
Berikut kami informasikan mengenai Biaya Imunisasi Tambahan untuk Anak, sebagai berikut:
Setiap anak dan bayi yang baru lahir perlu mendapatkan imunisasi untuk membentuk kekebalan tubuh alami anak dalam melawan berbagai kemungkinan infeksi atau virus berbahaya yang kemungkinan dapat menyerangnya di masa mendatang. Imunisasi biasanya diberikan secara gratis atau dengan harga yang cukup terjangkau di posyandu, puskesmas, atau sejumlah fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak
Di tahun 2017 lalu, ada sekitar 11 jenis imunisasi yang dimasukkan dalam kategori Imunisasi Dasar Lengkap 2017 oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), antara lain Hib, PCB, Influenza, MMR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela, HPV, Rotavirus, pneumokokus, dan BCG. Vaksin Hib (Haemophilus influenzae) diberikan untuk melindungi tubuh anak dari serangan virus Haemophilus influenzae tipe B yang dapat menyebabkan radang selaput otak (meningitis), infeksi paru (pneumonia), serta infeksi epiglotis (katup pita suara dan tabung suara).
Kemudian, pneumokokus (PCV) adalah jenis imunisasi untuk melindungi tubuh anak dari bakteri pneumokokus yang menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi telinga. Vaksin Influenza melindungi anak dari beberapa jenis virus influenza berbahaya. Selanjutnya, MMR berguna untuk mencegah anak terserang virus campak, gondongan, dan rubella (campak Jerman).
Imunisasi tifoid berfungsi untuk melindungi anak dari serangan bakteri salmonella typhi yang dapat menyebabkan terjadinya demam tifoid (typus), vaksin Hepatitis A bermanfaat untuk melindungi anak dari virus hepatitis A yang dapat menyebabkan penyakit di organ hati, vaksin varisela untuk melindungi anak dari penyakit cacar air, serta HPV (Human Papilloma Virus) berguna melindungi anak sejak dini dari serangan Human Papiloma Virus yang dapat menyebabkan kanker leher rahim (serviks).
Sementara itu, BCG (Bacille Calmette Guerin) bermanfaat untuk mencegah anak terjangkit penyakit tuberculosis (TBC) yang disebabkan infeksi Mycobacterium tuberculosis, dan rotavirus dapat mencegah diare berat dan muntah-muntah pada bayi akibat terserang rotavirus yang merupakan penyebab umum gastroenteritis akut (peradangan lambung dan usus halus akibat zat beracun dari bakteri atau infeksi virus) pada bayi dan anak-anak.
Selain melakukan imunisasi dasar yang telah dianjurkan, ternyata ada beberapa jenis imunisasi tambahan yang dapat diberikan untuk anak. Berikut ini daftar perkiraan biaya imunisasi atau vaksin tambahan untuk anak.
Biaya Imunisasi Tambahan untuk Anak
Jenis Imunisasi (Vaksin) | Merek | Kisaran Biaya (Rp) |
Tuberkulosis | BCG | 300.000 |
Hepatitis B (rekombinan) | -Hepatitis B anak-Engerix B anak
-Euvax B anak |
200.000210.000
300.000 |
Polio (suntik) | -Polio (sabin)-Imovax polio | 167.000270.000 |
Difteri, Pertusis, Tetanus | -Jerap DpaT-Infanrix
-Tripacel |
221.000410.000
520.000 |
Campak | Campak | 235.000 |
HIB | -Hiberix-Act-Hib | 330.000370.000 |
Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio | Tetraxim | 415.000 |
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib | Infanrix-Hib | 515.000 |
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Polio | -Pediacel-Infanrix-Hib-IPV | 930.000700.000 |
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Polio, Hepatitis B | -Infanrix hexa-Hexaxim | 750.000990.000 |
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Hepatitis B | Pentabio | 170.000 |
Tetanus, Difteri (dosis kecil) | Bio Td | 120.000 |
Tetanus | -Bio TT-Jerap TT | 150.000150.000 |
Tetanus, Difteri (dosis kecil), Pertusis (dosis kecil) | Boostrix | 350.000 |
Gondong, Campak, Rubelle (MMR) | Trimovax | 205.000 |
Jika dibandingkan tahun 2019 lalu, terjadi perubahan tarif imunisasi tambahan untuk anak. Pada 2020, untuk biaya imunisasi anak tuberkulosis yang sebelumnya dibanderol mulai Rp280 ribuan, kini naik menjadi Rp300 ribuan. Selain itu, imunisasi tetanus khusus Bio TT juga mengalami kenaikan sebesar Rp80 ribu dari harga saat ini.
Biaya Imunisasi Tambahan untuk Anak di Atas 2 Bulan
Jenis Imunisasi (Vaksin) | Merek | Kisaran Biaya (Rp) |
Rotavirus (1 strain) | Rotarix | 360.000 |
Rotavirus (5 strain) | Rotateq | 320.000 |
Pneumonia (PCV 10) | Synflorix | 640.000 |
Pneumonia (PCV 13) | Prevnar 13 | 870.000 |
Pneumonia (PPSV 23) | Pneumo 23 | 355.000 |
Hepatitis A | -Havrix anak-Avaxim anak | 450.000450.000 |
Hepatitis A, Hepatitis B | Twinrix | 450.000 |
Influenza (3 strain) | Vaxigrip anak | 210.000 |
Influenza (4 strain) | Fluquadri anak | 290.000 |
Meningitis (MPSV 4) | Mencevax ACWY | 360.000 |
Meningitis (MCV 4) | Menveo | 620.000 |
Tifoid | -Typherix-Typhim-vi | 190.000330.000 |
Tifoid, Hepatitis A | Vivaxim | 850.000 |
Cacar air/Varicella | -Varilrix-Varivax | 520.000630.000 |
HPV/Kanker serviks (2 strain) | Cervarix | 820.000 |
HPV/Kanker serviks dan kutil kelamin (4 strain) | Gardasil | 950.000 |
Rabies | Verorab | 280.000 |
Japanese encephalitis | Imojev | 450.000 |
Demam berdarah/Dengue | Dengvaxia | 1.150.000 |
Tak jauh berbeda dengan tarif imunisasi anak, khusus usia di atas dua tahun juga mengalami perubahan harga. Mulai dari jenis vaksin Rotavirus (1 strain) yang semula ditawarkan seharga Rp310 ribu menjadi Rp360 ribu dan Rotavirus (5 strain) yang naik dari Rp280 ribu menjadi Rp320 ribu. Sedangkan untuk vaksin lainnya seperti Pneumonia (PCV 10) naik sebesar Rp320 ribu dari tarif saat ini.
Meski begitu, perlu diketahui terdapat lima imunisasi dasar untuk anak yang mendapat subsidi pemerintah, yaitu hepatitis B, BCG, Polio, DPT-HB-Hib, serta campak. Untuk itu, kelima vaksin tersebut dapat dilakukan secara gratis di posyandu atau puskesmas. Imunisasi tersebut wajib dilakukan karena dapat mengurangi risiko anak terkena penyakit- penyakit yang berbahaya di dunia.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja