Harga Obat Methylprednisolone Beserta Dosis dan Kegunaan

Berikut ini biaya.info menyampaikan Harga Obat Methylprednisolone Beserta Dosis dan Kegunaan, Sebagai berikut:

Methylprednisolone adalah obat yang memiliki kegunaan untuk mengatasi kondisi inflamasi dan alergi, rematik yang responsif terhadap terapi kortikosteroid, penyakit saluran napas dan kulit, gangguan endokrin, berbagai penyakit autoimun, gangguan hematologi, hingga sindroma Nefrotik. Obat ini dapat ditemukan di apotek dengan harga cukup terjangkau.

Jika belum tahu, Methylprednisolone merupakan kortikosteroid yang memiliki efek terapi di bawah Prednison, namun efek samping yang ditimbulkan lebih kecil dibandingkan Prednison. Obat Methylprednisolone tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi yang dapat diberikan dengan dosis berbeda.

Dosis Methylprednisolone Tablet

Obat Methylprednisolone tablet dapat diberikan sebanyak 2-60 mg/hari terbagi dalam 3 atau 4 kali sehari. Apabila inflamasi sudah mereda, dosis diturunkan bertahap. Pemberiannya tidak boleh langsung dihentikan walaupun inflamasi sudah menghilang, dengan dosis paling rendah dipertahankan selama 1-2 minggu.

Dosis Methylprednisolone Injeksi

Sementara itu, untuk jenis kortikosteroid injeksi sistemik yang sering digunakan adalah Methylprednisolone injeksi. Dosis yang disarankan sebanyak 1 gr per hari dan diberikan melalui infus selama 1 jam. Terapi ini dilakukan selama 3 hari, kemudian diikuti dengan pemberian Prednison oral dengan dosis awal 1-2 mg/kg/hari. Pasien yang hendak diberikan terapi injeksi Methylprednisolon, harus rawat inap dan diperiksa oleh internist sebelum injeksi diberikan.

Interaksi Methylprednisolone dengan Obat Lainnya

  • Apabila dikonsumsi dengan cyclosporin dapat meningkatkan risiko kejang.
  • Apabila dikonsumsi dengan amphotericin B atau diuretik dapat meningkatkan hipokalemia.
  • Apabila dikonsumsi dengan digoxin dapat meningkatkan risiko aritmia.
  • Apabila dikonsumsi dengan aspirin atau obat anti-inflamasi non-steroid dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
  • Meningkatnya efek samping Methylprednisolone, apabila digunakan dengan antibiotik makrolida, ketoconazole, erythromycin, rifampicin, dan barbiturat.
  • Menurunnya efektivitas obat Methylprednisolone apabila diminum bersama cholestyramine dan hormon estrogen.
  • Meningkatkan efek samping warfarin.
  • Menurunnya efektivitas isoniazid dan obat antidiabetes.

Seperti halnya beberapa jenis obat kortikosteroid, konsumsi Methylprednisolone juga berpotensi menimbulkan beberapa efek samping seperti dilansir Alodokter sebagai berikut.

Efek Samping Methylprednisolone

  • Sulit tidur.
  • Sakit maag.
  • Gangguan emosi dan suasana hati, seperti mudah marah.
  • Lebih mudah terkena infeksi.
  • Nyeri otot.
  • Keringat berlebihan.
  • Lebih mudah terkena infeksi.
  • Mual dan muntah.
  • Nafsu makan menurun.
  • Sakit kepala.
  • Naiknya kadar gula dalam darah.

Untuk mencegah terjadinya efek samping, maka Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut.

Peringatan & Perhatian Konsumsi Methylprednisolone

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda sedang menderita infeksi jamur.
  • Harap berhati-hati mengonsumsi obat ini jika Anda merupakan penderita diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit jantung, osteoporosis, hipotiroidisme, glaukoma, katarak, dan TBC.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah menderita peradangan usus, gangguan pembekuan darah, depresi, psikosis, dan kejang.
  • Jangan melakukan vaksinasi selama Anda menjalani pengobatan dengan Methylprednisolone. Beberapa jenis vaksin, seperti vaksinMMR, vaksin polio, dan vaksin influenza, bisa berkurang efektivitasnya selama Anda mengonsumsi obat ini.
  • Beri tahu dokter apabila Anda akan menjalani operasi dalam waktu dekat. Dokter bisa menyesuaikan dosis hingga meminta Anda untuk menghentikan konsumsi Methylprednisolone untuk sementara waktu.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.

Walaupun jarang terjadi, konsumsi Methylprednisolone pun berpotensi menimbulkan efek samping yang serius seperti berat badan turun drastis, pembengkakan di tangan atau pergelangan kaki, muntah darah atau BAB berdarah, mudah memar, gangguan penglihatan, dan gangguan irama jantung. Jika gejala-gejala tersebut muncul, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Harga Methylprednisolone Tablet

Merk Methylprednisolon Harga per Tablet
Methylprednisolon Dexa 4 mg Tab Rp623
Methylprednisolon Novell 4 mg Tab Rp623
Methylprednisolon Novell 8 mg Tab Rp827
Methylprednisolone Dexa 8 mg Tab 100s Rp827
Methylprednisolon Dexa 16 mg Tab Rp1.452
Methylprednisolon Novell 16 mg Tab Rp1.462
Medixon 4 mg Tab Rp3.601
Xilon 4 mg Tab 50s Rp3.686
Tropidrol 4 mg Tab 100s Rp4.497
Medixon 8 mg Tab Rp5.665
Hexilon 8 mg Tab Rp6.424
Medixon 16 mg Tab Rp8.923
Tropidrol 8 mg Tab 100s Rp7.131

Hingga saat ini, harga obat Methylprednisolone di apotek relatif stabil. Namun, ada beberapa merk Methylprednisolone yang cenderung naik, seperti harga Tropidrol 8 mg tablet 100s yang naik dari Rp6.852 menjadi Rp7.131 per tablet.

Harga Methylprednisolone Injeksi

Merk Methylprednisolon Harga
Methylprednisolone Serbuk Injeksi 125 mg Phapros Rp18.000 per vial/ampul
Methylprednisolon 125 mg injeksi OGB Dexa MBF Rp67.000 per vial/ampul

Informasi harga obat Methylprednisolone dalam berbagai merk dagang di atas dirangkum dari berbagai sumber. Namun perlu Anda ketahui bahwa harga Methylprednisolone tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Methylprednisolone tergolong obat keras yang hanya boleh dibeli di apotek dengan resep dokter.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Harga Obat Methylprednisolone Beserta Dosis dan Kegunaan, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja