Bersama ini kami menyampaikan informasi tentang Berapa Biaya Maintenance Apartemen? Simak Penjelasannya di Sini, Sebagai berikut :
Saat ini, memilih apartemen dibanding rumah tapak sebagai tempat tinggal merupakan hal yang lumrah. Bukan karena terkesan lebih fancy dan trendi. Namun sebagai tempat tinggal, hunian vertikal memang menawarkan kelebihan. Seperti lokasinya yang lebih strategis dan memiliki banyak fasilitas internal yang lengkap.
Namun, sebelum menjatuhkan pilihan kepada apartemen impian, sebaiknya ketahui dulu rincian biaya maintenance apartemen. Pasalnya, pengetahuan mengenai maintenance fee alias IPL akan sangat membantu dalam membuat financial plan.
Terutama kalau kamu membeli apartemen dengan sistem kredit, sebab bukan hanya angsuran saja yang perlu dipersiapkan.
Apa Itu Maintenance Fee atau Biaya IPL Apartemen?
Seperti yang sudah disinggung di atas, biaya maintenance apartemen disebut juga sebagai IPL. IPL apartemen adalah singkatan dari Iuran Pengelolaan Apartemen, di mana iurannya dibebankan kepada penghuni.
Adapun yang dimaksud penghuni di sini, yaitu siapa saja yang mendiami apartemen sebagai tempat tinggalnya. IPL tersebut nantinya dibayarkan kepada pihak pengelola gedung yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan hunian.
Dana untuk pemeliharaan hunian—meliputi pemeliharaan gedung, fasilitas, serta sarana dan prasarana—diambil dari IPL apartemen.
Berapa Biaya IPL Apartemen?
Menghitung biaya service charge apartemen, biaya IPL, maintenance apartemen atau apapun kamu menyebutnya, punya rumus sendiri. Biaya IPL yang wajib dibayar oleh penghuni atau pemilik apartemen dapat dikalkulasikan dengan rumus berikut ini.
Biaya IPL = Tarif Dasar IPL X Luas Unit Apartemen per m2
Berdasarkan rumus di atas, dapat diketahui bahwa makin luas unit apartemen yang ditempati, maka makin besar pula IPL-nya. Dana yang diperoleh dari IPL ini digunakan untuk membayar jasa kebersihan, keamanan, operasional, utilitas bangunan, dan lain-lain.
Termasuk untuk membayar gaji karyawan yang bertugas di apartemen dan membayar asuransi.
Contoh:
Diketahui bahwa seseorang tinggal dalam unit apartemen sederhana seluas 36 m2, dengan tarif IPL-nya adalah Rp10 ribu.
Maka biaya maintenance apartemen alias biaya IPL yang wajib dibayarkan, yaitu:
Biaya IPL = Tarif Dasar IPL X Luas Unit Apartemen per m2
Biaya IPL = Rp10.000,00 X 36 m2
Biaya IPL = Rp360.000,00
Perlu diketahui bahwa tarif dasar IPL biasanya ditentukan berdasarkan persetujuan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) dengan pemilik atau penghuni apartemen.
Beberapa hal yang memengaruhi besaran tarif dasar IPL adalah:
- Karakteristik gedung
- Usia gedung
- Jumlah unit apartemen
- Fasilitas apartemen.
Perbedaan Biaya Tinggal di Apartemen dan Maintenance
Terdapat perbedaan antara biaya tinggal di apartemen dengan biaya maintenance. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, biaya maintenance meliputi pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas. Sementara biaya tinggal di apartemen sifatnya lebih umum dan meliputi biaya hidup sehari-hari.
Misalnya seperti biaya laundry, biaya air, listrik dan lain-lain. Untuk info lengkapnya, mari kita lihat di bawah ini.
Biaya Lain yang Harus Diperhatikan
Tinggal di apartemen tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain biaya maintenance apartemen, ada biaya lain yang harus diperhatikan. Berikut penjabarannya.
Sinking Fund
Sinking fund merupakan biaya pemeliharaan fasilitas apartemen yang rusak, misalnya ada plafon pecah di unit apartemen kamu. Nah untuk memperbaikinya, kamu bisa mengambil dana dari sinking fund, sehingga uang yang perlu dikeluarkan tidak begitu besar.
Besar sinking fund ini bervariasi tergantung kebijakan masing-masing pihak pengelola, tetapi biasanya mulai dari Rp100–200 ribu.
Biaya Listrik dan Internet
Ya, biaya listrik merupakan salah satu ongkos tinggal di apartemen yang krusial dan wajib kamu perhatikan. Biasanya, kebijakan mengenai biaya listrik bermacam-macam, ada yang memasukkannya dalam biaya IPL dan ada pula yang tidak.
Jangan kaget apabila tagihan listrik untuk unit apartemen cukup tinggi, sebab skemanya mengikuti gedung kantor dan mal. Untuk kisaran biaya internet sendiri, penghuni dapat memasang tarif murah atau mahal, tergantung dengan kebutuhan kuota.
Biasanya, biaya paling murah berkisar dari Rp300 ribu, termasuk biaya pemasangan dan ditambah PPn.
Biaya Air
Pada umumnya, tarif air di apartemen mengikuti perhitungan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
Biaya air dihitung per meter kubik, untuk pemakaian normal jumlah tagihannya berkisar Rp100-200 ribu. Supaya biaya hidup di apartemen ini tidak membengkak, kamu dapat menggunakan air cucian sebagai pengganti air flush toilet.
Biaya Renovasi dan Dekorasi
Tidak semua hunian vertikal mengharuskan adanya biaya renovasi dan dekorasi unit apartemen. Biasanya hanya apartemen di kota-kota besar saja, seperti kebanyakan apartemen di DKI Jakarta. Biaya yang satu ini dibebankan apabila kamu ingin menginstall sesuatu dalam unit apartemen, misalnya custom furniture.
Biaya Parkir
Terakhir adalah biaya parkir apartemen, meskipun ada yang menggratiskannya tapi ada pula yang sebaliknya.
Nah untuk biaya parkir, pada umumnya bujet yang perlu kamu siapkan yaitu di kisaran Rp20-100 ribu per bulan untuk motor. Sementara untuk parkir kendaraan roda empat, kamu perlu mengeluarkan biaya Rp100-300 ribu per bulan.
Demikian kami sampaikan informasi tentang Berapa Biaya Maintenance Apartemen? Simak Penjelasannya di Sini, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja