
Sebelum dipasarkan secara luas, produk makanan dan minuman sudah seharusnya melalui serangkaian pengujian, termasuk uji laboratorium. Para pengusaha kecil dan menengah di sektor pangan biasanya melakukan uji mutu produksinya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selama ini masih banyak yang beranggapan, bahwa jika sudah mengantongi izin dari BPOM, maka tak perlu tes uji mutu dari lembaga atau laboratorium lainnya. Padahal uji mutu makanan dan minuman juga dapat dilakukan di luar BPOM dengan biaya yang beragam pula.
Menurut Depkes RI, makanan dinyatakan layak santap apabila telah dilakukan uji organoleptic dan uji biologis dan uji laboratorium dilakukan bila ada kecurigaan. Uji organoleptic yaitu memeriksa makanan dengan cara meneliti dan menggunakan 5 (lima) indera manusia, yaitu dengan melihat (penampilan), meraba (tekstur, keempukan), mencium (aroma), mendengar (bunyi misal telur), menjilat (rasa). Apabila secara organoleptic baik makanan dinyatakan layak santap.
Uji biologis yaitu dengan memakan makanan secara sempurna dan apabila dalam waktu 2 (dua) jam tidak terjadi tanda-tanda kesakitan, makanan tersebut dinyatakan aman. Sedangkan uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui tingkat cemaran makanan, baik kimia maupun mikroba. Untuk pemeriksaan ini diperlukan sampel makanan yang diambil mengikuti standar/prosedur yang benar dan hasilnya dibandingkan dengan standar yang telah baku.
Sebagai gambaran, berikut kami rangkum biaya uji laboratorium untuk produk pangan di beberapa lembaga yang ada di Indonesia, di antaranya Balai Besar Industri Agro (BBIA), Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand) Samarinda, serta di Balai Pengujian Mutu Barang (BPMB).
Biaya Uji Laboratorium Makanan di BBIA
Jenis Layanan | Harga |
Head Space/ruang kosong makanan kaleng | Rp25.000 per contoh |
Kelarutan dalam air (contoh makanan) | Rp40.000 per contoh |
Fosfor (P)/fosfat total dalam makanan/pupuk : (dengan preparasi) : Fosfor (P)/fosfat total | Rp225.000 per contoh |
Fosfor (P)/fosfat total dalam makanan/pupuk : (dengan preparasi) : Fosfor larut dalam air | Rp225.000 per contoh |
Fosfor (P)/fosfat total dalam makanan/pupuk : (dengan preparasi) : Fosfor larut dalam asam sitrat | Rp225.000 per contoh |
Sulfit dalam makanan dan gula | Rp150.000 per contoh |
Asam Lemak Bebas/FFA Makanan (diekstrak terlebih dahulu) | Rp195.000 per contoh |
Bilangan Peroksida makanan (diekstrak terlebih dahulu) | Rp195.000 per contoh |
Derajat asam/Bilangan asam untuk makanan (diekstrak terlebih dahulu) | Rp165.000 per contoh |
Klorida dalam makanan (diabukan terlebih dahulu) | Rp170.000 per contoh |
MSG dalam makanan (kualitatif) | Rp110.000 per contoh |
Serat makanan (Dietary Fibre) | Rp345.000 per contoh |
Serat makanan tidak larut/larut (IDF/SDF) | Rp345.000 per contoh |
Silikat dalam makanan, garam/Abu silikat | Rp100.000 per contoh |
Biaya Uji Laboratorium untuk Makanan – agrospectrumindia.com
Biaya Uji Laboratorium Makanan di Baristand Samarinda
Parameter | Tarif (Rp) |
Bau | 15.000 |
Rasa | 15.000 |
Kadar air (gravimetri) | 30.000 |
Karbohidrat (titrimetri) | 150.000 |
Kadar lemak | 125.000 |
Kadar abu (gravimetri) | 125.000 |
Kadar protein | 75.000 |
Serat kasar | 100.000 |
Abu tidak larut dalam asam | 60.000 |
Gula pereduksi | 85.000 |
Gula total | 85.000 |
Raksa (Hg) | 75.000 |
Tembaga (Cu) | 60.000 |
Seng (Zn) | 60.000 |
Besi (Fe) | 60.000 |
Kadmium (Cd) | 60.000 |
Angka lempeng total | 125.000 |
Bakteri Coliform | 125.000 |
Escherichia Coli (E. Coli) | 150.000 |
Clostridium Perfringens | 120.000 |
pH | 20.000 |
Kadar protein | 75.000 |
Kadar gula total | 85.000 |
Gula pereduksi | 85.000 |
Indeks bias | 20.000 |
Biaya Uji Laboratorium Makanan di BPMB
Jenis Pengujian/Sifat yang Diukur | Spesifikasi/Identitas Metode Pengujian | Tarif (Rp) |
Logam besi | – | 140.000 |
Benzoat | SNI 01-2894-1992, butir 2.1 | 60.000 |
Karbohidrat | SNI 01-2891-1992 butir 9 | 80.000 |
Melamine | US-Food and Drug Administration (FDA), LC-MS-MS | 1.500.000 |
Chloramphenicol | RIKILT Method (State Institute for Quality Control of Agricultural Products, Netherlands), LC-MS-MS | 950.000 |
Nitrofuran (AMOZ, AOZ, AHD, SEM) | RIKILT Method (State Institute for Quality Control of Agricultural Products, Netherlands), LC-MS-MS | 1.500.000 |
Angka lempeng total (ALT) | BAM (Bacteriological Analytical Manual)-2001 | 120.000 |
Sampai dengan tahun 2021 ini biaya uji laboratorium makanan di Balai Besar Industri Agro (BBIA), Baristand Samarinda, dan juga BPMB masih belum mengalami banyak perubahan dari tahun 2020 lalu. Informasi mengenai biaya uji laboratorium makanan di atas dirangkum langsung dari situs resmi masing-masing lembaga. Namun demikian, perlu Anda ingat bahwa biaya uji lab makanan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, biaya uji laboratorium makanan yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja