Berikut kami informasikan mengenai biaya EDC Bank Mandiri dan syarat pengajuannya, sebagai berikut:
Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan mesin EDC. Bahkan, di antara Anda tentunya sudah banyak yang sering menggunakan kartu debit maupun kartu kredit untuk bertransaksi lewat mesin EDC. Dari sekian banyak bank yang ada di Tanah Air, Bank Mandiri juga memiliki layanan mesin EDC yang banyak digunakan di toko-toko maupun pusat perbelanjaan.
EDC alias Electronic Data Capture yang banyak tersedia di sejumlah merchant merupakan alat yang berfungsi untuk menerima transaksi menggunakan Kartu Mandiri secara elektronik melalui jaringan Visa International dan Bank Mandiri. Pada dasarnya, untuk bertransaksi atau belanja menggunakan EDC, tidak akan dikenai biaya oleh pihak Mandiri. Namunm sebagian merchant ada yang menarik biaya sekitar 1,5-3% dari nilai transaksi untuk biaya perawatan EDC dan biaya late settlement.
Fitur-fitur EDC Mandiri
- Transaksi H+0. Hari ini transaksi, malamnya sudah dibayarkan.
- MDR (Merchant Discount Rate) full future ringan, hanya sebesar 1,9%.
- Program Power Buy (cicilan gratis).
- Berkesempatan mengikuti program promosi dari Bank Mandiri.
- Gratis biaya pemeliharaan EDC.
- Gratis training penggunaan EDC untuk karyawan/bagian kasir.
- Layanan customer service 7 x 24 jam.
- Gratis biaya pemasangan EDC dan biaya administrasi bulanan.
- Merchant atau pemilik usaha berhak memutus kontrak pemasangan EDC walaupun belum 3 tahun dan tak akan dikenai biaya penalti.
- Pembayaran melalui kartu debit/kredit.
- Top Up e-money/e-cash.
- Pembayaran dengan cicilan.
- Redemption Fiestapoin.
- Bill Payment (Pembayaran Pulsa, Token Listrik, dll).
- Transfer dari Kartu Debit ke CASA Account.
- Laporan penjualan setiap hari.
Syarat Pengajuan Merchant EDC Mandiri
Perorangan
- Menyerahkan fotokopi KTP.
- Menyerahkan fotokopi NPWP.
- Menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Domisili Usaha yang dikeluarkan dari kecamatan setempat atau pengelola gedung (jika ada).
- Menyerahkan fotokopi SIUP (jika ada).
Badan Usaha PT/CV
- Akta pendirian badan usaha terbaru.
- Akte Pengesahan.
- Alamat rumah pemilik merchant.
- SIUP.
- TDP.
- KTP Direktur Utama.
- NPWP Perusahaan.
Beberapa penyedia jasa pengadaan EDC Mandiri biasanya tak memungut biaya pemasangan dan pemeliharaan, namun ada juga yang memungut biaya. Jika ingin memasang EDC di toko, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu seputar biaya pemasangan, pemeliharaan, dan kemungkinan adanya biaya administrasi.
Limit EDC Bank Mandiri
| Jenis Transaksi | Jenis Kartu | ||||
| Silver | Gold | Platinum | Gold Bisnis | Platinum Bisnis | |
| Belanja | Rp25 juta | Rp50 juta | Rp100 juta | Rp100 juta | Rp200 juta |
| Pembayaran tagihan/pembelian | Rp1 juta | Rp2 juta | Rp3 juta | Rp100 juta | Rp100 juta |
| Tarik tunai | Rp500 ribu | Rp500 ribu | Rp500 ribu | Rp500 ribu | Rp500 ribu |
| Isi ulang Mandiri Prabayar | Rp1 juta | Rp1 juta | Rp1 juta | Rp1 juta | Rp1 juta |
Perlu Anda ketahui, limit EDC Bank MAndiri di atas tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Meskipun begitu, belum ada perubahan limit EDC Bank Mandiri sejak tahun 2019 hingga saat ini.
Baru-baru ini, Bank Mandiri sepakat untuk mengintegrasikan layanan perangkat EDC-nya dengan BRI dan BNI. Melalui kerja sama tersebut, para merchant cukup memiliki satu EDC saja dari bank BUMN yang bisa dipakai untuk transaksi BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN. Jika ada perangkat EDC yang tidak terpakai di satu merchant tertentu, perangkat akan dialihkan untuk layanan di merchant lain yang belum terpasang perangkat EDC. Bagi merchant yang belum terpasang EDC, bisa menggunakan EDC yang tidak terpakai lagi, sehingga tidak perlu menambah perangkat EDC lagi atau jika ada penambahan, jumlahnya tidak terlalu besar, seperti sebelum adanya kerja sama tersebut.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai biaya terbaru EDC Bank Mandiri Dan Syarat Pengajuannya , semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
