Berapa Modal Untuk Jualan Nasi Goreng? Berikut Biaya yang Harus Disiapkan

Berikut kami informasikan mengenai Biaya usaha jualan nasi goreng, sebagai berikut:

Apakah Anda memiliki keahlian dalam membuat nasi goreng? Bila iya, maka manfaatkan keahlian itu untuk membuka lapangan pekerjaan bagi diri Anda sendiri, yakni dengan membuka bisnis nasi goreng. Bisnis ini memiliki prospek yang cukup cerah.

Rasa nasi goreng yang gurih memberikan daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Tidak heran, bila setiap kali kita melihat gerobak-gerobak nasi goreng di pinggir jalan selalu ramai diserbu pembeli. Nah, bila tertarik dengan bisnis ini, Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar. Cukup berbekal sebuah gerobak dan peralatan masak, atau cukup memanfaatkan lahan kosong di depan rumah, Anda sudah bisa membuka warung nasi goreng.

Berikut adalah analisis perhitungan biaya dan keuntungannya yang dilansir dari buku Pengangguran Kaya Raya milik Wildan Fatoni terbitan 2016:

1. Modal Investasi Awal

a. Gerobak Rp 2.500.000

b. Peralatan masak Rp 1.500.000

c. Perlatan masak Rp 300.000

d. Tabung gas dan kompor Rp 350.000

e. Meja dan kursi Rp 300.000

Total Rp 4.950.000

2. Biaya Operasional Bulanan

a. Beras 150 kg x @Rp 9.000.000 Rp 1.350.000

b. Macam-macam bumbu Rp 500.000

c. Minyak goreng 15 liter x @Rp 12.000/liter Rp 180.000

d. Daging 10kg x @Rp 25.000 = Rp 250.000

e. Telur 1 kg @Rp 12.000 = Rp 12.000,00x 30 hari = Rp 360.000

f. Bahan-bahan lain Rp 250.000

Total Rp 2.890.000

3. Asumsi Pendapatan per Bulan

a. Pendapatan

= asumsi terjual 25 porsi @Rp 8.500

= 25 porsi x Rp 8.500 x 30 hari

= Rp6.375.000

b. Keuntungan

= pendapatan – biaya operasional bulanan

= Rp 6.375.000 – 2.890.000

= Rp 3.485.000

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat

 

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja