Berikut kami informasikan mengenai perkiraan biaya tes HIV di Puskesmas dan RS, sebagai berikut:
Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi maupun penyakit. Hingga kini, masih belum ditemukan obat yang dapat benar-benar menyembuhkan penyakit HIV. Untuk mengetahui apakah seseorang terkena HIV atau tidak, bisa melakukan tes dengan biaya yang relatif terjangkau.
Lantas berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk melakukan tes HIV? Biaya untuk melakukan tes ini sangat terjangkau, bahkan gratis di beberapa puskesmas.
Di Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan misalnya, misalnya pasien sudah terdaftar sebagai anggota BPJS, maka tidak akan dikenakan biaya pendaftaran atau registrasi. Sementara, apabila merupakan pasien umum dan tidak punya BPJS, maka harus membayar biaya pendaftaran hanya sebesar Rp5.000 per orang, sambil menunjukkan KTP untuk pendataan.
Selain di puskesmas, tes HIV juga bisa Anda lakukan di banyak klinik kesehatan maupun rumah sakit. Di wilayah Bandung misalnya, tes HIV ini bisa Anda lakukan di Klinik Teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin, Jalan Pasteur No. 38, atau Klinik Mawar PKBI yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No. 26. Biaya untuk melakukan tes tersebut berkisar Rp15.000 hingga Rp45.000.
Biaya Tes HIV
Nama Klinik Kesehatan | Biaya Tes HIV |
Puskesmas Cilandak Jakarta Selatan | BPJS : gratis |
Pasien Umum : Rp5.000 | |
Klinik ProCare PBKI DKI Jakarta | Rp55.000 |
Rumah Sakit Salemba Carolus Jakarta Pusat | Gratis |
Klinik Angsamerah Fatmawati | Administrasi : Rp75.000 – Rp100.000 |
Tes : Rp75.000 | |
Siloam Hospital Surabaya | Rp210.000 |
Klinik Globalindo Jakarta | WNI : gratis |
WNA: Rp260.000 | |
Laboratorium Klinik Prodia | Rp1.000.000 – Rp1.500.000 |
RS Anna Pekayon Bekasi | Rp275.000 |
RSU Pindad Bandung | Rp41.500 |
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, besaran biaya tes HIV di sejumlah klinik atau rumah sakit tahun 2020 ini relatif stabil dan tak banyak mengalami perubahan. Namun demikian, Anda bisa langsung menghubungi fasilitas kesehatan yang bersangkutan untuk mengetahui informasi lebih jelas.
Tes HIV dilakukan dengan cara mengambil sampel atau contoh darah kita dengan jarum suntik sekali pakai. Biasanya ada juga yang memakai teknik mengambil darah dengan menusuk jari pasien dengan jarum sekali pakai. Tes biasanya dilakukan beberapa kali dengan cara yang berbeda untuk memastikan hasilnya akurat dan bisa dinyatakan positif. Hasil tes umumnya dapat diketahui secara cepat karena di Indonesia menggunakan metode tes cepat (rapid test) yang hasilnya bisa terlihat setelah 20-30 menit setelah sampel darah diambil.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai biaya tes HIV, semoga bermanfaat
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja