Terupdate Biaya Program Bayi Tabung di Rumah Sakit Jakarta

Bersama ini kami sampaikan informasi Biaya Biaya Program Bayi Tabung di Rumah Sakit Jakarta, sebagai berikut:

Biaya Program Bayi Tabung

Nama Rumah Sakit Kisaran Biaya Bayi Tabung (Rp)
Klinik Family Fertility Center (FFC) RS Family Pluit (Jl. Pluit Mas Raya 1 Blok A/2A-5A, Jakarta Utara) Bayi tabung natural : 20.000.000 – 30.000.000
Modified MILD : 20.000.000 – 30.000.000
IVM : 40.000.000 – 45.000.000
Long Agonist, Antagonis & Antagonist + LH : 65.000.000
Klinik Morula RS Bunda Jakarta (Jl. Teuku Cik Ditiro No. 24, Menteng, Jakarta Pusat) 60.000.000
Klinik Melati RSAB Harapan Kita (Jl. Letjen S. Parman Kav. 87, Jakarta Barat) Konsultasi: 170.000
USG Transvaginal dan USG Abdomen: 250.000
Analisa Sperma Lengkap: 450.000
Pemeriksaan Sperma Rutin: 250.000
Inseminasi: 2.000.000
Pungsi Kista: 1750.000
Office Hysteroscopy: 5.100.000
Ovum Pick Up: 15.000.000
Intracytoplasmic Sperm Injection: 5.000.000
Embrio Transfer: 10.000.000
Simpan Beku Sperma: 750.000
Simpan Beku Embrio: 1.250.000
Pesa Mesa Tesa: 7.000.000
Klinik Daya Medika (Jl. Tomang Tol Raya Blok A1 No. 16-18, Kedoya Selatan, Jakarta Barat) 42.000.000 per siklus
Klinik Teratai RS Gading Pluit Konsultasi : 300.000
USG : 150.000 – 250.000
Paket bayi tabung IVF/ICSI : 37.000.000
Assisted hatching : 2.200.000
Embrio/sperm freezing : 1.850.000
Sperma beku : 1.650.000 per 6 bulan
Frozen embryo transfer : 3.250.000
Thawing embryo : 1.500.000
Analisis sperma : 325.000
Intrauterine insemination : 2.400.000
RSIA SamMarie Basra (Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur) 53.000.000
Klinik Yasmin RSCM Kencana (Jl. Diponegoro 71, Salemba) 60.000.000

Daftar tarif atau biaya bayi tabung di atas kami rangkum dari berbagai sumber dan hanya sebagai perbandingan. Apabila Anda ingin mengetahui informasi yang lebih jelas seputar program bayi tabung, Anda bisa langsung datang atau menghubungi rumah sakit terdekat yang menyediakan layanan bayi tabung. Pasalnya, tarif yang ditawarkan bisa saja berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Biaya bayi tabung di Klinik Daya Medika misalnya, tahun lalu masih Rp40 juta dan kini menjadi Rp42 juta per siklus.

Menurut dokter Ivan Sini, SpOG dari Morula IVF Indonesia, ada beberapa faktor yang membuat biaya program bayi tabung perlu dana yang tidak sedikit. Pertama adalah harga obat yang mahal. Faktor kedua adalah diperlukan teknologi dan sumber daya manusia yang andal untuk memastikan program ini berjalan lancar.

Dikutip dari Alodokter.com, berbeda dengan kehamilan pada umumnya, ketika proses pembuahan terjadi di dalam tubuh, pada bayi tabung memiliki beberapa prosedur tertentu. Biasanya, prosedur bayi tabung dilakukan setelah konsumsi obat-obatan, tindakan bedah, atau inseminasi buatan tidak mampu mengatasi masalah ketidaksuburan. Metode bayi tabung terdiri dari serangkaian prosedur berikut.

Metode Bayi Tabung

  • Merangsang tubuh wanita dengan suntik hormon untuk memproduksi beberapa sel telur sekaligus.
  • Pengujian melalui tes darah atau ultrasound untuk menentukan kesiapan pengambilan sel telur. Sebelumnya, pihak wanita juga akan diberikan suntikan yang akan membantu mematangkan sel telur yang berkembang dan memulai proses ovulasi.
  • Selama prosedur pengambilan sel telur, dokter akan mencari folikel dalam rahim dengan menggunakan bantuan USG. Sel telur kemudian akan diambil dengan menggunakan jarum khusus yang memiliki rongga. Prosedur ini berlangsung sekitar 30 menit hingga satu jam. Sebagian wanita diberikan obat pereda nyeri sebelum dilakukan prosedur tersebut, namun bisa juga diberikan obat penenang ringan hingga dibius total.
  • Sel telur segera dipertemukan dengan sperma pasangan, yang harus diambil pada hari yang sama. Kemudian, disimpan di dalam klinik untuk memastikan perkembangannya maksimal.
  • Setelah embrio hasil pembuahan sel telur dan sperma tersebut dianggap cukup matang, maka embrio akan dimasukkan ke dalam rahim. Dokter akan memasukkan semacam tabung penyalur yang disebut kateter ke dalam vagina hingga sampai ke dalam rahim. Untuk memperbesar kemungkinan hamil, tiga embrio umumnya ditransfer sekaligus.
  • Dua minggu setelah transfer embrio, maka pihak wanita akan diminta untuk melakukan tes kehamilan.

Proses bayi tabung sendiri tetap memiliki risiko yang harus dipertimbangkan oleh pasangan suami istri. Salah satu risiko yaitu saat prosedur pengambilan sel telur, mungkin terjadi infeksi, pendarahan, atau menyebabkan kerusakan pada usus atau organ lain. Ada juga risiko dari obat-obatan yang digunakan untuk menstimulasi ovarium yaitu sindrom hiperstimulasi ovarium.

Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja