Biaya Operasi Hernia di Beberapa Rumah Sakit di Indonesia

Berikut kami informasikan mengenai perkiraan biaya operasi Hernia, sebagai berikut:

Hernia, atau yang biasanya banyak disebut dengan istilah turun berok, merupakan penyakit akibat turunnya buah zakar karena melemahnya lapisan otot pada dinding perut. Sakit hernia biasanya banyak diderita oleh kaum laki, terutama anak-anak. Penyakit ini biasanya kerap terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian usur atau organ-organ lainnya.

Ciri atau gejala dari penyakit hernia antara lain dapat ditandai lewat detak jantung yang lebih cepat, terdapat tonjolan di daerah tubuh tertentu, merasakan nyeri saat berjalan, mual, muntah, kesemutan, hingga merasa pangkal paha seperti sedang ditekan. Terdapat sejumlah faktor yang diperkirakan menjadi pemicu atau penyebab seseorang mengalami hernia, antara lain konstipasi, kehamilan, kenaikan berat badan secara tiba-tiba, penumpukan cairan dalam rongga perut, mengangkat beban terlalu berat, obesitas, dan batuk berkepanjangan.

Operasi untuk penyakit hernia sendiri secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pembedahan terbuka dan operasi laparoskopi. Di Indonesia sendiri, prosedur yang paling umum dilakukan untuk menyembuhkan gangguan ini adalah melalui pembedahan terbuka, dengan cara menyayat daerah selangkangan.

Sementara itu, operasi laparoskopi adalah mengisi perut dengan udara untuk mempermudah pengamatan organ-organ perut oleh dokter. Semacam pipa kecil dan berlampu dimasukkan ke sebuah lubang kecil yang dibuat tepat di bawah pusar. Pipa inilah yang dinamakan laparoskop. Sebelumnya, pasien harus diberikan bius total untuk membuat mereka tertidur dan menghindari rasa sakit.

Lalu, berapa total biaya yang diperlukan untuk melakukan operasi hernia?

Di Indonesia, operasi hernia memang relatif mahal. Umumnya, operasi penyakit ini membutuhkan biaya di kisaran Rp5 jutaan hingga Rp7 jutaan untuk hernia yang masih dalam tingkat ringan atau sedang. Sementara, untuk hernia yang sudah parah, biaya operasi bisa mencapai angka Rp16 juta hingga Rp24 jutaan.

Menurut beberapa bocoran di berbagai situs, biaya operasi hernia di RS Pasar Rebo Jakarta Timur berkisar Rp6 jutaan hingga lebih, belum termasuk biaya inap, ruangan, dan lain-lain. Sementara, biaya operasi hernia di RS Umum daerah Cengkareng sekitar Rp3 jutaan hingga Rp5 jutaan (tergantung kelas yang ditempati pasien), dan biaya operasi di RS Hermina Jakarta mulai Rp8 jutaan. Kisaran biaya operasi hernia di beberapa tempat tersebut masih relatif stabil dan belum mengalami banyak perubahan dari tahun 2019 lalu.

Sedangkan menurut informasi terbaru tahun 2020 ini, di RS Premier Jatinegara operasi hernia berkisar mulai Rp16 jutaan, kemudian di Mayapada Hospital Jakarta Selatan mulai Rp18 jutaan, RS St. Carolus Salemba mulai Rp11,5 jutaan, dan di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat mulai Rp13,6 jutaan. Biaya operasi hernia di setiap rumah sakit dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Selain menggunakan dana pribadi, operasi hernia atau turun berok kabarnya juga termasuk tindakan yang ditanggung sepenuhnya (dicover) oleh BPJS Kesehatan. Bagi Anda para peserta BPJS Kesehatan bisa menggunakan fasilitas operasi hernia gratis asalkan dilakukan sesuai dengan prosedur. Pertama-tama, Anda harus konsultasi terlebih dahulu ke Faskes Tingkat I. Kemudian harus ada surat rujukan dulu, baru Anda bisa ke rumah sakit yang ditunjuk.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai biaya operasi Hernia  , semoga bermanfaat

 

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja