Update Harga Daging Kambing Tahun 2022

Bersama Ini Kami Sampaikan Informasi Update Harga Daging Kambing Tahun 2022, sebagai berikut:

Selain ayam dan sapi, daging kambing juga banyak disukai masyarakat Indonesia, terutama mereka yang merupakan penggemar sate. Saat ini, tidak sulit untuk mendapatkan daging kambing karena sudah banyak dijual di pasar tradisional maupun ritel modern. Meski demikian, harga daging kambing memang cenderung fluktuatif, tidak terkecuali pada tahun 2022.

Daging kambing, seperti namanya, adalah daging yang dihasilkan dari kambing. Sekitar enam persen daging yang diperdagangkan di dunia adalah daging kambing, dan lebih dari 70 persen penduduk global mengonsumsi daging ini, dengan masyarakat Benua Afrika, Asia, Amerika Tengah, Amerika Latin, dan beberapa negara di Eropa memakan daging kambing.

Secara umum, daging kambing memiliki rasa yang kuat, namun hal tersebut amat bergantung bagaimana seekor kambing dibesarkan. Masakan Karibia biasanya menggunakan daging kambing yang sudah tua dengan aroma yang lebih kuat. Daging bagian iga, Ioin, dan tenderloin cocok dimasak secara cepat, sedangkan bagian lainnya lebih pas direbus dalam waktu yang lama.

Manfaat dan Risiko Kesehatan Daging Kambing

Menurut situs resmi USDA, lembaga pengawas makanan dari AS, setiap 100 gram daging kambing dikatakan mengandung 27 gram protein, 143 kkal kalori, lemak cukup rendah sebesar 3 gram, namun punya kandungan kolesterol yang mencapai 75 mg. Selain itu, seperti halnya daging sapi, daging kambing juga diperkuat zat besi, vitamin B12, fosfor, dan selenium.

Beberapa sumber menyebutkan, daging kambing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Untuk wanita hamil, daging ini disebutkan mampu mencegah anemia, meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah ibu, dan menyuplai darah ke bayi karena mengandung zat besi sebanyak 3 mg dalam 100 gram daging, sehingga mampu mengurangi risiko cacat lahir pada bayi.

Selain itu, kandungan zat besi pada daging kambing juga dikatakan mampu memulihkan kondisi ketika wanita mengalami nyeri saat haid. Sementara, vitamin B12 pada daging ini disebutkan dapat membuat kulit Anda tetap sehat, mengalahkan stres dan depresi; sedangkan kalium dan sodium yang rendah dapat membantu mengontrol tekanan darah serta mencegah penyakit ginjal dan stroke.

Lalu, bagaimana dengan klaim bahwa daging kambing memicu tekanan darah yang lebih tinggi? Sebenarnya, klaim ini tidak (atau belum) dapat dibuktikan secara ilmiah. Berdasarkan data dari Departemen Pertanian AS, daging kambing merupakan daging yang dianggap paling sehat di antara daging merah lainnya, dengan menghasilkan kalori paling sedikit daripada daging ayam, sapi, babi, maupun domba untuk ukuran per 100 gram.

Meski demikian, masyarakat disarankan untuk memasak dengan cara yang tepat agar bisa mendapatkan manfaat penuh dari daging kambing. Sementara, bagi pecinta sate kambing, disarankan agar tidak memanggang daging hingga gosong. Pasalnya, protein pada daging kambing yang terkena panas tinggi bisa berubah menjadi zat karsinogen, yang diklaim mampu memicu kanker.

Harga Daging Kambing per Kilogram

Lokasi Pasar Harga Daging Kambing per Kg (Rp)
Pasar Senen Blok III – VI 130.000
Pasar Perumnas Klender 135.000
Pasar Pal Meriam 140.000
Pasar Mampang Prapatan 140.000
Pasar Tebet Barat 140.000
Pasar Rumput 140.000
Pasar Koja Baru 140.000
Pasar Minggu 145.000
Pasar Tanah Abang Blok A-G 145.000
Pasar Mayestik 150.000
Pasar Cibubur 150.000
Pasar Cijantung 150.000
Pasar Pal Merah 150.000
Pasar Ciplak 150.000
Pasar Lenteng Agung 150.000
Pasar Tomang Barat 150.000
Pasar Klender SS 150.000
Pasar Grogol 150.000
Pasar Ujung Menteng 150.000
Pasar Cipete 150.000
Pasar Pondok Labu 150.000
Pasar Rawamangun 170.000
Pasar Anyer Bahari 170.000

Informasi di atas merupakan harga daging kambing per kg pada bulan Juli 2022 yang diambil dari situs Info Pangan Jakarta. Harga rata-rata daging kambing per 1 kg pada tahun 2022 di Jakarta dipatok Rp140 ribuan, naik dari Rp120 ribu di tahun 2021. Harga tersebut terpantau lebih mahal dari harga daging kambing yang berlaku tahun 2020.

Pada tahun 2020, harga jual terendah untuk daging kambing berkisar Rp100 ribuan per kg di pasaran sementara harga tertinggi mencapai Rp130 ribuan. Harga tahun 2020 terbilang stabil dan belum banyak berubah dari harga tahun 2019. Dilansir dari Info Pangan Jakarta, harga jual kambing tertinggi ada di Pasar Rawamangun yang menawarkan daging kambing seharga Rp130 ribuan per kilo. Sedangkan untuk harga terendah Rp100 ribu per kg ada di Pasar Koja Baru. Rata-rata sebagian pasar tradisional di Jakarta memasang harga Rp120 ribu untuk sekilo daging kambing.

Harga daging kambing ini dianggap stagnan dan tidak menurun jika diperhatikan ketika menjelang perayaan Idul Adha tahun 2019. Padahal pemerintah menginginkan harga daging kambing tidak lebih dari Rp80 ribu per kg.

Namun, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri menjelaskan jika tingginya harga daging sapi di pasaran membuat masyarakat memilih untuk mengonsumsi daging kambing dan ayam. Ketika menjelang Natal memang permintaannya cukup tinggi dan alternatif yang dipilih konsumen adalah daging kambing dan ayam.

Meski harga daging kambing lokal dan impor sama di level eceran, namun sejumlah pedagang mengaku lebih untung menjual daging kambing impor karena adanya selisih harga. Menurut mereka harga beli daging impor di Rumah Potong Hewan (RPH) tahun 2019 lebih murah Rp20 ribu sampai Rp30 ribuan per kg daripada harga daging kambing lokal.

Meski terdapat jenis daging kambing impor, Ian mengatakan kebanyakan konsumen tidak mengetahui bagaimana perbedaan daging kambing lokal dan daging kambing impor. Ini berarti harga jual daging kambing tergantung pada kebijakan masing-masing pedagang. Namun ia mengaku lebih memilih berjualan daging kambing lokal karena lebih terjamin halalnya dibandingkan daging kambing impor.

Sementara itu, pada Mei 2020 penjualan daging kambing di tengah pandemi Covid-19 kabarnya tak terlalu banyak. Hal ini diungkapkan langsung oleh pedagang daging di Pasar Wage Purwokerto, Rasito. Menurutnya, meski masih ada yang membeli daging, jumlahnya tak sebanyak saat Ramadan tahun 2019. Stok penjualan pun tak terlalu banyak.

Sebagai informasi, selain dijual dalam bentuk kemasan daging kiloan (kg). Masyarakat umumnya juga membeli kambing atau domba hidup untuk beberapa jenis acara seperti aqiqah dan menjelang tradisi Qurban saat Idul Adha. Nah, mumpung banyak daging kambing, coba olah dengan benar dan konsumsi dalam jumlah yang tepat. Asal tidak berlebihan dan tidak mengonsumsi bagian yang berlemak tidak akan jadi masalah.

Pandemi yang masih belum berakhir hingga 2021 juga mengakibatkan penjualan sapi yang menurun karena jumlah masyarakat yang menyembelih kurban juga berkurang. Namun demikian, di daerah Sleman ternyata harga sapi kurban telah mengalami kenaikan mulai dari Rp1 juta sampai Rp2 juta. Sedangkan harga kambing domba siap kurban juga naik kisaran Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per ekor di tahun 2021.

Sementara itu, di tahun 2022, harga kambing dan domba siap qurban mengalami kenaikan. Misalnya, di Blitar, Jawa Timur, harga kambing atau domba siap kurban jenis PE maupun lokal naik sekitar Rp1,5 juta hingga Rp3 juta per ekor menjadi Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekor.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Update Harga Daging Kambing Tahun 2022, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja