Harga Update Insulin Novomix Obat Diabetes

Menjaga kestabilan kadar gula darah mungkin cukup sulit bagi penderita diabetes. Sebagai solusi, Anda bisa memakai insulin Novomix yang bisa dibeli di apotek dengan resep dan petunjuk dokter. Meskipun harganya terbilang mahal, obat tersebut dikatakan ampuh untuk mengatasi kadar gula darah yang melonjak pada pasien diabetes melitus.

Indikasi dan Komposisi Insulin Novomix

Diabetes melitus merupakan kelompok metabolisme yang dikarakterisasi oleh hiperglikemia akibat efek sekresi insulin atau karena kerja dari insulin maupun keduanya. Diabetes ini juga disebut sebagai sindrom klinik yang dikarakterisasi dengan hiperglikemia, baik karena defisiensi insulin absolut atau relatif atau kombinasi dari resistensi insulin dan ketidakcukupan sekresi insulin untuk kompensasi.

Untuk mengatasi gejala diabetes melitus, diperlukan obat atau bahan yang mampu menekan kadar gula dalam darah, salah satunya insulin Novomix. Dilansir dari klikdokter, ini merupakan alat kesehatan yang diproduksi oleh Novo Nordisk Indonesia. Insulin Novomix dipakai untuk mengurangi tingkat gula darah tinggi pada orang yang terkena diabetes, baik dewasa maupun anak-anak. Selain itu, insulin Novomix juga mampu mengatasi gejala gula darah tinggi pada remaja dan orang yang terkena penyakit kencing manis.

Obat tersebut akan membantu meningkatkan kadar insulin pada tubuh, sehingga tingkat gula darah dapat dikontrol dan kembali normal. Untuk mendukung kinerja obat agar lebih efektif dan optimal, biasanya dokter mengombinasikannya dengan obat tablet untuk diabetes. Selain itu, pasien juga tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula.

Indikasi insulin Novomix tidak lepas dari kandungannya. Dalam satu kemasan produk, mengandung insulin aspart sebanyak 30% dan protaminated insulin aspart sebanyak 70%. Komposisi tersebut sudah disesuaikan dengan dosis maksimal yang baik dan aman untuk menurunkan kadar gula darah pada penyakit diabetes atau kencing manis.

Dosis dan Cara Penggunaan Insulin Novomix

Insulin Novomix merupakan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan biasanya hanya ada di apotek besar. Obat ini dikemas dalam tabung yang mirip dengan pena dan dilengkapi jarum di bagian ujungnya. Aplikator tersebut membuat obat menjadi mudah untuk diinjeksikan pada tubuh, sehingga insulin mampu bekerja dengan cepat setelah disuntikkan.

Dosis pemakaian obat tersebut sebenarnya tergantung pada resep yang diberikan dokter. Ini karena setiap pasien dengan keluhan yang berbeda, akan memiliki resep yang berbeda. Secara umum, insulin Novomix diberikan dengan dosis awal 6U saat sarapan dan 6U saat makan malam atau sehari dengan dosis 12U saat makan malam.

Dosis berikutnya, obat ini bisa diberikan lebih intensif dari sekali sehari menjadi dua kali sehari. Ketika dosis sudah mencapai 30U per hari, Anda disarankan untuk membagi dosis dalam dua kali sehari, yakni saat sarapan dan makan malam. Anda juga bisa meningkatkan dosis hingga tiga kali sehari dengan cara membagi dosis pagi menjadi dua, yaitu pagi dan siang.

Tidak sulit menemukan insulin Novomix, karena Anda bisa mengunjungi apotek terdekat di kota Anda. Selain itu, obat ini juga sudah tersedia di apotek rumah sakit di seluruh Indonesia, dan berikut referensi harganya.

Harga Insulin Novomix

Kemasan Insulin Novomix Harga
Novomix Insulin Rp223.598 – Rp269.252 per facon
Novomix Insulin 5 pcs Rp550.000 – Rp625.000 per box

Harga insulin Novomix tersebut telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs apotek online dan e-commerce. Perlu diingat, harga insulin Novomix di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, insulin Novomix dijual dengan harga Rp223.598 hingga Rp299.300 per facon. Selain itu, harga insulin Novomix bisa berbeda-beda di tiap daerah.

Efek Samping Insulin Novomix

Meskipun obat tersebut terbilang ampuh dan cukup efektif mengatasi gejala diabetes, insulin Novomix juga memiliki efek samping. Obat ini bisa menyebabkan hipoglikemia atau penurunan glukosa dalam darah dan reaksi anafilaksi atau reaksi alergi berat yang berisiko kematian.

Untuk mencegah efek sampingnya, obat ini tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah 6-9 tahun, pasien dengan keluhan alergi terhadap kandungan obat, serta orang dengan riwayat penyakit ginjal dan hati. Selain itu, obat juga tidak disarankan untuk pasien dengan gangguan adrenal, hipofisis, gangguan tiroid, dan orang yang sedang diet atau mencoba mengubah pola makan secara tiba-tiba.

Perlu Anda ketahui juga, obat ini tidak bisa dikombinasikan dengan beberapa obat, antara lain antidiabetik oral, MAOI, β-blocker, ACE inhibitor, salisilat, steroid anabolik, dan sulfonamid yang dapat mengurangi kebutuhan insulin. Untuk itu, Anda wajib memberitahu dokter jika Anda sedang menjalani terapi dan mengonsumsi obat tertentu.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja