Kisaran Biaya Liburan ke Jepang

Berikut kami informasikan mengenai Biaya liburan ke Jepang, sebagai berikut:

Jepang menjadi salah satu negara di kawasan Benua Asia yang banyak dijadikan lokasi liburan, tidak terkecuali oleh masyarakat Indonesia. Untuk bisa jalan-jalan ke Negeri Matahari Terbit, memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda setidaknya harus menyiapkan dana untuk pengurusan paspor, pengurusan visa, serta biaya hidup selama berada di Negeri Sakura.

Biaya Pembuatan Paspor dan Visa

Salah satu syarat bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk tujuan bisnis maupun wisata, adalah memiliki paspor dan visa. Untuk paspor, ada dua jenis paspor yang ditawarkan, yaitu paspor biasa dan paspor elektronik atau e-passport. Biaya pembuatan e-passport cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan paspor biasa, salah satunya karena teknologi yang berbeda.

Jika Anda ingin memiliki paspor 48 halaman, biaya pembuatan saat ini sebesar Rp300 ribu per buku untuk paspor biasa atau Rp600.000 per buku untuk e-passport, dengan biaya Rp300.000 jika paspor hilang atau rusak. Sementara, biaya pembuatan atau pengurusan paspor 24 halaman saat ini sebesar Rp100.000 per buku, dengan biaya penggantian paspor rusak atau hilang sebesar Rp100.000 sampai Rp200.000.

Untuk mengurus visa perjalanan ke Jepang, saat ini sudah bisa dilakukan di Japan Visa Application Center (JVAC) di Gedung Lotte Shopping Avenue 4F, Jakarta Selatan. Seluruh pengajuan visa maupun registrasi bebas visa di JVAC ini akan dikenakan biaya administrasi per paspor, dan para pemohon membayar biaya visa serta biaya administrasi tersebut saat mengambil visa.

Untuk proses aplikasi, menurut keterangan VFS Global, biaya aplikasi visa yang harus dibayarkan adalah Rp165 ribu per orang, sedangkan pra-pendaftaran untuk bebas visa bagi pemegang paspor elektronik adalah Rp120 ribu per orang. Sementara, biaya total visa tipe umum untuk single entry adalah Rp360 ribu, double atau multiple entries sebesar Rp720 ribu, dan visa transit sebesar Rp80 ribu.

Masih menurut sumber yang sama, biaya visa akan dibebaskan untuk warga negara asing yang akan mengunjungi prefektur Miyagi, Fukushima, atau Iwate. Sementara, penumpang yang ingin melakukan perjalanan ke Okinawa dengan tujuan wisata dan tiba di udara bandara Okinawa dengan tiket pemesanan, dapat mengajukan visa tanpa biaya.

Biaya untuk Tiket Pesawat

Pesawat merupakan transportasi yang sering digunakan untuk bepergian ke luar pulau atau luar negeri, termasuk ke Jepang. Penerbangan dari Indonesia sendiri biasanya dilakukan lewat Jakarta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) dan mendarat di Tokyo (Bandara Narita atau Bandara Haneda) dan Osaka (Bandara Kansai).

Lalu, berapa harga tiket pesawat untuk melakukan perjalanan udara ini? Harga tiket pesawat bervariasi, tergantung tanggal keberangkatan Anda dan maskapai yang akan Anda tumpangi. Menurut salah satu situs booking online, harga tiket pesawat Jakarta-Osaka paling murah berada di kisaran Rp1,6 jutaan per seat. Sementara, jika Anda terbang dari Jakarta dan mendarat di Bandara Haneda, harga tiket pesawat berada di kisaran Rp2,8 juta sampai Rp5,6 jutaan per penumpang.

Biaya Menginap di Jepang

Akomodasi menjadi salah satu kebutuhan primer yang perlu Anda pikirkan selama melakukan kunjungan ke Jepang. Harga atau tarif sewa kamar penginapan di Negeri Sakura pada prinsipnya sama dengan negara lain. Semakin dekat lokasi penginapan dengan pusat transportasi atau spot strategis lainnya, maka tarif sewanya biasanya juga semakin mahal.

Jika Anda kebetulan mendarat di Tokyo, ada beberapa penginapan murah yang bisa dijadikan tempat bermalam untuk menghemat pengeluaran. Ryokan & Hostel Wasabi Nippori misalnya, menawarkan tarif kamar mulai Rp213 ribuan per malam, sedangkan Edo Tokyo Hostel menyediakan kamar dengan tarif mulai Rp225 ribuan per malam.

Sementara, jika Anda berlibur di kawasan Osaka, Park Inn Hotel bisa menjadi lokasi menginap yang murah dengan tarif mulai Rp125 ribuan per malam. Alternatif lainnya, ada Hotel Diamond dengan biaya sewa mulai Rp138 ribuan per malam , Peace House Showa dengan tarif mulai Rp150 ribuan per malam, atau Bonfire Hostel Osaka dengan biaya sewa mulai Rp170 ribuan per malam.

Biaya Transportasi di Jepang

Sebaiknya, persiapkan itinerary atau rancangan perjalanan sebelum Anda memutuskan berangkat ke Jepang. Tentukan venue atau destinasi wisata apa saja yang ingin Anda tuju karena itu akan berimbas pada besaran anggaran untuk transportasi selama di Negeri Matahari Terbit. Untungnya, di Jepang ada JR Pass yang merupakan tiket khusus yang berlaku untuk wisatawan dari luar negeri yang mau mengunjungi Jepang untuk berlibur dengan status pengunjung sementara.

Dengan JR Pass (Japan Railways), wisatawan bisa menumpang transportasi kepunyaan JR, sebuah perusahaan yang menjadi operator kereta Shinkansen dan sejumlah besar jasa perkeretaapian antarkota di negara tersebut. JR Pass ini bisa Anda beli saat masih berada di Tanah Air melalui travel agent dengan harga sekitar Rp3,5 jutaan dan ditukarkan di counter bandara atau stasiun besar di Jepang.

Namun, jika Anda hanya berencana mengunjungi Tokyo dan Osaka, akan rugi jika membeli JR Pass. Lebih baik membeli IC Card atau semacam e-money. Salah satu IC Card yang populer adalah Suica dan bisa dibeli di stasiun besar. Harga Suica sekitar 2.000 yen per kartu dengan deposit 500 yen. Deposit itu akan dikembalikan jika Anda refund kartu di akhir masa kunjungan.

Biaya Makan di Jepang

Sekali makan, rata-rata Anda akan menghabiskan biaya 400 yen sampai 600 yen. Ini adalah porsi makan ramen, beef bowl, atau curry rice. Sementara, bento siap makan yang bisa dibeli di stasiun kereta atau supermarket dijual di kisaran harga 300 yen sampai 700 yen per porsi. Untuk minuman, banyak restoran yang menyediakan minuman gratis untuk setiap tamu, misalnya cold ocha untuk makan nasi dan hot ocha untuk makan ramen.

Tiket Objek Wisata di Jepang

Jika Anda ingin menghemat pengeluaran, tidak ada salahnya mengunjungi tempat wisata yang tidak memungut tiket masuk alias gratis. Ada beberapa destinasi wisata gratis yang bisa Anda datangi selama di negara tersebut, seperti Meguro Parasitological Museum, Omoid.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat