Info Terbaru Biaya Tambal Gigi di Puskesmas

Selama ini, masyarakat kerap meragukan kualitas dokter gigi yang ada di puskesmas. Ini yang membuat sebagian besar kalangan lebih memilih pergi ke dokter gigi atau klinik-klinik gigi yang lebih besar untuk memercayakan berbagai perawatan gigi mereka, entah itu tambal gigi, cabut gigi, hingga pembersihan karang gigi alias scaling.

Karena mematok tarif yang sangat murah, banyak orang menganggap dokter gigi di puskesmas akan memberikan pelayanan yang asal-asalan. Padahal, dokter-dokter yang ditugaskan di puskesmas selalu bertindak sesuai prosedur kedokteran yang telah ditetapkan. Selain itu, dokter-dokter tersebut bukanlah dokter buangan yang sengaja untuk memberi pelayanan kesehatan murah di puskesmas.

Pelayanan gigi di puskesmas bisa sangat terjangkau lantaran pemerintah Indonesia memang menggelontorkan dana subsidi yang cukup besar untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tiap daerah atau kota yang ada di Tanah Air. Seperti halnya di rumah sakit, perawatan gigi di puskesmas juga memiliki peralatan dan fasilitas yang tergolong lengkap.

Sementara, mengenai tarif tambal gigil, seperti diutarakan sebelumnya, biaya perawatan di puskesmas memang relatif terjangkau. Namun, besaran bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan masing-masing puskesmas. Jika Anda penasaran, berikut kami sampaikan informasi terkini tarif tambal gigi di sejumlah puskesmas, yang kami rangkum dari situs resmi layanan kesehatan yang bersangkutan dan sumber lain.

Tarif Tambal Gigi di Puskesmas

Informasi tarif tambal gigi di atas kami rangkum dari situs resmi masing-masing puskesmas yang bersangkutan. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, biaya tambal gigi di puskesmas tersebut relatif tidak berubah. Di Puskesmas Dinoyo Malang misalnya, masih berpedoman Peraturan Walikota Malang No. 52 tahun 2019, sedangkan di Bantul tetap berpedoman pada Peraturan Bupati Bantul No. 45 tahun 2016 dan Peraturan Bupati Bantul No. 49 tahun 2016.