Mutasi mobil atau cabut berkas mobil sebaiknya dilakukan apabila pemilik kendaraan hendak pindah domisili. Jika tidak dilakukan, maka kalian akan kerepotan terutama pada saat akan membayar pajak kendaraan ataupun saat memperpanjang STNK.
Sebenarnya pengurusan mutasi mobil baik itu satu daerah ataupun antar provinsi cukup mudah untuk dilakukan. Namun, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan biro jasa atau calo pencabutan berkas STNK karena dinilai lebih praktis dan tidak ribet.
Meskipun demikian, bukan berarti kegiatan mutasi mobil tersebut tidak bisa dilakukan sendiri. Bagi kalian yang hendak melakukan mutasi mobil antar provinsi, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja syaratnya serta berapa besar biaya administrasinya.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa saja syarat mutasi kendaraan roda empat ke lain daerah beserta kisaran biaya administrasinya. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja simak baik-baik biaya mutasi mobil antar provinsi di bawah ini.
Syarat Mutasi Mobil Antar Provinsi
Ketika melakukan mutasi mobil antar provinsi, kendaraan tersebut nantinya akan berganti nomor polisi. Oleh sebab itu, proses cabut berkas beda daerah akan melibatkan polisi daerah setempat. Daripada penasaran, berikut adalah syarat mutasi mobil antar provinsi.
- STNK asli beserta fotokopiannya.
- BPKB asli beserta fotokopiannya.
- KTP asli beserta fotokopiannya.
- Kwitansi pembelian mobil yang dibubuhi materai.
Prosedur Mutasi Mobil Antar Provinsi
Setelah melengkapi semua syarat di atas, selanjutnya kalian juga harus tahu bagaimana prosedur mutasi atau cabut berkas mobil antar provinsi. Ketika melakukan kegiatan tersebut, kalian akan melewati serangkaian prosedur pencabutan berkas. Sebelum membahas biaya mutasi mobil antar provinsi lebih lanjut, sebaiknya ketahui tata caranya terlebih dahulu.
Cek Fisik Kendaraan
Langkah pertama yaitu datangi kantor Samsat terdekat untuk melakukan cek fisik kendaraan. Nantinya petugas Samsat akan melakukan penggesekkan nomor-nomor yang ada pada kendaraan seperti nomor mesin serta nomor rangka. Bisanya proses ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit.
Setelah berhasil melalui proses cek fisik kendaraan, kemudian kalian akan diarahkan dan diantar ke lokasi cek fiskal. Pada tahap ini kalian akan diminta untuk mengisi formulir dan lakukan pembayaran biaya administrasi mutasi mobil.
Proses Mutasi STNK
Selanjutnya kunjungi loket pendaftaran serta mintalah formulir sekaligus balik nama. Apabila formulir sudah terisi semuanya, serahkan kembali kepada petugas. Pada tahap ini juga kalian akan diminta untuk membayar biaya tanda terima berkas.
Pengambilan Berkas Mutasi
Pada hari yang telah dijadwalkan, silahkan datangi kantor Samsat untuk mengambil berkas mutasi kendaraan. Lalu jika berkas sudah diterima, segera kunjungi kantor Samsat domisili atau provinsi tujuan.
Penyerahan Berkas Mutasi STNK
Apabila sudah sampai di kantor Samsat tujuan mutasi, serahkan semua berkas yang sudah dicabut dari Samsat daerah asal. Namun sebelum berkas diterima, kendaraan juga harus melewati cek fisik sekali lagi untuk memastikan kepastian nomor rangka hingga mesin.
Pembayaran Administrasi
Setelah berhasil melalui cek fisik, segera datangi loket mutasi untuk menyerahkan semua berkas kendaraan serta melakukan pembayaran administrasi mutasi antar provinsi, termasuk BPKB asli. Jika proses pemeriksaan selesai, petugas akan mengembalikan BPKB asli beserta lembaran kertas tanda pembayaran STNK. Jangan lupa ambil pelat nomor mobil yang baru di bagian pelat nomor.
Biaya Mutasi Mobil Antar Provinsi
Berdasarkan ketentuan perpajakan dari pemerintah, biaya mutasi mobil (BBN) yaitu sebesar 1% dari total harga pembelian kendaraan. Maka dari itu, tarif mutasi antar provinsi tersebut dapat berbeda-beda tergantung jenis dan harga pembelian kendaraan.
Sebagai contoh harga pembelian kendaraan sekitar Rp 200.000.000, maka biaya mutasinya yaitu 1% x Rp 200.000.000 = Rp 2.000.000. Nah, untuk memberikan gambaran biaya mutasi mobil antar provinsi mulai dari proses awal pengurusan hingga selesai, berikut ini daftar rincian biayanya.
| Keterangan | Biaya |
|---|---|
| Cek fisik | Gratis |
| Biaya fiskal | Rp 250.000 |
| Admin gudang kartu induk | Rp 10.000 |
| Admin mutasi keluar | Rp 50.000 |
| Admin mutasi masuk | Rp 375.000 |
| Biaya mutasi masuk (BBN) | Rp 2.000.000 |
| Penerimaan Negara Bukan Pajak STNK | Rp 400.000 |
| Penerimaan Negara Bukan Pajak BPKB | Rp 100.000 |
Bisanya proses pengurusan mutasi mobil antar provinsi memakan waktu sekitar satu bulan. Nantinya pemilik kendaraan akan diberi tahu jadwal pengambilan berkas di kantor Samsat. Jangan lupa untuk membawa bukti pembayaran mutasi kendaraan pada saat akan mengambil berkas tersebut.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja
