Cara Menghemat dan Biaya Traveling ke Norway

Berikut kami informasikan mengenai Cara dan Biaya Traveling di Norway, sebagai berikut:

Kalau kamu coba googling tentang negara-negara termahal di dunia untuk traveling, kamu akan selalu menemukan Norway di daftar tersebut. Yah, walopun posisinya tetap berada di bawah Switzerland sih. Selain Norway di daftar tersebut, kamu pasti juga bisa nemuin Singapore. Sebagian besar travelers dari Indonesia sudah pernah ke Singapore, kalo dibandingin Singapore, semahal apa sih memangnya Norway itu?

Dengan total 21 hari perjalanan, saya sendiri nggak bisa ngebayangin berapa biaya yang akan saya keluarkan. Saya menabung selama satu tahun untuk mempersiapkan trip ini. Setelah pulang pun masih dibayang-bayang dengan tagihan Credit Card yang belum terbit. Saya pakai Credit Card bukan karena saya nggak ada uang dan sengaja ngutang. Justru penggunaan CC ini salah satu trik saya untuk mengelola keuangan di trip ini.

Kalo kamu lihat biaya yang ditawarkan agen tour untuk perjalanan di negara-negara Scandinavia, untuk perjalanan 7 hari saja udah bisa buat saya jantungan. Bisa mencapai 30 juta! Jangan kaget dulu, di website yang lain perjalanan 9 hari dari Oslo-Lofoten-Alta, biayanya sampai 50 juta. Tenang, disimpan dulu kagetnya. Di website yang sama, untuk paket dengan total perjalanan 16 hari, mereka menyediakan paket dengan biaya 99 juta!! Dua paket yang saya ceritain barusan bahkan belum termasuk tiket pesawat, visa, apalagi biaya untuk oleh-oleh.

Bahkan, di tulisan Mas Arsya (@socialjunkee) di https://socialjunkee.com/2018/04/08/biaya-perjalanan-ke-norway/, dia menyebutkan biaya estimasi untuk TUJUH HARI di Norway dengan gaya medium maksimalnya menghabiskan 51.4 juta! Mungkin tulisan ini bisa dibilang tulisan tandingan untuk biaya traveling ke Norway DUA PULUH SATU HARI dengan gaya gembel.

“Mahal amat bro, tapi apa gue harus habis dana segitu juga? Mending buat beli mobil.”

Total perjalanan saya 21 hari. Ini yang jadi tantangan. Tiga minggu di Norway, dan saya harus bisa habis di bawah 30 juta. Target kami: 25 juta! Yah, walopun pesimis sih sebenernya kalo harus di nilai 25 juta.

“Jadi habis berapa nih Mas Bardiq? Bisikin dong.”

Tenang, ayok saya ceritain dari A sampai Z tentang pengeluaran untuk perjalanan luar biasa ke Norway. Berikut juga cara untuk menghematnya. Simak yes?

aya bagi tulisan ini menjadi dua segments. Segment pertama adalah Biaya Pengeluaran. Di segment ini saya rinci deh, untuk masing-masing pengeluaran.

SEMUA BIAYA PENGELUARAN

TIKET PESAWAT

Untuk biaya pesawat, saya membeli 10 bulan sebelum keberangkatan. Tepatnya bulan Desember 2017. Kami dapet tiket promo untuk penerbangan dari Singapore ke Bergen (transit di London), lalu pulangnya dari Stockholm ke Singapore. Tiket pulang pergi ini kami dapat dengan harga 6.2 juta. Kalau kami memilih untuk keluar masuk lewat Oslo, kami bisa dapet harga tiket pulang pergi hanya 5.4 juta saja. Tapi karena banyak pertimbangan (yang sudah saya ceritakan panjang lebar, kami memilih untuk mengambil rute Singapore-Bergen dan Stockholm-Singapore, menggunakan Norwegian Air yang untuk urusan promo lebih bisa dipantau.

Untuk tiket ke Singaporenya, saya membeli tiket rute Semarang-Singapore dengan harga 500 ribu, dan pulangnya menggunakan rute Singapore-Yogyakarta dengan harga 750 ribu. Rute ke Singapore ini termasuk mahal, si Adityo yang berangkat dari Jakarta kalo nggak salah malah dapet nggak sampe 300 ribu untuk sekali terbang pake Jetsar. Kepulangan saya terpaksa lewat Yogyakarta karena rute penerbangan Singapore-Semarang tidak setiap hari ada. Untuk yang ini, tentu saya memercayakan kepada AirAsia.

Untuk dapat terus mengeksplorasi Norway, kami membeli tiket domestic flight dari Oslo ke Bodø dengan harga saat promo sekitar 825 ribu. Jadi, total pengeluaran untuk tiket pesawat saya adalah 7.5 juta. Ditambah flight domestic Oslo ke Bodø menjadi 8.3 juta.

Karena saya tidak berdomisili di Jakarta, setiap traveling saya selalu mencari tiket direct dari kota-kota di luar Indonesia yang lebih memungkinkan dapet harga tiket pesawat promo. Antara Kuala Lumpur atau Singapore. Selain itu, agar mantau tiket promo ke Kuala Lumpur/Singaporenya juga lebih banyak opsinya.

Norwegian Airlines merupakan salah satu LCC yang sering ngadain promo, baik rute internasional ataupun domestic. All you need to do is sign up and subscribe to their newsletter.

AKOMODASI

Selain tiket pesawat ke Norway, akomodasi adalah nomor dua yang harus segera dipersiapkan, apalagi tujuanmu seperti kami, tempat-tempat yang jauh dari kota-kota besar. Dari beberapa referensi yang saya baca, harga penginapan di Norway sangat fantastis, sejutaan lebih. Hasil mantengin Agoda dan Booking.com pun mengiyakan referensi saya. Jadi, kami coba platform yang lain: Airbnb.

Harga Airbnb di Norway ternyata sangat variatif. Dan masih terdapat beberapa Airbnb yang ramah di kantong travelers gembel macem kami, tapi cepet habis bro! Dari 18 tempat bermalam, kami memilih 16 malam di Airbnb, satu malam menggunakan booking.com (di Flåm, kami nggak nemu Airbnb yang murah, jadi terpaksa cari hostel paling murah di Flåm, itu pun satu jutaan), dan satu malam lagi menggunakan Night Train milik SJ Trains, perjalanan selama 19 jam dari Narvik ke Stockholm.

Kami memasang target biaya penginepan dengan rata-rata 450 ribu setiap malam per orang, tentu tidak menghitung perjalanan pakai Night Train tadi, karena biayanya sejutaan sendiri. Dengan total 17 malam dengan biaya per malam 450 ribu, kami harus menyediakan uang Rp. 7,650,000! Cuma untuk penginapan aja.

“Jadi, berapa biaya riil yang kami keluarkan untuk akomodasi? Sesuai target nggak nih?”

Kami habis Rp. 9,178,602 per orang. Dengan rata-rata per malemnya menjadi 509 ribuan. Meleset! Penginapan termurah kami ada di Narvik, biaya per malamnya adalah 323 ribu, dan penginapan termahal ada di desa Jovollen dengan biaya per malam 843,643 per orang.

VISA

Biaya pengajuan visa adalah 60 EUR. Ditambah biaya administrasi saat datang ke VFS 200 ribu Rupiah. Jangan lupa kalo kamu bukan domisili Jakarta, ditambah juga biaya bus/kereta api/pesawat untuk ke Jakartanya ya. *curhat

TRANSPORTATION

Coba kamu hitung, berapa jumlah travel mate kamu. Kalo kalian pergi berempat, mungkin bisa dipertimbangkan untuk sewa mobil. Agar mobilitas kamu lebih nyaman, mau berangkat kapan ayok, mau sampai sejauh mana aja juga hayuk.

Tapi ada yang perlu diperhatikan untuk sewa mobil. Jika pick up point dan drop pointnya berbeda, pasti biayanya akan berbeda jauh. Tapi kalau pick up point dan drop pointnya di satu kota, maka mau tak mau  kamu harus lebih boros waktu dan bensin karena harus mondar mandir. Beberapa kota yang bisa dijadikan referensi untuk menyewa mobil adalah Leknes, Svolvær, Harstad, Narvik, atau Bodø. Ini kota-kota yang lokasinya sudah di Norway utara. Tapi tentu perlu cost lagi untuk menuju atau meninggalkan tempat-tempat ini.

Karena kami hanya berdua, kami memilih untuk menggunakan public transport. Untuk biayanya, dari satu desa ke desa terdekatnya paling tidak harus mengeluarkan 41 NOK, atau sekitar 70 ribu Rupiah. Jadi kalau perpindahannya masih di bawah lima kilo, kami lebih memilih untuk jalan kaki atau hitchhike. Sedangkan biaya bus paling mahal yang kami bayar adalah 431 NOK, sekitar 750 ribu Rupiah!

Untuk kereta api, di Norway kami menggunakan beberapa kali, dengan operator NSB Trains: yaitu dari Bergen ke Voss, dan Flåm ke Oslo. Biayanya dari Bergen ke Voss adalah 760 ribu dan Flåm ke Oslo biayanya 1.9 juta. *cry Dari Narvik ke Stockholm, kami naik SJ Night Train milik SJ Trains. Perjalanan 19 jam yang 80%nya saya tidur karena saking capeknya. Biayanya tergantung kelas yang diambil. Saya ambil yang bunk bed compartment Class 2 dengan biaya 670 SEK per orang, atau sekitar 1,08 juta Rupiah.

Perjalanan kereta api dari Bergen ke Voss lalu Flåm ke Oslo ini merupakan sebagian dari serangkaian perjalanan tour Norway in A Nutshell, yang mau baca-baca tentang tour Norway in A Nutshell bisa langsung

Kami beberapa kali naik ferry. Kalau ferry dari Gudvangen ke Flåm, itu lain cerita ya. Karena ferrynya sudah khusus untuk plesiran, dan merupakan serangkaian perjalanan Norway in A Nutshell. Nah, ferry yang kami naiki cuma satu yang kami bayar sebelum naik ferry, yaitu saat di Bodø menuju Moskenes dengan biaya 221 NOK. Sedangkan beberapa ferry ada yang sudah include dengan biaya bus (jika bus yang kamu naiki memiliki rute menggunakan ferry). Kayak waktu kami numpang perjalanan dari Jægervatnet ke Tromsø, mobil tumpangan kami, naik ke ferry dari Svensby ke Breivikeidet.

FOOD AND DRINK

Untuk yang satu ini, bakal paling merogoh kocekmu sangat dalam. Nggak ada warteg, nggak ada jajanan pinggir jalan. Yang ada hanya restaurant dan café, yang biaya sekali makannya antara 300 sampai 400 ribu Rupiah. Untuk air mineral, harga paling murah adalah 20 NOK. But, you should spend some money to try the local foods.

SOUVENIRS

Oleh-oleh banyak kita temukan di kota-kota kayak Tromsø atau Bergen. Pas saya jalan-jalan di Oslo, kok nggak ketemu toko oleh-oleh ya? Mungkin explore Oslonya kurang jauh.

Nah, harga oleh-olehnya pun fantastis. Gantungan kunci atau magnet di Tromsø harganya paling murah 59 NOK, topi harganya 102 NOK, kaos harganya 175 NOK. Karena kotanya pun dibanjiri turis jadi memang mahal banget.

Waktu kami belanja di supermarket kecil di desa Jovollen, nemu magnet seharga 39 NOK. Saya beli satu karena waktu itu belum sampe Tromsø, jadi belum tau harga oleh-oleh di Tromsø berapa. Ternyata pas nyampe Tromsø, magnet yang sama dijual 59 NOK!

“Jadi, total 25 juta aja nih buat plesiran sampai 20 hari di Norway?”

Nope, meleset. Tanpa menghitung biaya untuk oleh-oleh saya habis 32ish juta.

CARA MENGHEMAT

Nah, ini sih segment yang paling seru. Norway memang mahal, tapi tentu bisa dihemat kan? Cara menghemat ini lah yang jadi tantangan buat saya sama Adityo. Se-tight apa kita bakal menghemat? Saya punya Nine Ways to Survive Norway in Tight Budget ala Mas Bardiq.

1. Fly and Ride in Minipris.

Carilah tiket harga promo untuk semua moda transportasi. Mulai dari tiket pesawat, berburulah tiket promo! Atau istilah dalam Bahasa Norwegian: Minipris! Kami rela membeli tiket pesawat sepuluh bulan dari keberangkatan. I’m not a Travel Fair person, but if you must, hunt the promo ticket down at the Travel Fair. Entah kenapa kalau membahas Travel Fair, saya kurang tertarik. Pernah dateng sekali ke salah satu Travel Fair, penuh banget berjejer travel agent, saya malah bingung sendiri. Jadi saya lebih suka mantengin laptop.

Selain tiket pesawat, juga tiket kereta api. Untuk pembelian tiket NSB Trains, sampai 90 hari sebelum keberangkatan sangat memungkinkan buat dapet tiket minipris. Tapi tiket minipris ini nggak bisa direfund atau dicancel ya.

2. Avoid Peak Season

Hindarilah Peak Season, selain tempat-tempat hiking di Norway menjadi ramai, juga kita akan lebih kesulitan untuk mencari tiket murah dan tentu saja tempat nginep. Peak Season di Norway adalah saat summer. Tapi ada juga keuntungannya, mobilitas menjadi lebih mudah, karena ada beberapa rute ferry yang hanya dibuka saat summer.

3. Save your Money, Split them up, and Use Credit Card.

Menabung setiap bulan, atur ke beberapa tabungan, dan gunakan Credit Card.

Menabung untuk traveling cara saya adalah membagi biaya yang kemungkinan akan saya keluarkan, lalu mulai dicicil setelah membeli tiket pesawat. Jadi gini, saya buat itungan kasanya terlbih dulu. Target saya untuk perjalanan 20 hari ke Norway habis 25 juta. Dikurangin tiket pesawat 6 juta. Sisa 19 juta. Saya estimasikan penginapan saya habis 7,5 juta. Berarti sisa 11 juta. Sejak Januari sampai bulan September saya harus bisa mengumpulkan uang 11 juta. Setiap bulan saya menyisakan uang untuk trip ke Norway sekitar 1.5 jutaan. Saat berangkat saya punya uang 13.5! Melebihi itung-itungan saya (11 juta). Uang 13.5 juta saya ini, saya bagi ke beberapa tabungan, yang masing-masing tabungannya punya Debit Card. Jadi kalo ada trouble salah satu Debit Card nggak bisa dipake, bisa pake Debit Card yang lain.

Lalu, selama saya berada di Norway, saya menggunakan Credit Card. CC ini saya pakai agar saya menahan pengeluaran, agar bisa dibagi sampai setelah pulang dari trip. Jadi begitu tagihan CC terbit, tagihan itu masih bisa saya bayar sampai hampir jatuh tempo pembayaran, bisa sampai sebulan setelah saya pulang.

4. Airbnb! DNT! Campsites!

Hindari hotel, carilah Airbnb. Airbnb jauh lebih murah dari pada hotel/hostel. Harganya sangat bervariatif. Dan, berburulah dari jauh-jauh hari. Karena Airbnb di Norway ini laris manis. Kami mulai mencari penginapan sejak Januari dan mulai getol setelah itin yang baru matang sekitar Mei-Juni. Saat bulan Mei-Juni ini banyak Airbnb yang sudah keduluan orang lain.

Mau lebih hemat? Mendaftarlah The Norwegian Trekking Association atau Bahasa gaulnya: Den Norske Turistforening (DNT). DNT adalah asosiasi untuk pendaki di Norway. Kalau kamu sudah terdaftar menjadi anggota DNT, kamu bisa menginap di cabin (hut) yang berjumlah ratusan. Tapi, lokasinya ada di gunung atau tepi danau. Jadi memang ditujukan untuk pada pendaki aja. Kalau untuk yang ke Norway sambil nyeret koper mungkin kurang saya rekomendasikan. Biayanya? 680 NOK saja untuk keanggotaan selama satu tahun kalender. Hanya 1.25 juta Rupiah! Informasi tentang DNT bisa kamu cari di websitenya https://english.dnt.no/

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja