Biaya Operasi Hilangkan Mata Ikan

Mata ikan, atau memiliki istilah medis clavus, merupakan salah satu gangguan yang sering terjadi pada manusia. Umumnya, penyakit ini muncul di kulit permukaan kaki, tumit, jari-jari kaki, telapak tangan, dan jari-jari tangan. Meski tidak berbahaya, tetapi penyakit ini akan merusak penampilan seseorang dan terkadang menimbulkan rasa nyeri. Karena itu, banyak dari mereka yang kemudian melakukan operasi untuk menghilangkan mata ikan dengan biaya rata-rata ratusan ribu rupiah.

Apa Itu Penyakit Mata Ikan?

Dikutip dari Wikipedia, mata ikan adalah penyakit kulit yang biasanya menyerang area telapak kaki. Penyakit ini disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV). Penyakit mata ikan ini pada umumnya tumbuh pada kulit permukaan kaki, tumit, jari-jari kaki, telapak dan jari-jari tangan. Gejala-gejala yang ditimbulkan yaitu ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit.

Mata ikan biasanya berbentuk bulat berukuran lebih kecil dibanding kapalan, dan memiliki bagian tengah keras yang dikelilingi kulit yang meradang. Penebalan yang berlebihan pada bagian kulit yang berubah menjadi mata ikan juga bisa menimbulkan rasa nyeri. Gangguan ini lebih banyak menimpa wanita daripada pria, karena kaum Hawa lebih sering menggunakan sepatu yang tertutup dengan ukuran yang tidak nyaman.

Penyebab Mata Ikan

  • Pemakaian sepatu yang tidak nyaman, termasuk sepatu yang terlalu sempit serta sepatu berhak tinggi yang bisa menekan beberapa bagian kaki. Sebaliknya, sepatu yang longgar pun dapat menyebabkan beberapa bagian kaki bergeseran berulang kali dengan bagian dalam sepatu.
  • Sering menggunakan peralatan atau bermain alat musik dengan tangan. Penebalan pada kulit bisa muncul akibat gesekan kulit tangan dengan sebuah instrumen musik atau perkakas tangan yang kita gunakan sehari-hari.
  • Tanpa kaos kaki. Tidak memakai kaos kaki atau memakai kaos kaki dengan ukuran yang tidak tepat bisa menyebabkan terjadinya gesekan antara kaki dengan alas kaki.
  • Perokok. Bagi orang yang merokok dan memakai pemantik api, bisa memiliki mata ikan pada kulit jempol tangannya. Kondisi ini terjadi karena gesekan berulang pada saat menyalakan pemantik sebelum merokok.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena mata ikan, seperti hammertoe atau kelainan pada jari kaki yang bengkok dan berbentuk seperti cakar, tidak menggunakan sarung tangan ketika menggunakan alat yang membutuhkan keterampilan tangan terlalu lama, bunion atau penonjolan pada sendi pangkal jempol kaki yang terbentuk dari tulang, orang dengan kelainan kelenjar keringat, memiliki bekas luka atau kutil, dan kebiasaan berjalan dengan sisi dalam atau sisi luar kaki.

Sebelum pergi ke dokter atau rumah sakit, cara untuk mengatasi penyakit mata ikan adalah dengan mengurangi penyebabnya. Misal, jika Anda sering menggunakan sepatu yang sempit, maka tinggalkan untuk sementara waktu. Demikian juga jika Anda merupakan pemain instrumen musik tangan, perokok, atau jarang menggunakan kaos kaki. Menurut Tribunnews, ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengobati penyakit mata ikan.

Pengobatan Mata Ikan

  • Rendam kaki dengan air hangat yang dicampur sabun mandi yang lembut selama sekitar 15 menit.
  • Setelah itu, gosok kulit yang menebal dengan batu apung atau menggunakan sabun khusus kulit. Tetapi ingat, jangan mengikis kulit yang menebal secara langsung, melainkan bertahap sedikit demi sedikit.
  • Setelah beberapa saat, angkat kaki dari rendaman dan cuci dengan air bersih, kemudian keringkan kaki dengan handuk bersih.
  • Sebelum kaki benar-benar kering, oleskan salep yang mengandung salisilat 40 persen yang berfungsi untuk mengangkat kulit mati.

Selain itu, ada beberapa pengobatan lain yang bisa dicoba jika cara di atas tidak ampuh. Cara yang pertama adalah menipiskan lapisan kulit yang menebal dengan pisau, yang harus dilakukan oleh dokter berpengalaman. Di samping itu, bisa juga dengan menggunakan obat-obatan dalam bentuk krim atau salep yang telah dijual bebas, dengan catatan penderita penyakit arteri perifer, diabetes, dan neuropati perifer sebaiknya menghindari pemakaian asam salisilat karena malah akan merusak kulit dan saraf.

Prosedur Operasi Mata Ikan

Jika cara-cara di atas belum juga bisa mengatasi gangguan mata ikan, opsi selanjutnya yang bisa Anda pilih adalah melakukan operasi. Anda bisa pergi ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk menjalani prosedur ini. Operasi mata ikan sendiri berlangsung cukup singkat, sekitar 20 menit, dengan pasien diberikan suntik bius lokal terlebih dahulu.

Ada dua metode utama yang digunakan dalam operasi mata ikan, yaitu operasi bedah minor dengan pisau dan operasi dengan kauterisasi. Dalam metode yang pertama, dokter akan menggunakan sebuah pisau khusus, kecil dan tajam, untuk membuang mata ikan sampai ke akarnya hingga yang tersisa adalah kulit yang sehat. Setelah mata ikan dibuang, luka sayatan kemudian dijahit dengan rapat.

Sementara, untuk metode yang kedua, menggunakan electric cauter, yang memiliki fungsi seperti solder, yang akan membakar kulit mata ikan secara elektrik sampai ke akar. Pada metode ini, tidak ada darah yang keluar dan kulit bekas operasi tidak perlu dijahit. Namun, metode ini hanya cocok untuk mata ikan berukuran kecil.

Lalu, berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan operasi mata ikan? Biaya operasi mata ikan bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing rumah sakit atau klinik kesehatan. Umumnya, operasi mata ikan memerlukan biaya ratusan ribu rupiah. Menurut penuturan para pasien yang pernah melakukan operasi, biaya menghilangkan mata ikan berada di kisaran Rp200 ribuan (belum termasuk biaya konsultasi, biaya loket, biaya obat salep, dan biaya vitamin). Berikut info terbaru biaya operasi mata ikan.

Biaya Operasi Mata Ikan

Nama Rumah Sakit/Klinik Kesehatan Kisaran Biaya Operasi
RS Panti Rapih Yogyakarta Rp450.000
Klinik Bedah Minor Bali Rp672.000
RS Pondok Indah Rp2.000.000
RS Manyar Medical Center Surabaya Rp2.100.000
JMB Klinik Estetika Rp3.750.000

Informasi biaya operasi mata ikan di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk pengalaman sejumlah pasien. Perlu Anda catat, biaya operasi mata ikan di tiap rumah sakit atau klinik kesehatan tersebut tidak terikat, dan dapat berubah sesuai kebijakan pengelola. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, tarif operasi mata ikan tersebut berkisar Rp400 ribu hingga Rp4 jutaan, tergantung kebijakan rumah sakit.

Memang, biaya untuk melakukan operasi mata ikan berbeda-beda. Bahkan, di beberapa rumah sakit swasta, dengan teknologi mutakhir, biaya untuk melakukan operasi ini bisa mencapai angka jutaan rupiah. Namun, apabila Anda adalah pemegang kartu ASKES atau pasien BPJS, bisa melakukan operasi mata ikan tanpa biaya alias gratis.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja