Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi mata pasien, termasuk ketebalan kornea, ukuran pupil, kelainan refraksi, dan tekanan mata. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mata dalam kondisi yang baik dan memenuhi syarat untuk menjalani operasi. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan pasien serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Tahap Operasi

  1. Pasien diberikan obat penenang untuk membantu merasa lebih tenang selama operasi.
  2. Dokter akan memberikan anestesi lokal dalam bentuk tetes mata untuk menghilangkan rasa sakit selama operasi.
  3. Dokter akan menahan kelopak mata agar tetap terbuka menggunakan alat khusus.
  4. Dokter akan memasang cincin penghisap pada mata pasien.
  5. Dokter akan membuat sayatan kecil pada permukaan kornea menggunakan pisau bedah kecil atau laser.
  6. Dari sayatan tersebut, lipatan kornea akan dibentuk.
  7. Setelah proses pembentukan lipatan selesai, kornea akan ditutup kembali, dan lipatan akan melekat dengan sendirinya tanpa perlu jahitan.

Tahap Akhir

Setelah operasi Lasik selesai, pasien mungkin akan mengalami sedikit rasa gatal, perasaan berpasir, panas, atau berair pada mata. Untuk meredakan gejala tersebut, dokter biasanya akan memberikan obat tetes mata khusus. Pasien sebenarnya bisa melakukan aktivitas seperti biasa setelah operasi, tetapi istirahat selama setidaknya 1 hari sangat disarankan oleh dokter.

Biaya Operasi Lasik Mata

Banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk melakukan operasi Lasik mata di luar negeri karena menganggap bahwa teknologi yang digunakan di sana lebih canggih dan prosedur operasinya lebih aman. Padahal sebenarnya teknologi Lasik di Indonesia juga tidak kalah canggih.

Biaya operasi Lasik mata di dalam negeri sebenarnya hampir sama dengan biaya operasi Retina mata, yaitu sekitar Rp 10.000.000 untuk satu mata hingga Rp 35.000.000 untuk kedua mata. Di luar negeri, biaya operasi Lasik mata tersebut dapat mencapai Rp 50.000.000.

Biaya operasi Lasik mata sangat tergantung pada penggunaan teknologi serta kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit atau klinik mata. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset terkait ketiga hal tersebut agar Anda dapat memperoleh layanan pengobatan atau perawatan terbaik.

Selain itu, biaya operasi Lasik mata juga tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini disebabkan karena prosedur operasi Lasik memiliki tujuan estetika dan bersifat opsional, sehingga tidak termasuk dalam jaminan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah.

Risiko Operasi Lasik Mata

  1. Keringnya Mata
  2. Gangguan Lipatan Kornea
  3. Astigmatisme
  4. Sensitivitas Mata terhadap Cahaya
  5. Gangguan Penglihatan
  6. Overcorrections

Perawatan Setelah Operasi Lasik Mata

  1. Menggunakan Pelindung Mata saat Tidur
  2. Menghindari Menggosok atau Menggaruk Mata
  3. Menghindari Aktivitas Renang dan Bak Mandi Air Panas
  4. Menghindari Olahraga Berat
  5. Melakukan Pemeriksaan Rutin ke Dokter Mata
  6. Meminum Obat Sesuai Resep Dokter

Demikian kami sampaikan informasi tentang Operasi Lasik Mata: Informasi Biaya dan Prosedurnya, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja