Sistem Biaya Bagi Hasil Go-Food & Cara Daftarnya

Berikut kami informasikan mengenai sistem biaya bagi hasil Go-Food & cara daftarnya, sebagai berikut:

Sekilas Tentang Go-Food

Dikutip dari situs resminya, Go-Food merupakan layanan pesan antar-makan yang diklaim terbesar di dunia di luar China, yang telah bekerja sama dengan 125 ribu merchant di berbagai kota di Indonesia. Terdapat lebih dari 125 ribu restoran yang telah menjadi partner layanan ini dan resmi bekerja sama dengan Go-Food.

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan Go-Food kepada restoran atau warung jika menjadi partner mereka, antara lain:

  • Jutaan pengguna Go-Food dapat menikmati promo biaya antar menggunakan Go-Pay.
  • Memperluas potensi produk partner ke jutaan pengguna Go-Jek yang siap dilayani oleh ratusan ribu driver Go-Jek.
  • Berbagai fitur dan kategori dalam aplikasi Go-Food akan memudahkan restoran partner diakses oleh jutaan pengguna Go-Jek.
  • Melalui marketing channel Go-Food, pemilik produk dapat menginformasikan berbagai produk unggulan mereka langsung ke jutaan pengguna Go-Jek.
  • Menampilkan atau mempromosikan menu-menu terbaik restoran melalui aplikasi layanan Go-Food.

Pilihan bergabung dalam aplikasi pesan antar makanan Go-Food secara cuma-cuma dikatakan menguntungkan bagi pemilik warung atau restoran. Salah seorang pengusaha mengaku bisa menghasilkan omzet sebesar Rp7 juta per bulan hanya lewat pemesanan melalui aplikasi. Ini belum ditambah dengan omzet dari pemesanan dengan cara konvensional.

Cara Daftar Go-Food

Untuk bisa menjadi partner Go-Food, Anda perlu melakukan pendaftaran secara online via situs resmi Go-Food. Berikut cara daftar menjadi partner Go-Food melalui GO-BIZ.

  • Masuk ke situs resmi Go-Food dan buka kolom registrasi Go-Food melalui komputer atau ponsel cerdas Anda. Saat ini Anda diberikan kemudahan dengan layanan pendaftaran melalui Go-Biz.
  • Download aplikasinya di playstore, kemudian pilih daftar Go-Food, lalu tekan ‘Daftar Sekarang’.
  • Pilih jenis pembayaran yang sesuai dengan Anda.
  • Jika Anda memilih Buka restoran baru milik pribadi, maka pilihlah kota dimana restoran Anda berada. Tekan ‘Lanjut’.
  • Masukan nama pemilik usaha pada kolom Nama pengguna sekaligus alamat email serta nomor HP untuk didaftarkan, kemudian ‘Buat Akun’.
  • Kode OTP akan dikirimkan ke nomor yang telah Anda daftarkan, masukan kode dan tekan ‘Konfirmasi’.
  • Masukan nama restoran Anda dan tekan Lanjut. Pilih Informasi restoran seperti titik lokasi restoran dengan menekan tombol Set Lokasi untuk posisi yang lebih akurat.
  • Tekan Konfirmasi dan simpan jika data sudah sesuai.
  • Pilih Identitas Pemilik lalu masukkan data yang diperlukan. Terakhir tekan ‘Verifikasi’ dan ‘Simpan’.
  • Data data yang harus diinput yakni data personal (nama lengkap, nomor KTP atau kartu identitas pemilik restoran beserta upload KTP, nomor NPWP pemilik restoran beserta upload NPWP, data pembayaran (nama bank, nomor rekening, nama pemilik rekening, upload buku tabungan), dan data outlet (alamat outlet, nomor telepon outlet untuk Login aplikasi Go-Resto, dan email outlet untuk pengiriman laporan penjualan).
  • Setelah mengisi formulir pendaftaran secara lengkap, Anda bisa membaca pemberitahuan syarat dan ketentuan yang menyebutkan outlet Anda akan terdaftar di aplikasi Go-Food dan Anda juga akan mendapatkan aplikasi Go-Resto untuk mengatur transaksi penjualan online Anda.

Anda akan menerima pembayaran transaksi dari pelanggan melalui Go-Pay di dompet Go-Pay Anda. Anda akan dikenakan biaya sesuai dengan perjanjian kerja sama Go-Food. Selain itu, outlet Anda dapat menerima pembayaran Go-Pay dari pelanggan yang bertransaksi langsung di outlet Anda. Anda akan dikenakan biaya jasa sebesar 1,9 persen per transaksi.

Setelah proses pendaftaran dan pengisian formulir selesai, pihak Go-Food akan mengecek kelengkapan data yang sudah Anda masukkan. Jika sudah OK, maka pihak Go-Food akan menghubungi Anda untuk melakukan kontrak kerja sama melalui email atau nomor telepon Anda.

Sistem Bagi Hasil Go-Food

Layaknya kerja sama pada umumnya, Go-Food juga memberlakukan sistem bagi hasil untuk semua usaha makanan dan minuman (baik warung maupun restoran) yang telah memperoleh kontrak kerjasama dengan Go-Food. Sistem tersebut akan memotong sebesar 20 persen secara otomatis yang dibebankan kepada pemilik restoran atau warung. Singkatnya, 80 persen pendapatan hasil penjualan makanan adalah milik Anda dan 20 persen sisanya akan diberikan kepada Go-Food. Ketentuan tersebut belum mengalami perubahan dibandingkan tahun lalu.

Sebagai contoh penerapan bagi hasil Go Food, jika harga makanan atau minuman yang Anda promosikan melalui Go-Food sebesar Rp10 ribu, maka penghasilan Anda dari produk tersebut akan terpotong 20 persen atau Rp2 ribu jika pelanggan memesan melalui layanan Go-Food. Ini adalah hal yang wajar karena Anda bisa dikatakan sedang ‘nebeng’ tempat jualan secara online dengan sistem food delivery.

Jika restoran atau warung Anda jenis UKM, sebaiknya Anda memerhatikan harga makanan atau minuman yang akan Anda promosikan lewat aplikasi Go-Food. Apakah 20 persen tersebut harus dibebankan ke customer (pembeli) dengan menaikkan harga normal atau Anda tanggung sendiri demi mengejar harga murah dengan harapan cepat laris sehingga rating produk Anda naik di aplikasi Go-Food.

Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.

Loading


Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja