Biaya Perbaikan Plafon

Bersama Ini Kami Sampaikan Informasi Biaya Perbaikan Plafon, sebagai berikut:

Memanggil tukang untuk memperbaiki atap yang bocor bisa menjadi solusi terbaik dan tercepat. Namun, sebelum memanggil tukang, kamu juga perlu menghitung biaya perbaikan atap bocor terlebih dulu!

Seiring berjalannya waktu, banyak faktor yang dapat membuat atap kita bocor.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan atap menjadi bocor, di antaranya adalah

  • pengaruh cuaca,
  • kemiringan atap terlalu landai,
  • retak rambut di sela-sela atap,
  • loteng terlalu panas, dan
  • posisi genting yang melorot.

Kalau ha-hal di atas sudah terjadi, kamu memiliki dua solusi.

Pertama, kamu bisa langsung memperbaiki atap bocor secara mandiri.

Kedua, kamu bisa memanggil tukang untuk memperbaiki atap bocor.

Jika memanggil tukang, risikonya kamu harus mengeluarkan uang lebih banyak.

Nah, maka dari itu, sangat penting untuk kita memperhitungkan biaya perbaiki atap bocor terlebih dulu sebelum memanggil tukang.

Kamu ingin tahu bagaimana cara menghitung biaya servisnya?

Yuk, simak rincian biaya perbaikan atap bocor berikut ini!

Simulasi dan Cara Menghitung Biaya Perbaikan Atap Bocor

1. Catat Semua Hal yang Dibutuhkan

Sebelum menghitung biaya perbaikan atap bocor, kamu harus terlebih dulu mencatat hal-hal yang dibutuhkan untuk memperbaiki atap.

Sebagai contoh, berikut adalah beberapa hal yang harus kamu catat:

  • Luas plafon rumah
  • Luas atap rumah
  • Multipleks dengan dimensi 1,2 m x 2,4 m
  • Jumlah genteng yang dibutuhkan
  • Biaya jasa tukang
  • Biaya makan tukang

2. Hitung Biaya Perbaikan Plafon

Hal pertama yang harus kamu hitung adalah biaya perbaikan plafon rumah.

Berikut adalah simulasi perhitungan biaya perbaikan plafon rumah seluas 30 m².

Jumlah plafon yang dibutuhkan = Luas plafon : Luas multipleks
= 30 : (1,2 x 2,4)
= 30 : 2,88
= 10,4 (dibulatkan menjadi 11)

Jadi, kamu membutuhkan sebanyak 11 lembar multipleks.

Dengan harga pasaran multipleks 12 mm sebesar Rp100 ribu per lembar, berapakah biaya yang dibutuhkan?

Biaya beli multipleks = Jumlah multipleks x 100.000
= Rp1.100.000

3. Menghitung Luas Atap dan Biaya Beli Genting

Sebenarnya kamu tidak perlu menghitung luas atap jika hanya akan mengganti beberapa buah genting.

Namun, jika ingin mengganti semua genting, kamu harus menghitung luas atap rumah.

Berikut adalah contoh cara menghitung luas atap rumah 6 m x 5 m dengan kemiringan 30 derajat.

Luas atap rumah = (panjang rumah + 2 m) x (lebar rumah + 2m) : Cos30
= ((6 + 2) x (5 + 2)) : Cos30
= (8 x 7) : Cos30
= 56 : Cos30
= 56 : 0,83
= 67,4 m²

Jika setiap meter kamu membutuhkan sembilan lembar genting dan harga genting adalah Rp1.000 per lembarnya, berapakah biaya yang kamu butuhkan?

Jawaban:

Jumlah Genting = Luas Atap x Kebutuhan genting per m²
= 67,4 x 9
= 606,6 lembar genting (dibulatkan menjadi 607)

Biaya beli genting = 607 x 1000
= Rp607.000

Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, kamu harus menyiapkan setidaknya Rp607.000 untuk membeli genting.

4. Total Biaya Perbaikan Atap Bocor

Setelah menghitung kebutuhan material, kamu tinggal menjumlahkannya dengan biaya jasa tukang.

Berikut adalah simulasi biaya perbaikan atap bocor jika kamu mengganti plafon dan genting rumah.

  • Biaya plafon: Rp1,1 juta
  • Biaya atap: Rp607 ribu
  • Biaya jasa tukang: Rp200 ribu x 3 hari = Rp600 ribu
  • Biaya makan tukang: (3 x Rp15 ribu) x 3 hari = Rp135 ribu
  • Uang rokok: 1 pak (Rp20 ribu) x 3 hari = Rp60 ribu

Total biaya perbaikan atap bocor = 1.100.000 + 607.000 + 600.000 + 135.000 + 60.000
=Rp2.502.000

Jadi, total minimal biaya yang harus kamu siapkan adalah sebesar Rp2.502.000.

Jumlah tersebut tentu bisa bertambah jika kamu menambah jumlah pekerja atau kebutuhan material lainnya.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Perbaikan Plafon, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja