
Berikut kami informasikan mengenai biaya Relevan & pengertiannya, sebagai berikut:
Biaya relevan dapat didefinisikan sebagai biaya yang memiliki konsep pada menghilangkan data yang tidak diperlukan yang dapat mempersulit proses pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan relevansi merupakan salah satu kualitas yang paling penting dalam informasi akuntansi manajemen yang baik. Dengan kata lain, biaya relevan merupakan biaya yang timbul atau dibebankan kepada satu atau lebih aktivitas atas dasar manfaat yang diterima atau hubungan logis lainnya dan harus terukur secara kuantitatif yang dapat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan.
Biaya relevan memiliki beberapa ciri khusus, seperti biaya masa yang akan datang (future cost) dan bukan masa lalu (sunk cost), serta biaya yang berbeda antara dua alternatif. Dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pesanan khusus, biaya relevan biasanya terdiri dari biaya variabel. Namun, tidak semua biaya variabel menjadi biaya relevan, contohnya komisi penjualan.
Sebelum mengidentifikasi biaya relevan, seorang manajer perlu melakukan langkah-langkah, seperti:
- Mengumpulkan semua biaya yang akan terjadi yang berkaitan dengan setiap alternatif yang akan dipertimbangkan.
- Memisahkan biaya masa lalu atau yang merupakan sunk cost.
- Memisahkan biaya masa yang akan datang yang tidak berbeda dalam setiap alternatif keputusan.
- Membuat keputusan berdasarkan biaya yang masih tersisa, karena biaya tersebut pasti biaya diferensial atau biaya terhindarkan dan biaya tersebut relevan dalam suatu keputusan.
Manajer hanya menggunakan biaya relevan yang akan timbul di masa yang akan datang saja dalam pengambilan keputusan karena suatu keputusan merupakan suatu hal yang berhubungan dengan keadaan di masa datang. Namun, untuk dianggap sebagai biaya relevan, suatu biaya tidak hanya berhubungan dengan keadaan di masa yang akan datang, tetapi biaya tersebut harus berbeda dengan suatu alternatif lain. Jadi, jika suatu biaya yang akan muncul di masa depan mempunyai jumlah yang sama besar dari beberapa alternatif, biaya tersebut tidak akan berpengaruh dengan pengambilan keputusan.
Gambaran Biaya Relevan
Keterangan | Peralatan Lama | Usulan Peralatan Baru |
Harga Perolehan | Rp20.000.000 | Rp13.500.000 |
Umur Ekonomis | 3 | 3 |
Umur Sekarang | 5 | |
Sisa Umur Ekonomis | 3 | 3 |
Akumulasi Penyusutan | Rp12.000.000 | Rp0 |
Nilai Buku | Rp7.500.000 | Rp0 |
Harga Jual | Rp4.000.000 | Rp0 |
Biaya Operasional | Rp7.000.000 | Rp3.000.000 |
Dari data-data di atas, dapat digunakan empat langkah untuk mengidentifikasi dan analisis biaya relevan, yakni:
- Mengumpulkan semua data biaya seperti pada tabel di atas.
- Mengeliminasi atau meniadakan biaya masa lalu atau sunk cost.
- Meniadakan biaya-biaya seperti akumulasi penyusutan, nilai buku peralatan lama, dan masa pemakaian.
- Sisa data dari data-data yang telah ditiadakan, yakni biaya penyusutan mesin baru, harga jual mesin lama, dan biaya operasional.
Dari langkah-langkah tersebut, selanjutnya kita bisa menetapkan waktu operasi, misalnya 3 tahun. Kemudian, kita hitung total biaya yang dikeluarkan.
Perhitungan Biaya Relevan
Komponen | Biaya Peralatan Lama | Biaya Peralatan Baru |
Biaya Operasi 3 Tahun | Rp21.000.000 | Rp9.000.000 |
Biaya Penyusutan Mesin Baru | – | Rp13.000.000 |
Pendapatan Harga Jual Mesin Lama | – | Rp4.000.000 |
Total Biaya 3 Tahun | Rp21.000.000 | Rp18.000.000 |
Mengapa menggunakan waktu 3 tahun? Jika hanya mempertimbangkan jangka waktu satu tahun, maka kemungkinan alternatif penghitungan biaya akan berbeda, yang memerlukan penilaian subjektif dari manajer. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan sendiri didasarkan kepada konsep ‘different analysis for different purposes’, yang berarti bahwa untuk tujuan berbeda diperlukan analisis yang berbeda pula.
Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.
Web Populer: Biaya | Info Kerja | Polling | Berita | Lowongan Kerja